You in danger, do you hear me?
.
.
."Oppa?" ucap gadis kecil pada anak laki laki yang lebih tua darinya itu.
Wajahnya terlihat sangat senang dengan senyum merekah. Yang dipanggil menoleh, ikut tersenyum juga. Si gadis langsung berjalan mendekat.
"Oppa ikut pentas seni juga?" tanya si gadis lagi.
Anak laki laki itu mengangguk, tersenyum. "Kau sendiri?"
Tiba-tiba ekspresi si gadis berubah kesal. "Aku sebenarnya tidak suka seni. Aku tidak menguasainya, membosankan. Tapi Ibu dan ayah memintaku untuk ikut." ujarnya kesal, menekuk wajahnya yang malah terkesan menggemaskan.
Yang mendengarnya hanya tertawa. Tapi si gadis justru langsung merubah lagi ekspresinya. Menatap anak laki-laki itu riang, seperti awal bertemu.
"Tapi karena ada Oppa, aku jadi tidak menyesal." ucapnya masih menyunggingkan senyum.
Anak laki-laki itu tersenyum mendengarnya, tergugu mungkin. "Sejak awal aku bertemu denganmu, kau selalu saja bersikap menggemaskan." kemudian mencubit pipi si gadis yang lebih muda darinya itu.
"Oh ya oppa, rumahmu dimana? Apakah aku boleh main kerumahmu?"
Ia menghela nafas, "Sepertinya aku akan pindah, jadi aku tidak tau apakah kita bisa bertemu lagi." seperti ada nada penyesalan disana.
Gadis kecil itu menatap kecewa, lalu diam sebentar. Kemudian ia tersenyum, menunjukan jari kelingkingnya. "Oppa harus janji akan menemuiku nanti!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless. 'K.T.H'
FanfictionMin Ji won harus mengahadapi nasibnya malam itu, dikejar oleh seorang pembunuh dan mempertemukan dirinya dengan seorang sosiopat. Hingga takdir memaksanya untuk menikah dengan tetangganya sendiri, Kim Taehyung. ---------- Who knows After ending of...