*AUTHOR POV*
Matahari menyeruak ke dalam kamar jisoo dan membangunkan gadis tersebut ia
"Nghhhh" jisoo terbangun mulai menggosok matanya lalu membukannya secara perlahan
"Dimana jinyoung?" Ia tak melihat jinyoung
''Morning baby'' kata jinyoung baru memasuki kamar ia habis mandi sekarang hanya bagian bawah saja yang ia tutupi boxer dan atasnya bertelanjang dada memperlihatkan badan sempurnanya pada jisoo
"Morn, ji pakailah bajumu nanti kau masuk angin" kata jisoo berbohong karna ia malu jika terus melihat jinyoung dalam keadaan seperti itu.
"Aku ingin seperti ini saja agar kau terus menatapku karna aku hanya milikmu" kata jinyoung romantis
Tak terasa jantung mereka berdua berdebar tak karuan 'DugDugDug' 4x speed
"Pakai bajumu nanti ku buatkan sarapan cepat jiiiii" rengek jisoo karna kesal
"Panggil aku sayang" perintah jinyoung mendekat ke arah jisoo. Kini ia ada di hadapan jisoo
"Jangan mendekat" kata jisoo tapi jinyoung malah mendekat dan memegang tangan jisoo lalu menaruh di dadanya yang bertelanjang
"Rasakan detaknya" kata jinyoung dan jisoo saat ini tengah menatap jinyoung
"Kenapa? Kau tak merasakannya? Beyb" kata jinyoung lembut
"Jantungmu sama sepertiku" jisoo sambil memperhatikan letak jantung jinyoung
"Mana aku ingin merasakan jantungmu" kata jinyoung
"Tidak!"
"Kamu tau kenapa jantung kita berdebar sangat cepat? Huh?" Kata jinyoung sekarang ia menggenggam kedua tangan jisoo manis
"Kenapa?" Tanay jisoo
"Tatap aku!" Perintah jinyoung lembut
"Karna aku mencintaimu, cinta ini tumbuh secara alami tanpa paksaan dan berkembang menjadi rasa kasih dan sayang" kata jinyoung dan jisoo tersenyum sambil menatapnya
"Apa kau mencintaiku juga?" Sambung jinyoung
"Forever, selamanya untukmu" jisoo.
Lalu jinyoung menarik jisoo ke dalam pelukannya
"Lebih nyaman mana pada saat memelukku memakai baju atau tidak?" Goda jinyoung
"Ishhh kau tak romantis" kata jisoo
"Hahahaha ayo cepat mandi bukankah kau ada pemotretan nanti siang" kata jinyoung dan jisoo tersentak
"Ah ya aku lupa" jawabnya sambil berlari keluar kamar pergi ke kamar mandi di dapur. Padahal didalam kamarnya ada kamar mandi
"Dasar bodoh! Hehehe" jinyoung terkekeh
-♤-
"Jinyouuuuuung tolong bawakan handuk aku lupa bawa" perintah jisoo di arah dapur
"Panggil aku sayang" jinyoung memang pintar memanfaatkan situasi
"Baiklah, sayaaangg ambilkan aku handuk
Sayangku jinyoung" ucap jisoo tak sweet karna ini terpaksa
"Tunggu dulu"
.
.
.
.
"Jinyoung apa kau benar akan menemaniku sampai selesai" kata jisoo. Mereka tengah melakukan pemotretan dan akan selesai 4 jam lagi
"Aku akan menunggumu" kata jinyoung
.
.
.
.
"Nona mari coba baju yang ke 17 ini terakhir" kata tata busana
"Nde" jawab jisoo singkat
Jinyoung sedari tadi hanya memainkan hp dan permainan onlinenya
.
.
'Cekrek' jisoo bergaya dengan wajah fierce dan gerakan tubuh bak model profesional
'Cekrek' bunyi kamera
"Ahhhhh bagus very nice very nice" kata photografer semua orang yang ada di dalam ruangan bertepuk tangan termasuk jinyoung
'Prok prok prok prok'
.
.
.
"Kau sangat berbakat sayang" kata jinyoung. Mereka kini berada didalam mobil menuju cafe untuk makan
"Hahaha aku hanya orang biasa. Oh yah jiiii" kata jisoo
"Sayang" titah jinyoung
"Oh ya beyb"
"Itu lebih bagus" kata jinyoung
"Besok aku akan ada iklan untuk produk di tv bersama oh sehun" kata jisoo
"Produk apa?" Tanya jinyoung
"Minuman sprit*e" kata jisoo
"Tak ada adegan romantiskan?" Jinyoung memastikan
"Anni"
"Besok aku akan ikut bersamamu" final jinyoung
"Nde" jisoo tak bisa apa apa sekarang
.
.
.
.
.
"Ah terimaksih" kata jisoo tersenyum
"Ayo makan kau kelihatan lapar beyb" kata jinyoung ke arah jisoo
"Jii apa kau tak bosan tadi menungguku 4 jam lebih" tanya jisoo ia tak memakai panggilan spesial karna banyak orang
"Aku tidak bosan karna aku sedari awal melihatmu terus menerus lihat ini" jinyoung memamerkan foto jisoo yang diambilnya secara diam diam banyak sekali
"Hapus aku terlihat jelek" kata jisoo berusaha mengambil hp jinyoung
"Kamu selalu terlihat cantik" goda jinyoung sambil mengusap pipi jisoo
"Jii disini banyak orang"
"Biar saja biar mereka tau kau adalah miliku begitupula sebaliknya. Ayo cepat makan" kata jinyoung
"Hmm" deham jisoo
.
.
.
.
.
"Jisoo apa benar ingin dirumah sendiri?" Tanya jinyoung sekarang ia tak bisa menginap di apartement jisoo karna ada urusan kantor
"Tak apa kau pulang saja" senyum jisoo lembut
"Baik kau hati hati dirumah" kata jinyoung menaiki mobil
"Dahhhh" jisoo melambaikan tangan dan jinyoung tersenyum
.
.
.
2 jam jisoo tak bisa tidur ia hanya melamun sambil memikirkan perasaannya
"Apa aku harus memilih 1 diantara 5 orang" gumamnya
"Aku sangat susah untuk memilih mereka mempunyai sikap yang ku cintai masing masing"
'Tok tok tok ting nong' suara ketukan pintu dan suara bel aprtement jisoo. Ia langsung berlari membuka pintu
"Eh oppa" kata jisoo. Chanyeol memeluknya. Jisoo ingin membalasnya tapi ia teringat jinyoung
"Oppa aku sesak" ia mencari alasan
"Heheh mianhae" kata chanyeol tersenyum
"Oppa kenapa malam malam kesini?" Tanya jisoo
"Oh kau tak suka yasudah aku pulang" ledek chanyeol ia langsung berjalan menuju mobilnya
"Eh bukan itu maksudku mianhae oppa" jisoo menarik chanyeol tapi sia sia karna chanyeol sangat kuat
'Grepp' jisoo memeluk chanyeol karna tak ada pilihan lain. Ia juga berhutang banyak pada chanyeol selama ia terpuruk.Chanyeol membalikan badannya dan tersenyum
"Hahahahahha aku hanya hahahhaha menipumu hahahahaha" tawa chanyeol lepas
"Ishhh kau menyebalkan" jisoo berlari kearah pintu apartementnya
"Hahahahahahaha" chanyeol masih tertawa
"Oppaaaa! Sekali lagi tertawa aku kunci pintunya" ancam jisoo
"Baik tunggu aku princes" chanyeol berjalan menghampiri jisoo
.
.
Sudah 1 jam chanyeol berada dirumah jisoo mereka layak sahabat
Masak makan dan nonton tv mereka lakukan
Lalu bermain permainan.
"Oppa apa kau mengenal suho oppa?" Tanya jisoo
"Hmmm kau kenal dia?" Tanya chanyeol
Kini ia tidak memerhatikan film action yang ia suka. Kini jisoo dan chanyeol saling berhadapan.
"Iah aku mengenalnya" kata jisoo
"Kau kenal dimana?" Tanya chanyeol
"Aku kenal dengannya pada saat aku sedang menenangkan diri di danau dekat sungai han" kata jisoo
"Dia namja yang tampan baik dan bijak" puji jisoo membuat chanyeol 'cemburu'
"Lalu aku namja seperti apa?" Tanya chanyeol mendekat ke arah jisoo
"Kau namja yang tampan" kata jisoo
"Ah terimakasih" chanyeol tersenyu penuh
"Tapi kau sangat jahat menyebalkan tidak pintar dan keras kepala Hahahahaha!" Tawa jisoo lepas
"Kau licik masa aku kau jelek jelekan sedangkan suho hyung kau puji dia" chanyeol marah layaknya anak kecil
"Biar saja hahahahhaha" tawa jisoo
"Oh ya suho oppa kemana aku tak pernah melihatnya lagi ?" Sambung jisoo
"Dia pergi ke amerika untuk bisnis" kata chanyeol
"Pantas ia tak ada kabar"
.
.
.
.
Jisoo tertidur di sofa karna
"Ah dia tertidur pasti kelelahan" chanyeol merebahkan badan jisoo disofa panjang
Lalu 'cup' ia mencium bibir jisoo 'manis' gumamnya
"Aku sangat mencintaimu kalau kau ingin tahu" kata chanyeol lalu ia tertidur di sofa yang lain tadinya ia ingin tidur sambil memeluk jisoo tapi tak mungkin karna badnnya terlalu besar tak cupu jika ia berdua bersama jisoo di satu sofa yang sama
.
.
.
.
"Oppa bangun ayo sarapan" kata jisoo. Ia sudah terbangun sejak pagi jam 7 dan sekarang jam 10 ia sempat kaget karna ia tertidur di sofa ditambah chanyeol juga ada disitu bersamanya. Tapi ia mencoba tenang dan percaya bahwa chanyeol tidak akan melakukan hal aneh padanya buktinya mereka tidur berpisah.
"10 menit lagi" tawar chanyeol
"Ishhh dari tadi 10 menit terus ayo bangun" kata jisoo sambil memencet hidung chanyeol
"Hah hah hah" chanyeol ngos ngosan karna susah bernapas
"Kau jahil yah! Awas kau akan kubalas" chanyeol memeluk jisoo lalu ia menggelitik jisoo.
"Aampun ampun opp oppa ampun" kata jisoo tak kuasa menahan geli
"Ok baiklah aku menang hahahahha" tawa chanyeol
"Ishhh ayo kita sarapan" kata jisoo meninggalkan chanyeol yang masih tertawa di sofa.
"Tunggu aku" chanyeol menyusul jisoo ke dapur
.
.
.
"Yasudah aku pamit dulu dahhh" chanyeol melambaikan tangannya sambil tersenyum
"Daahhhhh" jisoo tersenyum
.
.
.
Jisoo membuka hpnya karna ia jarang sekali membuka notif di hpnya semenjak menjadi model
'39 panggilan tak terjawab. 4 sehun oppa 9 lay oppa 4 chanyeol oppa 5 suho oppa dan 11 jinyoung. 2 dari lisa 2 dari jennie 2 dari rose'
'73 pesan'
Suho oppa 13
Lay oppa 24
Chanyeol oppa 12
Sehun oppa 10
Jennie 6
Lisa 8
Rose 19
'Ah banyak sekali' gumam jisoo ia langsung membuka pesan dari suho oppa karna ia tak mendapat kabar dari suho oppa
"DALAM PESAN"
Jisoo aku akan pergi ke amerika kau dimana ?
.
.
.
.
.
.
Aku ingin melihatmu sebelum pergi
.
.
Hey princes!
.
Yasudah nanti ku telfon.(Isi pesan tersebut)
"Mungkin aku akan menelfonnya" kata jisoo-----------&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-------------
TERLALU SEDIKIT MAAF GUYS GUE MASIH BINGUNG AMA NIH CHAP
.
.
.
.
VOTE AND FOLLOW
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit. Jisoo❤🔪 [Lay × Jisoo × jinyoung × Others Boy]
Teen Fictionkehidupan yang sedang di alami yeoja ini sangatlah rumit. ketika dirinya dipaksa untuk mandiri membuatnya merasakan beban hidup yang sangat berat. Tapi cinta yang ia dapatkan sangatlah berguna untuk memdukung kembali tekadnya . . . . . *happy readin...