Chapter 4 : First Impression

6.9K 813 107
                                    

What you didn't know was that i was the sinner - he
.
.
.

Sudah 15 menit ia memandangi rumahnya sendiri. Saat ini masih menunjukan pukul 2 siang. Tetapi beberapa saat lalu Yoongi menelponnya untuk segera pulang ke rumah. Harusnya ia senang, oppa nya pulang cepat. Tapi entah kenapa perasaan nya sedari tadi begitu tidak tenang.

Bukan karena ia melakukan kesalahan saat bekerja. Bukan, ada keraguan untuk masuk kedalam rumahnya sendiri setelah semua yang terjadi beberapa saat lalu.

Ji won menemui ayah tuan Kim.

Dengan keberanian yang ia simpan dalam hati, ia meraih knop pintu dan membukanya perlahan. "Aku pulang.." Ucapnya pelan takut ibunya merasa terganggu pasalnya mungkin ibu sedang tidur siang sekarang.

Ji won meneliti ruang tamunya dan mendapati oppanya tengah terduduk dengan secangkir kopi.

"Duduk lah" seru yoongi menyambut kedatangan adik kesayangannya itu dengan senyum hangat. Meski begitu tetap saja perasaannya tidak enak.

Setelah masuk dan duduk berhadapan di sofa, mereka hanya saling menatap cukup lama. Sampai akhirnya Yoongi membuka suara "Ji, Tidak sedang menyembunyikan sesuatu dariku kan?" selidik Yoongi yang otomatis membuat Ji won terperanjat.

'Apa yoongi oppa tau aku bolos mata kuliah Atau.. Atau yoongi oppa tau aku melakukan kerja sama konyol bersama tuan Kim?' Pikirnya khawatir sekaligus takut di waktu yang bersamaan.

Ting nong.. Ting nong..

Suara bell rumah membuyarkan semua hal yang ada dalam pikiran Ji won. Seperti penolong dari pertanyaan maut Yoongi beberapa saat lalu. Dengan sangat senang hati Ji won berjalan kearah pintu dan membukanya.

Tetapi lagi-lagi kenyataan berbeda, Ji won terkejut mengetahui siapa yang ada di hadapannya. Oh my goodness.

"Tu- Tuan kim?" Selalu saja Ji won gagap seperti ini dihadapan tuan Kim. Matanya menilik kaget ke arah pria yang dipanggil nya tuan itu.

Pria tinggi ini memamerkan gigi rapih nya itu sambil menaikan sebelah ujung bibirnya.

"Kenapa tuan kemari?" Tanya Ji won yang sama sekali lupa etika tuan rumah kepada tamunya untuk mempersilahkan masuk ke dalam rumah.

Dia takut sekaligus panik, oppanya sedang dirumah dan selain Jeon jungkook, tidak ada teman pria Ji won yang memasuki rumahnya.

"Siapa yang datang Ji?" Teriak yoongi dari dalam. Sepertinya Ji won terlalu lama menahan tamunya ini didepan pintu. Biar bagaimanapun juga, ia harus mempersilahkannya masuk kan?

Akhirnya pria Kim ini mengikuti Ji won masuk, dan duduk tepat dihadapan Yoongi yang sedang memainkan ponselnya.

Karena Yoongi tak kunjung merespon kehadiran tamu tak diundang ini, akhirnya Ji won berdehem. Yoongi langsung menengok ke arah Ji won. Tapi pandangannya langsung teralih kepada orang disebelah adiknya itu.

"Siapa dia?" Tanya yoongi mengangkat sebelah alisnya. Dia mulai menampakkan wajah sarkas khas Min Yoongi.

"D-Dia.. " Ji won sangat gugup, ia melirik-lirik dengan ujung matanya, pria yang dilirik dengan senangnya mengangkat dan menyilangkan kakinya di depan Yoongi.

Endless. 'K.T.H'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang