*AUTHOR POV*"Ngh.. sudah jam berapa ini ??" Ucap seorang gadis yang masih dalam mode setengah sadar, yang sekarang sedang melihat jam weekernya
.
"Hahh! Apa ini? Kenapa aku bangun siang sekali argghhh !!!" Umpatnya dengan ekspresi menyesal dan sedikit geram akan kebodohannya.
"Aku harus segera bersiap - siap"
.
.
.
Sekarang ia sedang berjalan menuju halte.
Tiba - tiba ada seorang namja yang memanggilnya
.
.
"Oyyy Jisoo" ucap taeyang yang sedang mengendarai motornya. Ya dia adalah seorang namja yang selalu membantu jisoo selama ia berusaha keras menjalani hidup.
"Oppa boleh aku ikut bersamamu sampai lampu merah" ucap jisoo
"Tak usah memintapun aku akan mengantarmu baby" ucap taeyang sedikit menggoda
"Iishhhh kau genit sekali"ucap jisoo sambil mencubit lengan taeyang
"Appo....... yasudah ayo cepat nanti kau telat sayanggg" taeyang sembari mengacak rambut jisoo gemas
"Heem baiklah" balas jisoo malas karna ia sedang digoda.
.
.
.
.
Sampailah jisoo di tempat
"gomawo oppaku yang tampan" ucap jisoo sambil senyum nakal
"Ndeeeeee..... jisoo aku berangkat dulu daahhhhh" balas taeyang sambik menancap gas pada motornya
Taklama datang seorang namja memanggil jisoo
.
"Beyb ...... " ucap jinyoung
"Ah jinyoung maaf aku telat aku tadi bangun siang sekali jadi aku tidmkkk....." ucapan jisoo terpotong karna mulutnya dibungkam oleh tangang jinyoung
"Aku tak akan pernah memarahi seorang yeoja cantik sepertimu sayang apapun untukmu" ucap jinyoung sambil mengusap pipi jisoo. Dan kau tau jisoo saat ini sedang menahan malu karena pipinya yang memerah
"Yasudah ayoo masuk cafe sedang ramai. Jika kamu tak mau masuk aku akan membawamu kekamarku" ucap jinyoung lagi sambil tersenyum nakal tak lupa dengan kedipan di salah satu matanya.
"Issshhh kau ini" balas jisoo sambil berlari meninggalkan jinyoung yang sedang tersenyum menang.
.
.
.
"Wah ramai yah hari ini pelanggan cafe" ucap lisa. Dia adalah sahabat jisoo
"Nde... aku tak bisa bernafas kau tau" ucap rose 🍌*eh salah* ⚘. Dia juga sahabat jisoo diantara 3 lainnya di cafe ini
"Lebay sekali kau rosieee" ucap jisoo
"Aku benar tak berbohong huh" ucap rose sebal
"Jika kau tak bisa bernafas kau tak akan hidup lagi rose-_ dasar putri dugong" ucap jennie ya dia adalah sahabat jisoo orang paling jutek tapi bijak. Mereka bertiga bekerja dicafe karna ingin mandiri tidak mau memakai harta melimpah orangtua mereka. Tak seperti jisoo yang memang bekerja untuk kebutuhannya walaupun jinyoung memintanya untuk tidak bekerja
"Baiklah" rose
"Oh iya jisoo apa kau ada acara malam ini?" Tanya lisa
"Tidak memangnya ada apa?"
"Mau ikut ke acara party pacarku tidak? Bersama jennie dan rose" ucap lisa
"Sepertinya aku tak bisa" kata jisoo
"Ayolah chuuuuh plisssss" ucap rose dan jennulie memohon
"Baiklah dasar kucing" jisoo
"Ok nanti jam 9 malam aku dan rose menjemputmu yaaaa ok" ucap jennie
"Hmmmm" gumam jisoo
.
.
.
Sekarang ia sedang menunggu taksi tapi ini sudah 15 menit ia menunggu
"Sayang kau mau pulang?" Ucap jinyoung mengagetkan
"Ehh...! Dasar kau mengagetkan saja ! Iyah aku mau pulang tapi aku lelah menunggu taksi" jisoo yang tadi kaget
"Yasudah ayo naik mobil kita nanti keburu malam" ucap jinyoung memeluk jisoo
"Hmmm lepas dulu aku sesak" jisoo
.
Didalam mobil jinyoung sedari tadi selalu menggoda jisoo
"Oh ya young aku malam akan pergi" ucap jisoo
"Mau kemana? Dengan siapa? Mau apa? Jam berapa?" Balas jinyoung penuh tanya
"Ke party lisa dengan jennie dan rose nanti aku dijemput oleh mereka jam 9 malam. Kamu mau kerumah atau nggk?"
"Tidak tapi aku ingin ikut denganmu" ucap jinyoung merengek
"Tidak. Bukannya malam kamu ada acara kekuarga" sambung jisoo
"Akukan tidak hadir tidak apa... yah yahhh" bantah jinyoung sambil masih merengek
"TIDAK" Final jisoo
.
.
.
Sampai di depan apartemen jisoo yang terkesan sederhana tapi rapih. Masih di dalam mobil
"Jadi aku masih tidak bisa ikut??" Jinyoung kèkeh dengan keinginannya
"Jiiiiiiiiii ayolah jangan mengecewakan orangtuamu" balas jisoo
"Baiklah beri aku hadiah atau pajak" kata jinyoung
"Apa kau mau aku masakan sesuatu atau parfume?"
"Tidakkk. Aku ingiiiiiii........"jinyoung menggantungkan kata - katanya
*muachhh*
"Ini.." kata jinyong tersenyum genit lagi. Setelah mencium bibir jisoo yang sangat kecik namun terlihat menggoda
"......"jisoo sedang menyembunyikan pipinya yang memerah
"Kamu sangat menggemaskan inginku bawa pukang " jinyoung sambil mengacak rambut jisoo
"Yasudah aku ingin segera mandi.. daahhh jangan ikut kau sangat menyebalkan" jisoo sambil berlari
"Dasar wanita pujaankuu" jinyoung
.
.
.
.
.
"Jisoo kenapa kau tak ajak jinyoung ke pesta lisa?" Tanya jennie
"Ya kau kan sudah mempunyai pangeraaaannnn" goda rose
"Dia sedang ada urusan jen.... hemm rosiee sejak kapan kau pintar menggoda? Apa sejak kau dekat dengan xiumin oppa? Heh" balas jisoo yang sekarang menggoda rose
"Eh??" Rose malu
"Bhahahahhahaha" tawa jisoo dan jennie sedangkan korban hanya diam menahan malu
.
.
.
.
.
Di acara party lisa dan bambam pacarnya sedang menyapa teman - temannya
"Haiiii girlsssssss" ucap lisa yang sedang menggandeng bambam
"Eummmm lisaaaa" ucap ketiga sahabatnya yang sekarang mereka berempat sedang berpelukan
"Beyb aku pergi bersama temanku dulu yahh!..
Kalian bersenang senang saja dulu.. by" ucap bambam
.
.
.
2 jam acara mereka berempat sedang duduk di pojok ruangan sambil minum
"Heii aku ingin ke kamar kecil dulu yah" ucap jisoo
"Jangan lama nanti aku rindu padamu" ucap rose
"Lebay" ucap mereka bertiga
.
.
.
Setalah keluar dari bilik kamar mandi jisoo sedang memainkan handponenya dan tak melihat jalan. Tiba tiba *brukkk* ia tak sengaja menabrak seorang namja sehingga tak sengaja juga menjatuhkan handpone milik namja tersebut
"Apa yang kau lihat hah? Kau tau kau itu ceroboh!!! Lihatlah kau sedang berjalan di lantai bukan dalam handpone!!" Ucap namja tersebut
"Ahhh maaf aku akan mengganti handponenya" jisoo dengan suara yang lemah
"Kau tak akan mampu jalang" ucap namja tersebut
Tiba - tiba *bughhh* pria yang tadi sedang narah tersungkur dilantai karena ada yang memukulnya dibagian perut
"Kasar sekali kau pada wanita.... berapa harga hpmu 5 juta ? 10 juta ? Ini ambilah untukmu bancii" kata namja yang melindungi jisoo sambil melempar uang bernilai 10 juta. Lalu pria yang tadi tersungkurpun pergi
"Ahh tuan kau tak perlu memukulnya itu salahku dan kau tak perlu membayar memakai uangmu" jisoo tertunduk
"Tak apa.. aku tak keberatan" ucap namja
"Oh ya aku ingin meminta alamat rumahmu untuk membayar gantinya bolehkah?" Jisoo
"Bacalah dan datanglah jerumahku esok" namja tersebut sambil memberi kartu namanya sambil pergi
"Lay-ssi ah dia lay-ssi" jisoopun segera menyimpan nomer telfon lay yang tadi membantunya .
.
.
.
Jisoopun kembali ke tempat sahabat - sahabatnya tadi namun sekarang yang berbeda adalah liasa yang tidak ada
"Kau lama sekali jisoo" ucap rose dengan nada alay
"Ada apa lama sekali?" Jennie sambil memakan kue
"Tidak ada aku hanya sedang memperbaiki make-up saja oh ya lisa mana? " jisoo
Ya dia tak memberi tahunya karna ia tak mau membebani sahabat sahabatnya
"Dia sedang bersama bambam" jennie
.
.
.
.
.
"Gomawo jen ros.. apa kalian tak mau mampir dulu?" Jisoo
"Nde... nanti saja ini sudah malam aku pamit dulu ya jis" ucap jennie
"Daaaahhh jisoooooooo" rose
"Ndeee byyyy" jisoo
.
.
. Setelah didalam kamar dan ia sedang santai diatas kasurnya. Ia tak sengaja terbayang dengan kejadian tadi di pesta lisa
"Dia baik tampan dan juga keren...."jisoo tersenyum
"Ehhh?! Jinyoung paling tampan jinyoung jinyoung" mutlak jisoo membantah ucapan sebelumnya
.
.
.
.
.
.
.____________::::::::::::::_______::::::::::::::_____________
GUYS ini baru pertamakali gue bikin FF. maaf kalo gak jelas ato typo bertebaran
Gue niat mau update 2 kali seminggu
.
.
Guys jangan lupa vote sama follow gue yahh
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit. Jisoo❤🔪 [Lay × Jisoo × jinyoung × Others Boy]
Teen Fictionkehidupan yang sedang di alami yeoja ini sangatlah rumit. ketika dirinya dipaksa untuk mandiri membuatnya merasakan beban hidup yang sangat berat. Tapi cinta yang ia dapatkan sangatlah berguna untuk memdukung kembali tekadnya . . . . . *happy readin...