9. Best Day With Them

233 19 4
                                        

"Emang bener kan" ejek Nk memeletkan lidahnya ke arah Ari.

"Untung sayang Nam" batin Ari.

"Kak Nk, kesana aja yuk" ajak Calista.

"Yaudah ayo" ucap Nk dengan semangat dan berjalan menuju ruangan tempat ia biasa bermain dengan anak-anak di panti asuhan itu.

Ari bingung melihat Nk. Nk terlihat begitu senang dan akrab dengan anak-anak itu.

"Sejak kapan Nk kenal dengan anak-anak itu?" Pertanyaan ini terus berngiang-ngiang diatas kepalanya.

"Nam gue keluar bentar ya, kunci motor gue ketinggalan."

Nk menganggukan kepalanya. "Jangan lama-lama"

"Sip bos"

"Kak Nk ayo dong nyanyi lagi" kata anak laki-laki bernama Lendri.

Nk tersenyum lalu menganggukan kepala dengan tangan yang masih setia mengelus kepala anak-anak itu dengan penuh sayang. Bersama mereka Nk merasa dunianya kembali. Ia merasa mereka adalah Bella kedua dalam hidupnya.

"Vani bantuin kakak ambil gitar kakak yang dititipin kemarin ya"

"Siap kakak Cantik" jawab Vani dengan tangan yang memberi hormat. Nk hanya menggeleng-gelengkan kepala saat melihat tingkah Vani.

"Wah ada kak Nk rupanya"

"Eh hai bu. Apa kabar?" Ucap Nk sambil menjabat tangan Bu Susi.

"Kabar baik kok sayang. Untunglah kamu udah datang. Anak-anak pada kangen katanya. Yaudah kalian lanjutin aja mainnya ya. Ibu mau ke pasar dulu mau belanja perlengkapan dapur. Anak-anak jangan nakal ya."

"Iya bu"

Nk menyunggingkan senyumnya. Nk sangat senang mendengarnya. Anak-anak ini sangat menghiburnya.

"Kak Nk ini gitarnya"

"Kalian duduk dulu. Kak Nk bakalan nyanyiin lagu buat kalian. Tapi lagu apa ya enaaknya?" tanya Nk kepada anak-anak itu.

"Terserah kak Nk aja" ucap anak-anak itu.

"Emmm, yaudah"

Nk mulai memetikan tali gitarnya dengan penuh khikmad, membentuk nada-nada yang sangat enak didengar.

Nk pun mulai bernyanyi.

Sungguh percuma saja.
Ku mencintainya tapi tak dicintai.
Gerak tubuhnya seolah berkata.
Tak cinta padaku dan tak suka padaku.

Suara indah Nk mulai memenuhi ruangan.

Aku pun mulai berpikir
Ku sakit hati dan mulai ku merasa

Cukup tau tanam dalam diri
Tak usah ku dekatimu lagi
Ku tak mau lagi tak mau lagi
Bersamamu kasih

Ari mematung di tempatnya tepatnya di pintu masuk ruangan itu. Ari sangat menikmati lagu yang di nyanyikan Nk ini. Sungguh suara Nk sangat bagus, sehingga membuat Ari seakan terhipnotis dengan suaranya. Ari bahkan tidak pernah tau kalau Nk bisa bermain gitar dengan sebagus ini. Nk memang orangnya tertutup dan pastinya tidak suka pamer. Dan itu salah satu hal di sukai Ari dari Nk. Ari pun kembali menikmati lagu yang sedang Nk nyanyikan dengan pandangan mata yang masih setia memandang Nk dengan senyum yang masih terukir di bibir manisnya itu.

WOUND HEALER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang