1. Salah Orang *Tapi kok sama?*

738 35 9
                                    

15.00
Terlihat seorang pria tampan sedang menyeruput minuman pesanannya di sebuah kafe ternama di kota Bandung. Pria itu adalah Irham Nuran Harrir. Kerap di sapa Ari Irham, cowok keren yang mendekati kata sempurna. Tapi memang manusia tidak ada yang sempurna, karena sempurna hanyalah milik Sang Maha Esa. Ari memang salah seorang most wanted di sekolahnya. Siapa yang tidak mengenal ketua osis serta ketua tim basket tampan nan bijaksana SMA Pelita Harapan ini *sekolahnya Author ngasal yah*. Ari juga termasuk ke golongan siswa ber prestasi.

Ari menatap seorang gadis yang baru masuk dari pintu masuk kafe tersebut.

"Bella". Gumam Ari hampir tak terdengar.

Tanpa babibu lagi Ari langsung menuju gadis itu berdiri dan langsung memeluknya erat menumpahkan semua rasa rindunya kepada gadis ini yang adalah pacarnya.

"Bell, kamu kemana aja. Aku kangen". Ari berkata dengan tulus namun terdengar lirih.

Dia sangat merindukan gadisnya ini. Gadis yang sudah satu tahun ini menghilang tanpa alasan yang jelas. Yang membuat Ari kehilangan sebagian semangat hidupnya.

Sedangkan gadis yang di peluknya hanya mengernyit  kebingungan.

"Maaf, siapa yah?"  Tanya gadis itu kebingungan.

Ari melepaskan pelukannya kaget sambil menelan ludahnya susah payah. Bagai di hujam beribu anak panah. Bagaimana bisa gadisnya melupakannya. Ari merasa dunia nya berhenti berputar. Hatinya merasakan sakit yang teramat dalam. Gadisnya lupa akan dirinya. Padahal selama setahun ini  Ari kehilangan sebagian hidupnya karena memikirkan gadis yang ada di depannya ini. Namun Ari tiba-tiba menyunggingkan senyum manisnya.

"Kamu mau ngerjain aku yah?"
Selidik Ari dengan wajah penasarannya.

Namun gadis itu menggeleng pelan, tanda bahwa ia tidak berbohong. Ari kembali menampilkan wajah bingungnya. Apa yang terjadi dengan gadisnya sebenarnya? Kenapa gadisnya lupa akan dirinya?

"Ka..kamu beneran nggak ingat sama aku?" Tanya Ari penuh selidik.

Gadis itu mengangguk pelan. Tanda meng-iyakan pertanyaan Ari.
Seketika hati Ari menciut. Gadisnya benar-benar melupakannya.

"Bell, ini aku Ari. Pacar kamu. Yang selama ini kehilangan sebagian semangat hidup karena kamu yang tiba-tiba menghilang tanpa sebab." Jelas Ari panjang lebar, berusaha agar gadisnya mengingatnya kembali.

Tiba-tiba gadis itu tersennyum seakan teringat akan sesuatu. Tapi seketika wajah cantiknya berubah menjadi murung.

"Oo, jadi lo ari yah. Duduk dulu Ri, nggak baik ngomong sambil berdiri." Ucap gadis itu.

Hati Ari kembali merasakan sakit ketika gadisnya menggunakan kosa kata lo-gue kepadanya. Ari berusaha tersenyum lalu menarik kursi di depannya untuk duduk menyusul gadisnya yang sudah lebih dulu duduk.

Gadis itu mengulurkan tangannya, yang langsung di sambut oleh Ari.

"Kenalin gue Nk Valerie, kembarannya Bella Valerie."
Ucap gadis itu.

Ari menautkan kedua alisnya bingung. Sejak kapan Bella mempunyai saudari kembar. Bahkan Bella tidak pernah bercerita kepadanya kalau gadis itu memiliki saudari kembar. Tapi sejenak Ari berpikir, mungkin memang Bella belum bisa bercerita banyak karena usia hubungan mereka baru 1 bulan lebih. Dan setelah itu Bella menghilang tanpa alasan yang jelas. Saat Ari ke rumah Bella untuk mencari Bella, sayangnya Bella dan Bundanya tidak ada di rumahnya. Saat Ari bertanya kepada tetangga Bella, tidak ada yang tahu sama sekali. Ari tersenyum.

"Jadi lo Nk kembarannya Bella. Pantesan aja lo nggak kenal sama gue. Gue kira lo Bella mirip soalnya. Bella nggak pernah cerita soalnya kalau dia punya saudari kembar. Maaf ya tadi gue peluk lo tanpa mastiin dulu." Kata Ari.

WOUND HEALER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang