50 - All is Over

1.4K 105 12
                                    

^^^

3 tahun kemudian...

"Grup wanita asal JYA Entertainment dikabarkan akan segera mengakhiri kontrak. Hal ini tidak disebabkan oleh kontrak yang memang akan berakhir, melainkan karena salah satu member memilih meninggalkan grup dan akan segera menuju pelaminan. Sampai saat ini, masih belum diketahui pasti siapa penyebab retaknya Twice. Namun terlepas dari itu semua, kami berharap Once tab-pip!"

Gadis dengan rambut sepunggung itu menghela nafas panjang sembari mematikan televisi. Saat ini, Twice memang menjadi topik terhangat di kalangan media manapun. "Ada-ada aja gosipnya!" ujar Jihyo frustasi.

"Kita bubar emang kontraknya udah habis, bukan karena salah satu member mau hengkang," sahut Jeongyeon pula.

Ucapan jurnalis yang baru saja mereka tonton tadi memang mengucapkan kebenaran, melainkan hanya separuhnya saja. Twice memang akan mengakhiri karir mereka karena kontrak mereka bersama Pak Jaya telah usai. Bukan malah karena salah satu member mau hengkang.

"Tapi mbak jurnalis itu juga benar loh, member Twice ada yang mau nikah," Sana ikut-ikutan nimbrung.

Mereka bersembilan masih tinggal bersama, lusa baru mereka akan berpisah. Benar-benar menyesakkan ketika mengetahui semuanya akan berakhir. Tak akan ada lagi kebersamaan. Tak akan ada lagi canda tawa dan air mata gadis-gadis yang berjuang bersama.

"Nggak usah bahas nikah, gue masih jomblo!" sahut Momo acuh kemudian mencomot camilan segenggam penuh.

Lantas semua tertawa mendengar penuturan Momo. Diam-diam hati semua member berdesir. Sebentar lagi, sebentar lagi semua akan berakhir.

"Habis dari sini, kalian udah ada rencana mau ngapain?" setelah hening, kakak tertua buka suara.

"Kalo aku sih, mau lanjut kuliah di Jerman," jawab Tzuyu.

"Gue mau mendirikan butik, itung-itung bisnis," Chaeyoung ikut beralibi.

"Gue juga lanjut sekolah kayaknya," kata Mina.

"Gue mau bantu bisnis Papa," jawab Jeongyeon.

"Kalo gue ada tawaran jadi aktris, mungkin jalur gue tetap dunia hiburan." Sana menyahuti.

"Kalo gue belum kepikiran mau ngapain," Dahyun berbicara dengan tampang kecut.

"Gue sih, mungkin lanjut kuliah juga," kata Jihyo.

"Kyaknya gue juga kuliah," Momo nimbrung seketika, padahal tadi kesal karena diketawain.

Nayeon terdiam. "Hm, okelah. Semoga yang udah kalian rancang sedemikian rupa, bakalan berhasil tanpa terkecuali. Semangat adek-adek gue!"

"Nggak kerasa kita bentar lagi pisah aja," suasana seketika membuat Jihyo memelas.

"Padahal kayak baru aja kemarin gue lihat Momo yang giginya masih maju lima senti, sekarang udah rapi aja giginya," frontal Jeongyeon bermaksud menggoda.

Mendengar itu, Momo lantas mencebik bibir. "Iya, padahal baru aja kemarin kita debut. Kayak benar-benar berlalu tanpa kita sadari."

"Buat kalian semua, jangan pernah lupakan kebersamaan kita. Dulu, kita sering berantem habis itu akur lagi. Sering nangis, habis itu ketawa lagi. Mengarungi siang malam selama empat tahun ini dengan saling bergandengan tangan. Jangan pernah lupa, kita itu satu di antara jutaan!" seru Nayeon dengan penuh perasaan kalut. Membuat para member yang lain meneteskan air mata.

"One in a million!" teriak Dahyun di sela isak tangis.

"Gue akan selalu merindukan kalian, girls!"

"Gue sayang kalian semua!"

"Twice, saranghaeyo!"

"Jangan lupa, untuk sering kontak!"

"Semoga kita bisa bertemu lagi!"

Pada siang itu, detik-detik menjelang habisnya kontrak mereka, Twice saling berpelukan. Mengungkapkan segala rasa dengan perlakuan manis. Air mata tumpah tanpa aba-aba. Twice akan selalu menjadi kenangan terindah bagi siapapun yang memujanya.

Twice! Once! Saranghaeyo!

📌📌📌

Jika Twice akan berpisah, maka Seventeen pun tak jauh berbeda.

Mereka Seventeen, juga akan mengalami masa kontrak yang telah selesai. Hingga besok lusa, semua akan benar-benar berakhir.

Namun, kabar baiknya, Seventeen memiliki kesempatan lagi untuk melejit. Mereka dikabarkan akan memperpanjang kontrak dengan agensi dari komplotannya Pak Jaya. Yaitu agensi Planish Entertainment.

Awalnya, sempat terjadi konflik antara agensi dan Seventeen karena salah satu member yakni Mingyu tidak setuju dengan perpanjangan kontrak. Pemuda itu sudah berencana untuk kuliah di luar negeri setelah kontrak selesai.

Tetapi Migyu kembali memikirkan keputusannya, ia mengingat bagaimana Carat. Ketulusan penggemarnya itu tidak bisa Mingyu anggap remeh. Karena Carat lah, Mingyu dan Seventeen bisa seberjaya ini. Maka dari itu, alhasil Mingyu setuju untuk perpanjangan kontrak.

Seventeen akan kembali mengarungi dunia idola dengan agensi yang baru.

Terlepas dari kebahagiaan mereka, member Seventeen juga memikirkan Twice. Dua grup itu sudah merintis semuanya dari awal secara bersama-sama, namun yang bisa bertahan sampai seterusnya hanya Seventeen. Itu pun karena Twice tidak ada agensi yang menawarkan perpanjangan kontrak.

Menurut Seventeen, itu tidak adil.

📌📌📌

Semuanya telah berakhir. Kini saatnya, mengawali semuanya dengan hak yang baru. Selamat tinggal, Twice!
Selamat berjuang, Seventeen!

-Magenta-

AN*
Tinggal satu part lagi, epilog!😭
Maafkan aku, Twice di cerita ini harus bubar:(
Sementara Seventeen tetap utuh:)
Tapi tenang, aku bikin kayak gini karena ada sangkut pautnya di epilog! Tunggu aja yaaa^^
Rabu insyaallah, aku up! Setelah itu, baru lah Magenta resmi berakhir😚

Publish : 30 Maret 2019

[STS#1] Magenta ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang