8. Teman Curhat

257 16 2
                                        

Dua bulan sudah berlalu. Sudah banyak perubahan sekarang. Nk sudah semakin dekat dengan sahabat-sahabat barunya itu tidak terkecuali Ari. Dia sudah tau banyak tentang sifat sahabat-sahabatnya itu. Mereka sudah semakin dekat dan satu hal yang Nk ambil mereka adalah sahabat yang baik bagi Nk.

Karena mereka Nk bisa terhibur. Karena mereka Nk bisa menjalani masa hidup yang kelam. Dan karena kekonyolan mereka Nk masih bisa bertahan sekarang, bahkan sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Ari pun tidak beda jauh. Dia sudah mulai melupakan masa kelamnya itu. Dan kembali menjadi Ari yang jail dan sedikit dingin. Sekarang Ari lebih banyak menyibukkan diri, mungkin semata-mata untuk mulai menenangkan diri dari kejadian-kejadian pahit yang dialaminya. Dan setiap kali ia ingin curhat, Nk lah orang yang tepat untuk menumpahkan segala keluh kesahnya. Entalah, kenapa begitu. Ari merasa Nk lah orang yang sangat tepat untuk di jadikan teman curhat saat ini. Setiap kali Ari bercurhat pasti Nk selalu punya solusi dan motivasi untuknya. Mungkin itu salah satu alasan yang kuat mengapa Ari suka mencurahkan segala isi hatinya kepada Nk. Jujur, Ari nyaman berada di dekat Nk. Ari suka Nk yang ceria sekarang, tidak seperti dulu yang selalu murung.

Seperti biasa sekarang Nk, Ari, Rasyifa, Azka dan yang lainnya berada di Roftoop sekarang. Sekarang tempat kesukaan mereka adalah Rooftop ini. Di jam istirahat selain ke kantin pasti mereka akan kesini. Disini mereka akan saling bertukar cerita, bercanda dan tertawa bersama.

"Eh guys, gue lagi kesel ni" kata Zacky.

"Emang kenapa Zack?" tanya Iqball.

"Jadi gini seminggu ini kan sekolah adek libur tuh. Tapi tugasnya numpuk. Jadi dia nggak bisa  liburan malah sibuk kerjain tugasnya"

"Bagus dong Zack, daripada ade lo ngelakuin hal-hal yang ngga berfaedah" timpal Nk.

"Iya Zack, bener tu kata Nk. Lagian lo kenapa sih. Ade lo yang ngerjain tugas, kok lo yang ribet?" kata Ari.

"Ye lo mah enak tinggal ngomong. Gue yang susah"

"Emang kenapa sih tayang?" tanya Aisyah.

"Jajanan gue abis"

"Yeh, sama adek sendiri pelit amat sih Zack" ucap Zidny.

"Iya ni pelit banget, aku nggak kan Zee?" Ucap Iqball dengan senyuman khasnya.

"Sama aja" ucap Zidny.

Semua tertawa kecuali Iqball yang memasang wajah kusutnya.

"Cip aku rindu masa?" kata Azka.

"Aku kan disini Zka, ngapain rindu?" tanya Rasyifa.

"Nggak tau.Rindu aja. Pen meluk uh" ucap Azka manja.

"O jadi pengen meluk. Peluk aja tembok Zka"

"Ih Cipa jahat"

Semua kembali tertawa.

"Nam, pulang sekolah bareng yuk?" ajak Ari.

"Suit....suiiitt....suiiitttt"

"Ehem..ehemm..ehemm"

"Gass terus Rii" timpal Azka.

"Apaan sih Zka, cuman ngajak pulang bareng doang, ya kan Nam?"

"Iya, tau ni si Azka. Zacky sama Bale juga". Nk tau pasti Ari ingin curhat lagi. Dasar Ari.

"Tapi kali ini aku di tim Azka, Bale sama Zacky ya Nam" ucap Rasyifa tersenyum.

"Aku juga" timpal Aisyah.

"Akupun" tambah Zidny.

"Lah, kalian kenapa sih?" tanya Nk bingung.

"Yaelah Nam, peka dong!" Kata mereka kompak kecuali Ari dan Nk.

WOUND HEALER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang