[STS#1] Magenta ✔

8 - Game Zone

^^^

"Hansol, gimana rambut gue? Bagus nggak warnanya? Cocok kan sama gue?"

Pertanyaan bertubi-tubi keluar dari bibir Dahyun, panjang banget kayak petasan rentet.

Cewek itu dengan bangga memamerkan warna rambut yang tengah ia pakai, warna magenta.

Hansol menggeleng lalu menghela nafas kasar. "Lo ganti warna rambut lagi?"

"Iya. Rasa-rasanya tuh gue kurang afdol gitu kalo nggak ganti warna rambut."

"Hm, bagus juga."

"Tapi. Lo. Jelek." tambah cowok itu kemudian tertawa terpingkal-terpingkal. Mana kata perkata yang ia ucapkan penuh penekanan.

Dahyun mencebik. "Kalo gue jelek, lo lebih jelek!" kesal cewek pecinta tahu tersebut.

Kini, dua remaja mabuk asmara ini sedang ada di dalam mobil. Bercanda ria, tanpa ada parasit hama pengganggu. Mereka sedang menuju suatu tempat hanya untuk sekedar melepas kebosanan.

"Dahyun jelek, tapi gue sayang!" kata Hansol tiba-tiba.

Deg

Seperti tersengat petir di siang bolong, Dahyun asli terkejut. Tidak menyangka Hansol mampu berbicara frontal dengan pergerakan spontanitas.

Tentu saja, jantung Dahyun berdetak dua kali lebih cepat. Kayak mau melorot sampai diafragma.

"Hansol lebih jelek, tapi gue lebih sayang!" ucap Dahyun juga. Percayalah, tujuh kata yang baru saja ia ucapkan berupa kalimat yang belum disusun oleh pikirannya. Kalimat itu meluncur begitu saja.

Reaksi Hansol terlihat begitu santai dan sedikit acuh. Tapi sebenarnya sudah ada ribuan kupu-kupu yang siap meledak dari hatinya. Cowok itu juga senang mendengar pernyataan Dahyun barusan.

Mungkin kalian memiliki tanda tanya besar tentang hubungan Dahyun dan Hansol saat ini. Sebenarnya, mereka belum resmi berpacaran. Tapi saling menyukai. Intinya, mereka masih dalam tahap pendekatan.

Sejurus kemudian, mobil yang disupiri Hansol sampai pada tujuan.

Tidak ada banyak percakapan yang tadi Dahyun atau Hansol obrolkan di dalam mobil. Setelah pengungkapan tidak sengaja dari kedua belah pihak, suasana menjadi hening seketika.

Tujuan mereka adalah salah satu mall terkenal di ibukota.

"Rame banget, njay!" kata Dahyun setelah memasuki area dalam pusat perbelanjaan. Sebenarnya, cewek itu benci keadaan crowded.

"Namanya juga hari libur, rame lah pasti!"

Benar juga, sekarang hari libur. Tentu banyak yang berkunjung karena memiliki waktu luang, terutama pelajar menengah atas seperti Dahyun dan Hansol.

"Lo mau kemana dulu?" tanya Hansol.

"Game zone?"

Hansol tersenyum. "Baru aja sampai, udah mau main aja lo." katanya kemudian mengacak rambut Dahyun gemas.