Epilog

757 46 9
                                    

Azura menurunkan matahari. Tak lama kemudian dia terbang sambil menyapa oramg - orang, terutama yang bersiap ujtuk membuat Pesta Tahun Baru.

Yako dan Sovic jadian setelah perang berakhir. Sementara itu, Alex dan Mila masih tidak terlalu jelas, tapi Azura bisa mengerti kalau mereka juga saling suka. Pesta sendiri sudah hampir siap.

Yako dan Sovic sudah siap dengan pakaian pesta tahun baru. Yako tampak cantik, dengan gaun ungu yang berkilauan. Acara pesta pun segera dimulai.

Azura sendiri tidak perlu repot. Dia hanya perlu menggunakan Aquilla Angel Full Transform, meski tanpa sayap. Dia hanya tinggal menunggu acara dimulai.

Saat acara dimulai, Azura bertemu dengan Mila, dengan gaun kuning, mengendap - endap kebelakang pohon cemara, berusaha menghindari salju di taman sekolah. Azura tersenyum, "Semoga kau jadian sama Alex, Mila!"

"Hah? A-apa?" Tanya Mila gelagapan, lalu segera berlari.

Hugo bertanya padanya, 'Apakah menurutmu mereka jadian?'

"Pasti. Mereka saling suka, sih, menurut kekuatan mind reader yang kau berikan. Aku sudah mengobrak - abrik segelmu, Hugo."

'Uh, kau berhasil. Ya sudahlah, pakai saja. Aku pergj dulu." Kata pikiran Hugo dan berjalan pergi.

Azura kini mengintip Alex dan Mila. Yah, mereka jadian. Azura mengirim pikiran ke Hugo, 'Skakmat! Mereka jadian!'

'Siapa?' tanya Rin dalam pikiran Azura.

'Diam kau, Rin!' balas Hugo.

"Hahahaha, dasar Hugo! Dia benci dipermalukan.' kata Risa.

Tiba - tiba Phillipe datang. Azura langsung menatapnya ceria, "Imi sangat damai, ya, Phillipe?"

"Well, tentu saja. Kau memang membawa kedamaian, Windy."

"Hah, dasar." Kata Azura, lalu menatap jam, "Teman - teman, kita hitung dari 5 bersama!"

"5... 4... 3... 2... 1!"

Wang Chu muncul di langit dan mengeluarkan napas api-nya, berubah menjadi kembang api di langit.

"Selamat Tahun Baru!!!"

Azura menatap Phillipe, "Aku rasa aku memang mencintaimu, Phillipe."

Azura menyenderkan kepalanya di bahu Phillipe dan menatap kembang api di angkasa yang menghipnotis semuanya. Phillipe melihat dua bintang jatuh dan memohon, "Semoga aku dan Azura tetap bersama selamanya."

"Semoga dunia damai, aku bisa menjadi pemimpin yang baik, kebahagiaan Aria, Oriane dan Queensha tercapai, dan aku bisa terus menyukai Phillipe," mohon Azura.

"Semoga dunia jadi lebih baik dan bakatku lebih terkontrol," kata Yako.

"Semoga dunia ini akan selalu indah," ucap Alex.

"Semoga aku bisa menyemangati banyak orang," kata Mila.

"Semoga kepintaranku bisa digunakan untuk memperbaiki dunia," kata Sovic.

Dunia itu dipenuhi harapan, dan saat mereka menatap kembang api dan bintang jatuh... rasanya kenangan itu adalah saat yang akan membuat kita merasa bahagia dan dipenuhi harapan yang lebih baik.

Dan kini, di tengah banyak prang yang bersorak sorai, dengan kembang api berteriak dimana - mana....

Azura dan Phillipe berciuman.

Jadi sekarang cerita ini sudah di revisi! Terimakasih banyak untuk kalian yang sudah memberikan vote dan comment disini, semoga hari kalian menyenangkan.

À plus tard,*
*Sampai jumpa lagi,

Alexandra Ryuko.

Magical World-The Bleu FantasyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang