9. haruskah aku mundur

258 17 0
                                    

Terlihat seorang namja sangat frustasi 2 pekan ini ia terlihat tak mempunyai semangat dan tujuan hidup lagi
"Drt drt drt" bunyi telfon karna ada seseorang yang menelfon "drt drt drt" telfon itu terus berbunyi. Jika dihitung mungkin sudah 12×
Dan pemilik handpone tersebut terlihat tidak berkemauan untuk mengangkatnya.
'Drt drt drt' 13×.
"SIALAN ARGHHH HARUSKAH AKU MENGANGKAT BENDA SIALAN ITU SHIT!" murka namja tersebut. Sambil melempar semua benda di atas meja kerjanya kecuali sebuah bingkai foto yang melukiskan ia dengan seorang yeoja yang ia cintai tapi sekarang yeoja tersebut entah kemana
'Drt drt drt' ke 14× nya. Namja tersebut mengambil handpone tersebut dan mengangkatnya penuh emosi.
"APA BRENGSEK? JANGAN GANGGU AKU ATAU KU BUNU-" murkanya penuh amarah. Terpotong oleh orang disana
"Aku menemukan keberadaan JISOO NONA BRENGSEK!"

*JINYOUNG POV*
"Aku menemukan keberadaan JISOO NONA BRENGSEK!" Ucap bambam memberi penekanan dengan kata 'JISOO NONA'. Ia sudah lelah terhadap sahabatnya jinyoung ini. Pasalnya setelah jisoo hilang sahabatnya ini tidak memiliki sisi kehidupan. Setiap hari ia hanya memandangi foto jisoo dan dirinya saja.
"BICARA APA KAU?!" Bentakku
"AKU MENEMUKAN KEBERADAAN JISOO! APA KAU TULI DOG " kesabarannya sudah dibatasi bambam sudah lelah
.
.
.
Jinyoung mengemudikan mobilnya ke apartement bambam dengan senyum yang terukir diwajah tampannya
"Aku menemukanmu sayang! Tunggu aku!" Ia bergumam sendiri kini ia menangis
.
.
"Jadi dimana kau menemukannya? Apa dia sehat sehat saja? Dimana dia sekarang? Kenapa kau tak menel-?" Ucapku taksabaran. Tapi terhenti oleh ucapan youngjae
"Dasar bodoh" ucap youngjae
"Apa yang kau katakan hah?!"bentakku
"Ti tid.. tidak hyung" ucapnya terbata
"Sabar dulu apa kau tak mau minum dulu hyung?" Tanya bambam
"Tidak usah cepat beritahu" aku merasa tak sabar
"Tunggu tunggu mark jae-bum jackson dan yugyeom sebebtar. Mereka akan membawa videonya" kata bambam sambil membawa minuman coca cocol 8 buah. Karna kami tahu si sialan youngjae selalu meminta 2
"Ah kau baik sekali membawakan 2 untukku bam" kata youngjae sambil terkekeh yang terlihat bodoh dimataku
"Untuk Hyung terbodohku" kata bambam sedikit meledek
"Bam video apa yang kau maksud?" Tanyaku
"Video pada saat aku melihat jisoo nona aku merekamnya sebagai bukti agar hyung percaya"
Kata bambam terlihat serius menurutku. Aku sangat senang bisa mendengar kabar jisoo
'Trak trak trak' suara langkah kaki
"Woiiiii!!...." suara yugyeom saat baru datang
"Maknae kurang ajar!" Ucap youngjae
"Heiii" ucap mereka
.
.
.
.
Kini aku sedang duduk di ruang tengah atau ruang tv bersama teman temanku
"Oh ya mana videonya?" Kataku tak sabar
"Sabar dulu hyung" kata yugyeom. Sambil mengunyah snack
"Sepertinya jinyoung hyung sudah bisa tersenyum" ledek bambam padaku
"APA KAU?!" Kataku sambil berdiri
"An a ni hyung" bambam sembunyi dibalik jackson dan jae-bum
"Mati kau... bam mati kau" ledek youngjae sambil melempar bantal ke arah bambam
"HAHAHAHAHA" tawa youngjae dan yugyeom bersama terkik dan itu membuatku tambah kesal
"DIAM KALIAN MAU KU PUKUL HAH?!" marahku sekarang yugyeom dan younjae terdiam.
"Hahaha" tawa pelaku utama bambam
"KAU JUGA!"
"STOP! Kalian seperti anak kecil" ucap jackson menghentikan perdebatan kecil ini. Aku mendudukan diriku lagi di sisi youngjae dan di sebelah youngjae ada yugyeom
"Kalian seperti bocah" kata jae-bum
"Jadi mau dimulai apa tidak?!" Lanjut jae-bum dia terlihat seperti leader diantara kami
"Kurasa tidak" sindir jackson
"Mianhae" kataku bambam youngjae dan yugyeom.
"Ok mari lihat" kata jackson dan jae-bum menyuruh bambam menyalakan laptopnya
'Clik' video terputar dan menampilkan wanita yang selama ini aku cari dan aku rindukan segala cintaku ada padanya. Ia sedang berjalan keluar dari mall dengan wajah riangnya dan itu membuatku senang tapi aku tersadar ketika melihat ke samping kirinya dia sedang menggandeng tangan seorang namja lain
'APA INI?' Baru saja aku merasa senang tapi kali ini aku merasa sakit itu kembali lagi
"Jadi benarkan itu jisoo nona?" Tanya bambam
"Hei jinyoung hei"
"Hei" aku tersadar dari lamunanku karena tepukan tangan dari jae-bum
"Hmmm" jawabku sedih karena namja yang berada disisi jisooku
"Apa kau tidak senang mendapat kabar tentang jisoo?" Tanya jackson
"Aku tau sekarang dia pergi karna mencintai namja lain" ucapku sedih. Tak terasa air mataku jatuh. Ya aku akan mudah menangis jika itu menyangkut tentang jisoo
"Hey jangan berpikir begitu. Bisa aja dia dimanfaatkan" jelas mark yang aku tak pahami
"Maksudmu hyung?" Kataku
"Ya apa yang kau maksud hyung?" Sambung yugyeom sama herannya mungkin
"Akupun tak mengerti" sambung orang bodoh si bambam
"Diam kau bambam!" Bentak jackson dan jae-bum bersamaan
"Hehehe"
"Lanjut" kata youngjae mulai serius
"Jika dipikir pikir kecelakaan waktu itu
Antara taksi yang ditumpangi jisoo dan menabrak sebuah bus besar..." ucap mark terhenti
"Lalu" kataku berbarengan dengan jackson kulihat ia juga tak mengerti cara berpikir mark
"Maka dampak dari tabrakan itu berakibat besar pada pengendara dan penumpang taksi. Kau ingat supir taksi itu mengalami koma sampai sekarang apa kau tidak berpikir sama pada jisoo" jelas mark. Ah aku baru kepikiran itu
"Jadi maksusmu hyung jisoo kehilangan ingatan dan ia sedang dimanfaati seseorang dengan membohonginya?" Tanya jae-bum panjang lebar
"Ya dan kulihat namja itu memang sudah mengenal jisoo lama" mark
"Ya aku juga berpikir yang sama apa dia mantan jisoo nona" kata youngjae ingin kupukul dia sekarang
"Apa maksudmu bodoh?!" Kataku tak terima
"Ah benar juga kata youngjae" mark dipihak youngjae. Aku ingin memukul hyungku ini tapi mark hyung adalah kunci sekarang untuk menemukan jisooku
"Jadi apa jisoo pernah cerita tentang mantan kekasihnya kepadamu jinyoung" tanya mark padaku.
Kini aku sedang berpikir keras
"Tidak" kataku
"Ah yah" aku baru ingat
Flashback on
Pada saat itu aku melihat jisoo sedang sibuk dengan handponenya dan mengabaikanku
Ku rebut saja hpnya ada pesan 'sooya aku sayang kamu. Maafkan aku yah sooya... ' aku langsung menatap jisoo dengan penuh amarah
"Young itu ini bukan sepert-" katanya langsung kupotong
"SIAPA ITU? BERANINYA KAU BERMAIN DIBELAKANGKU HAH!" Bentakku kulihat jisoo sedang menangis
"KENAPA KAU MENANGIS HAH?" Lanjutku sambil mencengkram bahunya
"Hiks ... mian.. hiks" lirihnya
"SIAPA DIA?"
"......." dia menangis tanpa suara dan itu membuatku ingin menangis juga tapi rasa cemburuku memenangkan semuanya
"JAWAB!" bentakku
"D dia man hiks mantanku hikss dia menggangguku hiks ... aku hiks tidak berselingkuh hiks..." katanya menangis sambil memelukku
"Mianhae sayang" kataku merasa bersalah dan membalas pelukannya
"Hiks dia mantanku hiks akhir akhir ini dia menggangguku hiks dia pernah selingkuh dariku dulu hiks ak aku hiks ...." dia mengis lagi
"Sudah kamu jangan menangis lagi yah" aku memeluknya erat
"Jungkook namanya jungkook hiks... hikss" beritahu jisoo padaku
"Sudah jangan menangis lagi. Ok cantik"
Flashback off
"Woi bengong lagi woy"
"Woy.....!" Bentak mereka berenam bersamaan dan membuyarkan lamunanku disaat perdebatanku dan jisoo
"Apa?!" Kataku
"Jadi apa kau tau? Siapa dia?" Tanya yugyeom
"Ya aku tau" kataku
"Siapa dia? Ayo katakan" ucap bambam tak sabaran
"Dia jungkook. Jisoo pernah menceritakan mantan kekasihnya dulu" jawabku sambil mengingat ngingat lagi
"Siapa?" Tanya mereka kompak sambil mendekat
"JUNGKOOK BOLOT!" Kataku sambil memukul mereka

********************************************
UP UP UP
JUNGKOOK NIH JADI MASALAH WAAHHH GIMANA SEKARANG
CHANYEOL LAY SEHUN AMA BANG SUHO GIMANA KOK GAK ADA PARTNYA?
TENANG NANTI ADA KO LIAT AJA NEXT OK?
YASS

Rumit. Jisoo❤🔪 [Lay × Jisoo × jinyoung × Others Boy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang