Hayhayyy, sebelumnya author minta maaf nih ngaret update nya.
Sorry kalau ada typo.....Pagi ini Nk masuk sekolah dengan raut wajah yang begitu gembira. Senyum manis selalu menemani langkahnya menuju kelas tercintanya yang aneh bin ajaib itu. Dari raut wajahnya dapat disimpulkan bahwa tidak ada lagi kesedihan disana. Nk bahagia bukan berarti dia melupakan Bella begitu saja. Nk selalu ingat akan Bella, tapi Nk juga berpikir nggak ada gunanya dia berlarut-larut dalam kesedihan yang sama. Toh dengan dia menangis tidak dapat mengubah segalanya, semua keadaan akan tetap sama. Bella tetap pergi dan tidak akan kembali lagi dan yang bisa Nk lakukan saat ini adalah mengikhlaskan Bella dan berdoa kepada Yang Maha Esa.
Nk terlonjak kaget saat tiba-tiba tangannya di cekal oleh seseorang dan menyeretnya ke sebuah lorong ke arah gudang yang lumayan sempit dan sepi.
Usut punya usut ternyata yang menariknya adalah seorang perempuan yang seangkatan dengannya. Perempuan itu bersama dengan teman-temannya, entalah mungkin mereka adalah geng di sekolah ini.
"Lo yang namanya Nk Valerie kan" sewot anak itu dengan pandangan tak suka kearah Nk.
Nk yang bingung pun hanya bisa diam dan menjawab. " iya gue Nk. Ada apa ya?"
"Nggak usah sok polos deh lo"
"Ini kenapa sih, gue nggak ngerti"
"Udah deh nggak usah sok-sokan nggak tau deh lo. Dasar cabe."
"Maksud lo apaan sih. Gue bener-bener nggak ngerti"
"Wah wah wah. Sok nggak ngerti banget dia Sil" ucap salah satu teman perempuan itu.
Perempuan itu tersenyum meremehkan. "Heh cabe, mendingan lo nggak usah deh deket-deket sama Ari. Ari itu cocoknya cuma sama gue bukan sama lo. Ngaca deh lo!! Lo siapa Ari siapa. Ari nggak pantes buat cewek gatel kayak lo"
Nk membulatkan matanya. Apa yang dikatakan perempuan dihadapannya barusan sangat membuat ia kesal. Nk berusaha menetralkan emosinya. Nk tidak boleh kebawa emosi. "Lo kenapa sih. Nggak ada angin nggak ada hujan dateng-dateng nyolot aja. Emangnya siapa sih yang ngedeketin Ari. Gue sama Ari emang udah temenan kok semenjak gue masuk kesini. Dan inget ya gue cewek baik-baik bukan cewek murahan yang lo definisiin seenak jidat lo." Ucap Nk setenang mungkin.
"Wah, ni cabe nantangin lo ni Sil." Kompor salah satu teman perempuan itu.
Perempuan itu menjabak rambut Nk. Tidak Nk tidak membalasnya, bukan berarti Nk lemah. Nk hanya tidak ingin memperbesar masalah. Selagi perempuan ini tidak menyelahkakan orang lain Nk akan tetap sabar. Dan sekarang Nk hanya bisa menutup matanya untuk menahan sakit akibat jambakan yang dilakukan perempuan itu.
"Heh gue peringatin sekali lagi jangan pernah lo deketin Ari lagi. Awas aja kalau gue denger lo ngedeketin Ari lagi, gue pastiin hidup lo nggak bakalan aman!!" kata perempuan itu dengan nada membentak.
Nk tetap tenang, tidak ada raut marah ataupun kesal kepada perempuan dihadapannya ini. Seperti yang Nk bilang tadi selama dia tidak menyelahkakan orang lain Nk akan tetap sabar.
"Lo itu salah paham. Gue nggak pernah ngedeketin Ari ataupun keganjenan sama dia. Gue cuma mau berteman aja sama dia selayaknya gue berteman sama yang lain." jawab Nk masih dengan raut wajah yang tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WOUND HEALER
De TodoKisah tentang Ari yang patah hati dan terluka. Tentang Nk yang berusaha kuat meski sebenarnya sangat rapuh. Tentang masalah dan konflik dalam hidup. Tentang makna dan arti persahabatan. Apakah Nk menjadi penyembuh luka atau penambah luka untuk Ari? ...