"Sepertinya saat ini aku sangat-sangat setuju dengan pepatah don't judge a people by the cover karna ini memang nyata"
--verschillend--
Berry sedang duduk bersandar pada kursi taman di belakang rumah dengan ditemani oleh segelas susu hangat rasa strawberry. Pikirannya mengingat pada salah satu quote film.
Kenapa harus takut gelap kalau ada banyak hal indah yang hanya bisa dilihat sewaktu gelap?
Seperti halnya saat ini. Langit malam yang dipenuhi oleh bintang-bintang gemerlap, sangat indah dipandang mata.
'Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?'
Berry sangat berterima kasih kepada Tuhan karna telah menciptakan semua ini dengan sempurna, seimbang dan berpasang-pasangan. Gelap dan terang. Siang dan malam. Langit dan bumi. Serta aku dan kau. Ehh.
Ting.
Berry menatap layar monitor handphonenya. Tertera sebuah notification dari akun instagramnya.
Devilliam requested as your friend
Berry meletakkan jari telunjuk pada kening kepalanya. Ia sedang berpikir apa ia memiliki teman bernama Devilliam atau tidak? Karna pikirannya menjawab tidak, maka ia tidak akan menngkonfirmasi akun tersebut. Tidak lama muncul notification kembali kali ini ada sebuah pesan pada akun instagramnya.
Devilliam: Haii, gue Devian yang tadi ngajak lo kenalan di kantin 😎
Devian? Aaah Berry ingat. Pikirannya kini kembali pada kejadian saat jam istirahatnya di kantin.
Flashback on
"Hai nama lo Berry kan?" ucap seorang lelaki di hadapan Berry
Berry yang sedang menikmati makan siang pun langsung mendongakkan kepalanya, membalas ucapan lelaki itu dengan dehaman dan kedua alis terangkat.
"Boleh kenalan? Nama gue Devian, Devian Putra William" ucapnya sambil melayangkan sebuah tangan untuk berjabatan
"Gue Berry" jawab Berry sambil menjabat tangan Devian
"Lo cantik" puji Devian
"Hah? Gak usah di kasih tau juga gue udah tau kok, gue tuh udah cantik dari dalam kandungan" balas Berry sambil sedikit tersenyum
"Cantik, candaan antik maksud gue tuh haha" ejek Devian
Berry tidak membalas ucapan Devian. Ia hanya menatap tajam Devian yang sedang tertawa karna ejekannya tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Verschillend
Teen FictionAndai ini adalah sebuah novel maka akan ku beri judul "Verschillend" (Belanda = Perbedaan). Mau tau karna apa? Karna ini adalah kisah antara aku dan kau yang sangat berbeda. Jika aku perempuan maka kau lelaki Jika aku periang maka kau pendiam Jika a...