Unwanted Kiss (SUDAH TERBIT)

Part 7 - The Drama Kiss

Pekerjaan Juno yang semakin bertambah banyak membuat dirinya merasa lelah dan jenuh dalam bekerja. Terlalu banyak perkara yang harus ditanganinya dan mereka meminta khusus dirinya yang terjun langsung untuk menjalani setiap kasus yang dihadapi para kliennya.

Juno memang merupakan salah satu pengacara yang banyak diminati oleh banyak orang sampai-sampai dirinya mulai kewalahan. Dia sampai harus pergi pagi dan pulang malam. Berkas-berkas kasusnya semakin bertumpuk dan semakin membuat kepenatannya bertambah. Melihat keadaannya itu, bosnya yang bernama Gordon Wirawan sampai menyuruhnya cuti selama sebulan setelah menyelesaikan perkara-perkara yang sudah terlanjur masuk padanya. Sedangkan untuk perkara baru dialihkan kepada tim pengacara yang merupakan partner dibawah Juno.

Bisa dibilang Juno adalah tangan kanan dan orang kepercayaan Gordon, karena apa yang Juno lakukan selalu membuat Gordon bangga sekaligus senang sebagai mentornya.

Bahkan, barusan ada rapat internal yang dicetuskan Gordon bahwa Juno hanya boleh menangani lima kasus, lebih dari itu take over ke tim pengacara yang lain. Tapi jika ada kasus yang lebih berat dimana klien meminta Juno untuk menanganinya, maka itu kembali lagi kepada Juno apakah dirinya mau menerimanya atau tidak. Yeah, peraturan itu membuat Juno sedikit lega.

Bagaimanapun, Juno akan berkolaborasi bersama dengan Gordon beberapa minggu kedepan untuk menangani kasus besar dari kliennya yang berasal dari Chicago. Mereka harus fokus mendalami kasus dengan mendalami investigasi lewat data yang sudah dikumpulkan oleh agen khusus CIA dan kepolisian disana sebagai penyelidikan misi rahasia yang menyangkut pembunuhan seorang pengusaha ternama disana. Bisa dibilang, setelah cuti ini Juno akan semakin sibuk saja.

Setelah menyelesaikan rapat internal dan menyerahkan beberapa tugas kepada juniornya untuk penyelesaian, Juno undur diri untuk menuju ke kafe sebrang kantornya berniat mencari minuman. Dia juga sekaligus memiliki janji kepada salah satu anak kliennya yang juga merupakan sahabatnya yang bernama Joe.

Dan karena Juno adalah penasihat hukum untuk semua urusan bisnis keluarga Joe sejak dari tiga tahun lalu, mereka sering bertemu dalam berbagai kesempatan dan menjadi dekat begitu saja lantaran mereka seumuran.

Joe akan menikah dengan longtime girlfriend-nya yang so bawel tiada tara bernama Ruri. Dan mereka meminta dirinya menjadi groomsmen untuk pernikahan mereka nanti. Alhasil Juno duduk di kafe ini dengan ekspresi datar mendengar berbagai persiapan pernikahan dengan calon pengantin, EO, desainer gaun, dan Claire.

Yup, yang terakhir sama sekali tidak disangka Juno bakalan ada disini untuk duduk bersama dengan dirinya. Apalagi katanya dia sahabat Ruri saat SMU.

Hmmm... sangat menarik, terlebih lagi dengan aksi nekatnya yang diluar dugaan. Membuat Juno sampai terpancing untuk melakukan hal yang tidak disangkanya. Heck! Dia mencium cewek barbar itu! Dan parahnya lagi, dia harus mengakui kalau bibir Claire terasa manis dan menggiurkan.

Haisshhhh... kenyataan itu membuat dirinya merasa konyol mendapati perasaan yang seperti itu. Sialnya lagi, cewek barbar itu malah mengejeknya dan membandingkan dirinya dengan sepupunya.

Dia pernah mencoba menghubungi Edward setelah mengetahui perihal kedekatan mereka lewat apa yang dibicarakan teman-temannya waktu itu dan hasil Google yang didapatinya. Out of the expectation, Edward memang naksir padanya dan melakukan pendekatan hampir setahun ini. Perkenalan mereka terjadi saat mereka sama-sama mengisi acara di London kala itu, karena berasal dari negara yang sama akhirnya mereka mulai dekat dan sesekali bertemu. Kebetulan seperti ini sangat tidak disukai Juno.

For Godsake, Claire ditaksir sepupunya sendiri dimana dirinya yang membencinya setengah mati karena sikap kasar cewek itu sedari dulu. Edward bahkan kaget kalau dirinya adalah anak baptis dari orangtua Claire. Yeah memang tidak banyak yang tahu soal itu mengingat masa remaja mereka tidak bertumbuh bersama dimana Juno di Surabaya sementara Edward dan Ethan berada di Jakarta.

Ekspresi wajah jenuh dan bingung dari Claire membuat lamunan Juno terbuyar dan sama seperti dirinya yang tidak mengerti apa yang disampaikan oleh EO itu.