Part 13 - The Invitation

24.8K 1.6K 39
                                    

Ciyeee... yang lagi nungguin babang Juno :)

Santai aja, hari ini aku double update kalo nggak ada halangan.


🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷



"Btw, udah hampir dua minggu ini lu rajin ngumpul bareng kita. Why?", tanya Wayne dengan alis terangkat.

"Gue lagi cuti", jawab Juno santai sambil kemudian menyeruput es kopi espressonya.

"Oh. Tumben. Biasanya kan lu gila kerja", balas Wayne lagi.

"Gue butuh break sebelum menangani kasus yang lebih berat di Chicago nanti. Kenapa? Lu nggak suka gue ada disini?", sahut Juno sambil mendongakkan dagunya dengan ekspresi tengil.

Wayne tertawa lalu menggeleng. "No. Gue justru seneng-seneng aja kalau lu disini. Hanya... tumbenan aja lu nongol dalam 2 minggu berturut-turut. Itu hal yang langka".

"Bukannya yang langka itu adalah dia yang jelas-jelas cuti tapi nggak kemana-mana? Biasanya kan ngelayap pergi kemana gitu buat hobi motretnya itu", celetuk Nathan kemudian.

Christian melebarkan senyuman dan menatap Juno penuh arti. Juno langsung mendadak malas kalau keempat temannya yang lain itu mulai membicarakan dirinya sekarang.

Yeah.. saat ini Juno sedang ikut berkumpul bersama keempat temannya yang lain dalam cheating off day mereka setiap hari Jumat. Mumpung dirinya sempat dan tidak ada acara kemana-mana, dia kembali meluangkan waktu untuk sekedar bertemu dengan mereka.

"Of course not. Ada cewek cantik yang tinggal bareng sama dia, udah pasti hobinya berubah ke hal yang lain. Bisa jadi ada yang kita lewatin saking asiknya dengan dunianya sendiri", ujar Adrian dengan ekspresi nakalnya.

Juno hanya memutar bola matanya dan menggeleng pelan. "Bagus banget plot cerita yang lu buat. Sayangnya kenyataan nggak kayak gitu".

"Oh yah?", kini Christian bergeming. "Kenyataan seperti apa yang lu maksud nggak kayak gitu? Jelas-jelas lu memberikan kita sesuatu yang cukup mengagetkan dengan kasih kita berita affair terbaru lu yang kepergok jalan bareng sambil gandengan di Bogor seminggu yang lalu".

Juno langsung mendesah malas. Ada yang memotret mereka secara diam-diam dan dimasukkan ke dalam laman gosip lalu tersebar begitu saja. Well.. nggak bisa disalahin juga karena saat itu cukup ramai dan dirinya sama sekali tidak memperhatikan sekelilingnya.

Dalam hati Juno malah bersyukur hanya foto saat dia dan Claire bergandengan tangan saja waktu berjalan menaiki jalan curam kearah tingkatan air mancur teratas saat itu. Bukan saat dimana Claire tiba-tiba duduk diatas pangkuannya sambil ketakutan karena hujan lalu Juno menciumnya dengan ciuman yang lebih dalam dan liar dari sebelumnya. Heck!

Sampai saat ini Juno masih merasakan degupan jantung yang tak beraturan setiap kali mengingat ciuman itu. Bahkan dia masih memiliki kesempatan untuk mencium Claire di hari yang sama saat di apartemennya dimana setelahnya Claire pingsan begitu saja. Crap! Entah kenapa cewek barbar itu mulai mendominasi pikirannya lewat dari ciuman yang sudah dilakukannya.

"Jadi, bisa lu ceritakan ada hubungan apa lu dengan Claire? Apa kalian udah jadian?", tanya Wayne kemudian.

"Lagipula...", kembali Christian bersuara. "Berkat gue juga kan kalian bisa lebih dekat. Setelah kalian pulang dari bioskop saat Claire marah sama gue, jelas-jelas kalian terlihat kompak untuk menyalahkan gue. Padahal gue sudah membantu memperlancar hubungan lu".

"Enough, guys! Kita nggak boleh melewati teritori privacy masing-masing kecuali kalau yang bersangkutan mau bercerita, ingat?!", Nathan berujar dalam nada teguran. Dia terlihat jenuh dan kesal.

Unwanted Kiss (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang