22.end. spesial chapter

683 18 3
                                    

"sekarang ku beri mesempatan untukmu dan chanyeol, jisoo kau boleh menikah dengan......"

"Denganku honeyyy" jinyoung langsung memeluk jisoo yang menangis

Chanyeol taeyang sahabat jisoo eomma dan appa jinyoung bertepuk tangan dengan seukir senyum
"Yeayyyy beri tepuk tangan atas kejutan yang sudah direncanakan......" mc berujar
Penonton yang sudah mencerna semua mengikuti arahan mc
'Prok prok prok prok prok prok' gemuruh tepuk tangan dan tangisan para tamu.

"Maaf atas drama tadi. Ini sudah kami rencanakan untuk memberi kejutan pada pengantin wanita"

Jisoo sedari tadi hanya menangis di dalam pelukan jisoo
"Jangan menangis yah? mian" jinyoung melepas pelukannya beralih memegang kedua pundak jisoo
"Hee hiks bo hiks do bodo! He heee hiks" taeyang lisa dll lainnya yang tadi ikut berdebat tersenyum melihat rencana mereka berhasil.
"Sekarang saatnya pengantin pria membawa pengantin wanita menuju altar"
"Kau siap?" Jinyoung menggenggam tangan jisoo
"Hmmm" jisoo tak memperdulikan penampilan wajahnya yang sudah luntur mata yang sedikit sembab. Jisoo tidak meleber make upnya karena ia hanya memolesnya sedikit jadi ia masih terlihat cantik dengan wajah naturalnya.
Taeyang dan lainnya mencari tempat untuk menyaksikan 2 insan saling mengikrarkan janji

Jinyoung memakaikan cincin ke jari manis jisoo lalu para tamu bertepuk tangan.
Selanjutnya giliran jisoo ia terlihat malu malu karna tadi pada saat ia menangis hampir semua orang dalam gereja menyaksikannya.
Jisoo memakaikan cincin di jari manis jinyoung lalu para tamu bertepuk tangan kembali.

"Sekarang waktu kalian untuk mengucapkan janji pernikahan" ucap pendeta
Kini jinyoung menggenggam tangan jisoo
Menarik nafas.
"Saya park jinyoung berjanji sehidup semati menyayangi mencintai kim jisoo sebagai pendamping hidup saya sampai maut memisahkan kami dalam keadaan senang maupun duka. Saya berjanji selalu ada disampingnya menjaganya dikala ia sedang dalam bahaya. Dan memberikan kebahagiaan didalam sebuah keluarga kecil kami" ucapnya lantang disertai senyum diakhir jisoo ia gugup dan malu malu menundukan wajahnya
'Prok prok prok prok prok prok' gemuruh tepuk tangan disertai riuhnya suara orang orang.
"Sekarang giliran pengantin wanita" ucap pendeta
Wajah jisoo sangat merah karna malu terharu plus gugup
"Sa saya kim jisoo berjanji sehidup semati...." jisoo terdiam mengunpulkan nafasnya
"Akan mengabdi pada suami saya park jinyoung mendampinginya dikala susah dan bergandengan dikala senang. Mencintai dan menyayanginya selalu hingga maut memisahkan kami" jinyoung memeluk jisoo
'Cup' jinyoung langsung mencium bibir jisoo sebelum pendeta mengintruksinya
"Ehmmm tahan tuan" ucap mc
"Hahahahhaha" tawa penonton melihat akdi jinyoung yang tak sabaran. Jisoo sekarang menahan malu
Jinyoung melepasnya
"Sekarang waktunya kalian berciuman sebagai tanda sebagai suami istri" ucap pendeta
.
.
Jisoo sudah gugup karna jinyoung mulai mendekatkan wajahnya secara perlahan dengan tatapan penuh kasih sayang.
'Cup' jinyoung mencium jisoo sekarang.
Digantikan dengan lumatan lumatan kecil
3 menit
5 menit
"Bisa dilanjutkan dirumah oyyy jinyoung" ucap jackson
"Woooo" teriak bambam youngjae dan lainnya
Jisoo mendorong bahu jinyoung karna ia mulai sadar dan dalam mode malu berciuman didepan umum
'Prok prok prok prok prok' gemuruh penonton ikut bahagia tapi tidak dengan sehun ia memilih untuk pergi setelah melihat yeoja yang dicintainya sudah menjadi milik orang lain hatinya tersayat amat pedih
.
.
.
.
.

Sekarang sudah malam hari jisoo dan jinyoung masih melayani tamu mereka digedung resepsi yang disewa oleh kedua orangtuan jinyoung
"Oppa ayo foto denganku" ucap jisoo menarik taeyang untuk berfoto bersamanya dan jinyoung
"Nde"
'Jepret'
'Jepret'
"Gomawo oppa"
"Eyyy adik ipar!" Taeyang menepuk bahu jinyoung
"Nde hyung?" Jinyoung yang tadi sedang berdebat dengan teman temannya sekarang fokus pada taeyang
"Jaga jichuku baik baik karna aku tak selalu 24jam bersamanya. Jaga dia jangan sakiti hatinya jika kau sakiti hatinya maka kesempatan itu tidak akan datang untuk kedua kalinya. Janjilah untuk menjaganya ok?" Ucap taeyang seperti perintah serius ke arah jinyoung jisoo hanya mendengarkannya matanya mulai berkaca kaca terharu
"Nde hyung aku berjanji" taeyang pergi setelah memeluk mengacak acak rambut jisoo dan mencium keningnya dan sempat membuat jinyoung cemburu.
"Oppa?" Jisoo mencolek lengan jisoo pelan untuk memanggil jinyoung yang sedari tadi tak henti hentinya memandangi wajahnya
"Hmmm" jinyoung masih fokus memandang wajah jisoo
"Bolehkah aku pergi menemui lisa jennie dan rose?" Tanya jisoo sambil menyentuh pipi jinyoung
"Boleh tapi cium dulu" jinyoung menyentuh bibirnya menandakan untuk mendapat ciuman di daerah bibirnya
"Ishhh"
'Cup' jisoo mencium pipi jinyoung dan berjalan menuruni tangga untuk menemui teman temannya
"Sabar kawan" ucap mark dkk setelah datang
"Aku akan mengintip malam pertamamu" ucap jaebum
"Kubunuh kalian!"
"Hahahaha" tawa mereka serempak tak terkecuali jinyoung
.
.
"Haiiiii miss korea" ledek rose setelah melihat jisoo menghampiri mereka yang tengah asik memakan buah hidangan
"DIAM!" jisoo membentak mereke
Lisa jennie dan rose hanya tertawa kikuk
Mereka tau apa yang akan jisoo proteskan
"Kalian menyembalkan! Kenapa kalian bisa sejahat tadi pagi hah?! Ishhh kalian menyebalkan!" Ucap jisoo membalikan badan membelakangi sahabat sahabatnya
"Maafkan aku jisoo aku sudah mau memberitahumu tapi lisa dan jennie mengancam akan membunuhku kalau sampai aku membocorkannya padamu" ucap rose lirih berjalan kedepan jisoo meyakinkan
"Sekarang aku yang akan membunuhmu roseeeeeè" ucap jisoo dengan tatapan membunuh membuat rose bergidik dan berlari ke arah lisa dan jennie
"Hahahahaha" tawa menyeramkan jisoo
"Hahahahaha" tawa lisa dan jennie mengikuti jisoo
"DIAM! kalian akan kubunuh juga!" Mereka bertiga terdiam
.
.
"Hahahaha" tawa jisoo lisa jennie dan rose. Mereka sudah berbaikan dan kini tengah menikmati kue lezat asal paris yang dikirim oleh sahabat jisoo diparis
"Oh ya aku mau berganti baju dulu yah gaun ini sangat berat by"
"Biar kutemani" ucap jennie
"Tidak perlu!"
""Tapi...."
"Shut up" jisoo berjalan melewati para tamh yang tersenyum kearahnya dan dibalas dengan senyuman ramah olehnya
Ia berjalan menanaiki tangga dan saat ia hendak memasukan pin kamar tiba tiba ia dibekap oleh seseorang dengan obat bius.
.
.
.
"Hey lis jen ros apa kalian melihat jisoo?" Tanya jinyoung panik kepada 3 sahabat jisoo itu
"Anni tadi sih 1 jam lebih yang lalu ia ada tapi katanya ingin mengganti gaunnya karna ribet" jelas jennie setelah menghampiri jinyoung dan lisa diikuti rose
"Kenapa kalian tak mengantarnya?" Tanya jinyoung menuntut
"Ta tadi kami sudah memintanya untuk kami antar tapi dia bersikukuh untuk tidak diantar mian" ucap rose sedih
"Arghhhhh" jinyoung berdecak frustasi
"Hey hah hah hah aku menemukan ih ni" ucap yugyeom ngos ngosan
"Apa ini?!" Ucap jinyoung tak sabaran
"Itu adalah perhiasan yang jisoo pakai pada saat memakai gaun putihnya" ucap lisa
"Dia pasti diculik!" Ucap jinyoung lalu pergi meninggalkan acara pernikahannya
Rose menutup mulutnya tak percaya
.
.
.
"Nghh mhhhh mhhh" jisoo terbangun disawt dia di cumbu oleh oleh..... lay
Dia tersentak setelah kesadarannya 100% terkumpul
"Oppmhhhh mhhh henmmhhhmm" jisoo menekan nekan dada lay karna ia marah
Ia sudah milik jinyoung seutuhnya
"Mhhhh mhhh jismmmhh soommhhh" desah lay mencumbu jisoo dengan kasih sayang melepas rindu.
Sepertinya lay sudah mencumbu jisoo sejak ia datang membawa jisoo kedalam rumahnya 1 jam yang lalu dan membuat bibir jisoo agak bengkak ealau lay mencumbunya tidak beringas
Lay melepaskan ciumannya karna melihat jisoo menangis
"Kenapa kau menangis?" Tanya lay menyentuh pipi jisoo langsung ditepis oleh jisoo
"Kenapa kau melakukan ini!? Kenapa!? Hah?!" Jisoo berdiri diatas kasur dengan amarahnya yang terkumpul
"Aku mencintaiumu!" Bentak lay
"Aku sudah milik jinyoung. Oppa kenapa seperti ini hah!?" Bentak jisoo dengan airmatanya yang mengalir
"Karna aku ingin kau menjadi milikku" ucapnya sambil naik untuk merangkul jisoo
"JANGAN MENDEKAT. kau tau oppa jika kau mencintaiku maka berdoalah untukku supaya aku bisa hidup bahagia. Kau harus bisa hidup dan mencari titik bahagiamu. Cari penggantiku karna kau sempurna kau pantas bahagia hiks"
'Grep' jisoo memeluk lay sambil menangis
Lay hanya mematung dan air mata mulai meluncur indah dimatanya
"Berjanjilah untuk bahagia demi aku!" Ucap jisoo tulus

'GEBRAK!' Pintu kamar lay didobrak oleh jinyoung
"NAMJAAA SIALAAAAN!"
'bugh bugh bugh' jinyoung menarik lay dan memukulnya berkali kali
"Sialan kau!!!"
'Bugh bugh' jinyoung memukulnya bertubi tubi hingga hidung lay berdarah tapi ia tak menggubris perbuatan jinyoung karan lay tau ia salah
"Hebtikan jinyoung hentikan" ucap sahabat sahabatnya menarik jinyoung
Jinyoung tak menggubris ia terus memukul lay yang sudah lemas
"HENTIKAN INI OPPA!" jisoo menghalangi jinyoung yang akan memukul lay lagi sehingga jinyoung memberhentikan aksinya dengan nafas yang tersedu sedu karna amarah.
Metiga sahabt jisoo hanya menyaksikan dan kasihan melihat lay walau lay yang bersalah.
"Ayo pulang!" Jinyoung menarik tangan jisoo
"Tapi lay oppa hiks" jisoo memandangi lay yang terkapar lemas
"Biar aku yang urus" ucap chanyeol
.
.
.

Kini jisoo sudah berada di apartement baru mereka yang sengaja dibeli oleh jinyoung atas saran eommanya.
Mereka berada didalam kamarnya.
Tapi suasana masih mencekam jinyoung sedari tadi masih marah
Mereka tengah tiduran diatas ranjang dengan posisi lay memunggungi jisoo
"Oppa...." ucap jisoo lemah
"...." tak ada jawaban dari jinyoung ia masih marah
"Oppa... apa kau sudah tidur?"
"......"
"Oppa...." jinyoung masih saja terdiam tanpa melirik maupun menjawab jisoo
.
.
.
30 menit berlalu jisoo sudah tak memanggil nama jinyoung
Dan itu membuat jinyoung heran apa jisoo sudah tidur? Pikirnya
Ia membalikan badan dan melihat jisoo yang tengah menangis membelakanginya
Hatinya luluh dan merasa bersalah karna ia sudah bersikap kasar terhadap istrinya
Lalu ia menarik badan jisoo untuk menghadapnya
"Mian" ucapnya. Jisoo berpura pura tidur walau airmatanya masih mengalir
"Mian jisoo aku tak bermaksud"
'Cup' ia mencium jisoo
"Biarkan malam ini menjadi malam terindah bagi kita" ucap jinyoung
Langsung mencium jisoo dan memulai malam yang mensahkannya dengan jisoo.

********************************************
YEAYYYYY END DEH
HAPPY ENDING.
AKHIRNYA
NNT MAMPIR YAH DI FF BARUKU
JUDULNYA NNT KU PUBLISH BYY
VOMENT YAH

Rumit. Jisoo❤🔪 [Lay × Jisoo × jinyoung × Others Boy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang