Pasar Malam

522 33 0
                                    

*Azura POV*

Aku sudah sehat kali ini. Kesibukan selama libur hanya membaca bahan pelajaran dari Pak Lewis dan catatan Yako, karena nanti saat aku masuk kelas, aku akan dirongrong banyak ujian. Aku juga cukup tak sabar untuk pergi ke pasar malam bersama Alex. Menurut kata banyak orang yang mengunjungiku, pasar malam di Magical World ini sangat keren. Ada banyak toko dan manisan, juga ada banyak sekali permainan seru. 

Aku melihat lemariku. Okeee, ada beberapa pasang baju cantik. Aku memilih sebuah terusan biru cantik gemerlap dengan tudung biru yang cantik. Aku melihat jam di dinding. Sudah pukul 6. Waktunya berangkat. 

Aku segera mandi dan memakai bajuku, lalu mengurai rambut dan keluar dari kamar dan menguncinya. Aku tersentak melihat Alex di depan kamar. Dia memakai jaket merah dan celana panjang hangat. Dia tersenyum, "Sudah selesai? Ayo berangkat!"

Aku mengangguk dan Alex memakai sapunya untuk berangkat ke aula. Kami tidak perlu menunggu lama untuk mendapat 30 keping emas dan 10 keping perak untuk setiap anak, serta tiket pasar malam. Aku dan Alex segera berangkat menaiki sapu Alex.

Sesampainya di depan gerbang, aku terpesona. Di dalam ada beberapa bianglala dan mainan menggunakan sihir. Aku sangat gembira dan milai masuk. Alex menahanku, "Tunggu! Akan baik kalau kita membeli makanan dan minuman, lalu ikut wahana Ghost House dan The Ice Cave Adventure, lalu ke Taman Lampion untuk spot foto."

Aku mengangguk, "Oke, ayo kita beli sedikit Chocobeer dan CottonFlow, lalu sedikit kentang."

Kami mengantre untuk membeli minuman. Sebuah toko memberikan kami semua makanan yang kamu inginkan, lalu kami segera pergi untuk menuju Ghost House. Disana sih tidak begitu seram, karena memang tidak begitu seram. Aku segera mengikuti Alex ke The Ice Cave. 

Di perjalanan, kami bertemu Frank. Dia tak bersama siapa - siapa, dan dia menatap Alex sengit. Alex membalas dengan tatapan yang bisa kubaca sebagai belum-tentu-aku-menang dan aku mengernyit. Untuk apa?

Aku menarik tangan Alex, "Ayo pergi. Untuk apa kau memandangnya seperti itu?"

"Bukan apa - apa. Itu dia The Ice Cave! Ayo kita pergi ke sana!" kata Alex santai. Kami pun bergerak ke arah gua es yang cantik itu.

*Alex POV*

Frank? Kan aku sudah bilang kalo aku akan janji menjaga Azura? Kenapa dia menatapku seperti itu? Uh, menyebalkan. Tapi biarlah, aku sudah sampai di depan Ice Cave. Trolinya sudah datang. Azura tersenyum, "Ayo, Alex! Kita masuk!"

Aku tertawa dan mengangguk. Kami segera naik ke troli. Troli itu bergerak cepat dan mengantar kami melewati begitu banyak stalaktit es. Aku melihat Azura yang menyentuh es dan melihatnya takjub. Sepertinya tidak sia - sia aku mengajaknya. Lagipula, dia sudah masuk kelas Witch, kan? Kunjungan ini untuk kelas Witch.

Aku berkata cepat, "Foto yuk."

Azura mengangguk santai. "Oke. Pakai gelangmu, ya."

Aku segera menyalakan mode kamera di gelangku dan berkata, "Satu...dua...tiga."

CKLIK!

Aku melihat hasilnya. Bagus, dengan begitu banyak es dan rambut Azu yang berkibar, serta mata biru dan senyum memikat, sementara aku, dengan rambut coklat gelap dan senyum santai.

Aku mengirimkan foto itu ke gelang Azu. Azu tersenyum cerah, "Terimakasih!"

Aku mengangguk. Akhirnya, troli berhenti di pintu keluar. Wahana itu selesai. Kami segera menuju Taman Lampion.

*Azura POV*

Aku segera berlari menuju Taman Lampion. Taman itu cantik, dengan aneka cahaya semarak dan lampion dimana mana. Cantik sekali.

Wah! Ada kursi taman cantik dengan bunga - bungaan! "Alex, ayo foto disana! Ayo!"

Alex tertawa, "Oke, oke."

Aku dan Alex segera berfoto sambil berdiri di bunga - bunga itu. Alex dan aku menghabiskan makanan dan minuman kami, lalu Alex tiba - tiba menatapku serius.

"Azura."

Aku menatapnya bingung, "Ada apa?"

"Aku menyukaimu."

*Author note*

Haiii! Agak nge-gantung, ya? He he he, aku mau niat bikin pairing pasangan lain, nih. Kalian pengan Yako-Sovic, ato Mila-Sovic? Nanti kalo bisa aku kenalin tokoh cowok dan cewek lain. Misal Lynn-Richard atau Lainey-Richard.

Well, btw, santai ya kalo nungguin lanjutannya. Aku gantung nih biar kalian penasaran! Bye!

Magical World-The Bleu FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang