Part 11 - The date

26.7K 1.6K 44
                                    

Karena menunggu adalah menyakitkan, terlebih lagi jika itu tidak adanya kepastian.
#EAAAAA

Sumpah hari ini aku lancar banget kayak jalanan ibukota saat musim lebaran gini.

Triple shot! What the heck!

Ini belum termasuk dengan lanjutan part untuk 2 lapak sebelah loh.
🙈🙈🙈🙈🙈

Okay! Abaikan basa basi ini dan silahkan berbaper ria dengan babang Juno 😊

Happy reading ❤


🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷



Sudah lama sekali Juno tidak pernah memperbarui web fotografinya, terhitung sudah tiga bulan lamanya. Lantaran kesibukan pekerjaannya membuat dirinya sama sekali tidak bisa meluangkan diri untuk sekedar menjalani hobinya itu. Yeah!

Dia suka fotografi dan kesukaannya terhadap fotografi bukanlah soal main-main, dia rela merogoh koceknya hanya untuk membeli lensa termahal sekalipun untuk memenuhi keinginannya mendapat angle terbaik dalam sebuah foto.

Baginya, fotografi adalah seni. Dan itu seperti terapi yang memberi penyegaran dalam otaknya sekaligus memberi kepuasan tersendiri. Seringkali dia meluangkan waktu untuk sekedar traveling sendirian keluar negeri ataupun keluar kota hanya untuk sekedar mencari suasana dan mengambil gambar-gambar indah untuk koleksi pribadinya atau diunduh ke dalam web pribadinya.

Webnya sendiri yang diberi nama AngleFreakDotCom itu sudah mendapatkan jutaan follower dan komentarnya pun beragam yang terkadang membuat Juno senyum-senyum sendiri. Dan tidak jarang, Nadine -sih food blogger yang mempunyai LookAlikeFoodism- sering berinteraksi dengan dirinya disitu membahas foto yang diunduh.

Dia dan Nadine memiliki hobi yang sama dalam bidang fotografi. Bedanya adalah cewek itu lebih menjurus kearah foto yang berbau kuliner atau semacam referensi untuk makanan kekinian yang sedang merajalela. Sedangkan dirinya lebih kearah nilai artistik dalam sebuah bangunan atau pemandangan alam.

Dan hari ini adalah cuti hari pertamanya, sudah pasti dia ingin menghabiskan cutinya itu dengan pergi ke sebuah tempat dimana dia bisa mendapat pemandangan indah.

Well sebenarnya itu adalah permintaan dari beberapa followernya untuk memberikan masukan mengenai pengambilan gambar air terjun dengan angle 3D. Dan dia merasa tertarik. Kenapa tidak untuk mencoba pergi kesana dimana lokasi air terjun yang mudah dijangkaunya tidak seberapa jauh.

“Jadi, kamu masih suka foto-foto yah?”, tanya Claire tiba-tiba.

Juno menghentikan aktifitas membersihkan lensa kameranya lalu menoleh kepada Claire yang sedang berdiri disitu dengan... cantik. Shit! Sejak kapan cewek barbar itu menarik perhatiannya lewat penampilannya akhir-akhir ini?

Dia menelusuri polo shirt berwarna putih dengan celana jeans pendek belelnya yang dipakai cewek itu. Casual dan enak dipandang. Dan Claire mengikat rambut panjangnya dalam ikatan ponnytail sederhana.

“Tahu darimana?”, tanya Juno heran. Setahunya, orang-orang yang mengenalnya semasa remaja tidak pernah tahu soal dirinya yang mempunyai minat terhadap kamera.

“Mungkin kamu lupa tapi aku nggak pernah lupa waktu pertama kali kamu norak banget dibeliin hape kamera sama papa kamu. Terus kamu cerita panjang lebar and kasih tahu aku gimana caranya pake kamera di hape dan bagaimana ambil gambarnya sampai peraga-peragain dengan bangganya”, jawab Claire sambil mengangkat bahu lalu dia mengambil duduk di sebelah Juno sambil melihat-lihat kamera SLR yang tergeletak diatas meja kaca ruang tengah apartemennya itu.

Unwanted Kiss (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang