*AUTHOR POV*
sekarang sudah 1 pekan lebih seorang yeoja tak sadarkan diri dikarnakan koma
"Cepat sadar sooya aku merindukanmu.." ucap seorang namja sambil mengelus pipi yeoja yang sedang koma penuh sayang
"........" tak ada jawaban
"Aku berjanji akan menjagamu dan menebus semua kesalahanku dulu" sambungnya
Tiba tiba jari yeoja tersebut bergerak
"Dok! Dok! Dok!" Ia ingin keluar memanggil dokter tapi sebuah tangan menggemgamnya
"D dim dimana a aku?" Ucap jisoo terbata karna lidahnya terasa kaku
"Sayang kau sudah bangun..?!" Tanya namja tersebut sambil memeluk jisoo
"In ini rumah sakit!? Dan k kau ss siapa?" Tanya jisoo
"Aku cookie sayang kau ingat?!" Jawabnya lembut sambil melepas pelukannya dan beralih menatap jisoo.
Jisoo mencoba mengingat
"Ahhhh kepalaku sak sakittt argghhhh" jisoo merasakan sakit kepala bekas kecelakaan
"Sayang tunggu aku panggil dokter dulu" namja pergi berlari keluar
.
.
.
.
"Ya keadaan nyonya jeon sudah membaik dan esok ia bisa pulang. Dan ia harus dijaga extra" seru dokter
"Dok aku tak mengingat apapun. Aku merasa sakit kepala saat mencoba mengingat sesuatu" kata jisoo
"Kau mengalami lupa ingatan karna sebuah kecelakaan. Pada saat kau dibawa kesini kau hampir saja kehilangan nyawa untung saja ada tuan jungkook" kata dokter
"Dia siapa aku dok" tanya jisoo menunjuk ke arah jungkook
"Dia calon suamimu" kata dokter. Dan jungkook tersenyum
.
.
.
"Apa kau sudah merasa baikan?" Tanya jungkook
"Ya jungkook- ssi" ucap jisoo ramah
"Panggil aku cookie bukankah waktu dulu kau sering panggil aku cookie. Karna aku imut katamu" ucap jungkook sambil mengelus pipi jisoo
"Cookie" ucap jisoo malu
.
.
.
"Ah kita sudah sampai. Tunggu biar aku bukakan pintu untukmu" kata jungkook. Ia membukakan pintu mobil jisoo
"Ah gomawo cookie" kata jisoo
"Ayo masuk" jungkook menggandeng tangan jisoo dan membawanya masuk ke dalam rumah jungkook
.
.
"Nah ini kamarmu sooya" ucap jungkook ia sudah memperlihatkan jisoo kamar untuknya beristirahat
"Waahhh aku suka warna hitam dicampur pink sepeti ini! Aku jadi ingat sesuatu apa ya??? " kata jisoo terkagum kagum
"Blackpink. Iyakan" kata jungkook sambil mengacungkan jari telunjuk ke hidung jisoo
"Ah ya tapi apa itu blackpink?"jisoo sepeti mengingat sesuatu
"Blackpink itu girlband kesukaanmu sejak dulu" kata jungkook
"Kau sangat mengenalku yah? Terimakasih" kata jisoo parau
"Sama sama sayang" jungkook membenamkan wajah jisoo di dada bidangnya dalam pelukanya
.
.
.
"Kau tidur yah setelah minum obat kau harus tidur. Kalau ada apa apa kau panggil saja aku ok?" Kata jungkook sambil berjalan ke arah pintu
"Nde gomawo cookie selamat malam" ucap jisoo lembut ia mulai bisa menerima kehadiran jungkook
"Selamat malam tuan putri mimpi indah sayang" jungkook sambil mengedipkan sebelah matanya.
Jisoo hanya tersipu malu
.
.
.
Sekarang sudah pagi dan jungkook sedang libur kerja di perusahaannya sendiri. Ia berniat mengajak jisoo pergi jalan jalan.
Karna jisoo bilang ia merasa bosan selama 1 pekan diam dirumah dan memaainkan handpone barunya saja
"Kita mau pergi kemana cookie?" Tanya jisoo sambil tersenyum ke jungkook yang sedang menyetir
"Kita ke mall dulu yah. Beli baju buat kamu dulu" jawab jungkook romantis
"Tapi aku ingin ke taman bermain" kata jisoo merengek bagai anak kecil
"Iah nanti kita pergi setelah beli baju kamu dulu yah sayang" jawab jungkook sambil memegang tangan jisoo dengan tangannya yang bebas dari menyetir
"Gomawo cookie" kata jisoo tersenyum sampai sipit
.
.
.
"Cookie sepertinya ini cocok denganmu" kata jisoo mengambil kemeja abu polos simple tapi styles
"Jisoo cari bajumu dulu. Aku gampang, Dari tadi kamu hanya memilih bajuku terus, aku sudah dipilihkan 2 dan kamu belum dapat" kata jungkook pasalnya dari tadi jisoo hanya memilihkan untuknya tapi dia tidak memilih untuknya sendiri
"Habisnya badanmu keren cocok pakai baju apapun" kata jisoo nyengir kuda
"Yasudah biar aku yang pilihkan buat kamu yah" kata jungkook
.
.
.
Di dalam mobil jubgkook dan jisoo setelah selesai berbelanja
"Cookie banyak sekali bajunya. Aku tidak butuh 20 setel baju. Itu terlalu banyak" kata jisoo didalam mobil sekarang mereka menuju taman bermain
"Aku ingin kamu terlihat lebih spesial jeon sooya" jawab jungkook seromantis mungkin.
Jungkook membelikan jisoo 20 pasang pakaian. 4 sepatu atau high heels tidak dengan make up karna menurut jungkook jisoo akan cantik tanpa make uppun
.
.
.
"Kamu duduk disini dulu yah aku mau cari minum dulu" kata jungkook berdiri dari bangku taman
"Aku ingin ice cream" pinta jisoo
"Kamu kan baru kemarin makan ice cream nanti sakit. Jangan dulu ice cream yah?" Kata jungkook care
"Pliss"
"Nggk"
"Cookie jahat" jisoo sekarang dalam mode ngambek plus marah
"Yaudah kali ini ajah ya? Kamu tunggu sebentar" kata jungkook sambil mengacak rambut jisoo
"Iya cepat jangan lama" kaya jisoo sambil melambaikan tangan ketika jungkook berlari
.
.
"Lama sekali. Ini sudah 5 menit" kata jisoo sambil melihat jam di tangannya
"KIM JISOO!...." suara orang dibelakang jisoo.
Suara seorang namja terdengar keras dan seperti bentakan
"......" jisoo tak menggubris karna ia pikir orang lain
"Jisooo" lagi seorang namja tepat dibelakang jisoo
"Sebenarnya siapa yang dia panggil" gumam jisoo tidak terdengar orang lain
"Jisoo" suara itu melembut kini namja tersebut berada didepannya. Terlihat dalam wajahnya kerinduan karna ia sudah mencari jisoo 1 bulan terakhir ini bersama teman teman jisoo
"Mianhae kau bicara dengan siapa tuan? Kau mengangguku!" Ketus jisoo terlihat tak suka
"Jisoo apa benar ini kau?" Tanyanya
"Siapa jisoo? Dan siapa namamu tuan" kata jisoo heran
"Kau jisoo kau kau adalah kim jisoo! Aku lay apa kau tak mengenalku aku lay" kata lay sambil memegang tangan jisoo
"Maaf aku bukan jisoo seperti katamu dan jangan pegang tanganku kita baru kenal" kata jisoo dan melepas tangan lay
"Jisoo ini benar kau hiks kenapa hiks kau pe rgi men niggalkan ak ku hiks" tak terasa air mata lay terjatuh jisoo yang melihat namja tersebut menangis ia tak tega dan entah dorongan dari mana jisoo menghapus air mata lay dan kini ia memeluknya
"Hiks hiks" suara tangisan lay kini ia memeluk jisoo kuat merasa takut kehilangan
"Kau tak boleh seperti ini aku tau pasti kau kehilangan orang yang kau cintai tapi tetaplah berjuang dalam hidup oke" jisoo melepaskan pelukannya dari lay dan berjalan pergi.
Lay mematung ditempat ia sedang berpikir dalam tangisnya.
"Apa benar itu kamu jisoo? Apa aku salah lihat?" Kini lay terduduk di bangku yang semula jisoo duduki
"Sooya apakah dia kembaran jisoo?" Kata lay
.
.
.
"Gimana seru?" Kata jungkook yang sedang menggandeng jisoo kedalam rumahnya
"Senang sekali......tapi..." kata jisoo ia mau bertanya tentang kejadian di taman bermain tadi
"Tapi kenapa hem?" Kata jungkok mencolek pipi jisoo
"Ah tidak aku lupa. Aku ingin membuat makanan spesial untukmu" jisoo mengurungkan niat ia akan mencari tau sendiri
"Ah kau nakal mengerjaiku sooya hem" jungkook menggelitiki jisoo
"Ahahaha ampun aku hahaha min hahaha ta maaf hahaha hentikan" kata jisoo
.
.
.
.
********************************************GAJE? EMANGGG
HAHAHA TAPI TENANG MIMIN UDAH ADA BAHAN BUAT UP KOK HEHEHEMAU TAU KENAPA ADA JUNGKOOK
MANGKANYA VOTE AND FOLLOW YUPS
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit. Jisoo❤🔪 [Lay × Jisoo × jinyoung × Others Boy]
Teen Fictionkehidupan yang sedang di alami yeoja ini sangatlah rumit. ketika dirinya dipaksa untuk mandiri membuatnya merasakan beban hidup yang sangat berat. Tapi cinta yang ia dapatkan sangatlah berguna untuk memdukung kembali tekadnya . . . . . *happy readin...