Chapter 26 : Rendezvous

5.1K 631 89
                                    

More deeper than hurt :')
.
.
.

Ji won mengurung diri dikamarnya. Besok seharusnya persidangan perceraiannya dengan Taehyung. Tapi tidak bisa dilaksanakan karena Taehyung masih belum menyetujuinya.

Ia melihat sebuah bingkai kecil dikamarnya. Mengusapnya pelan, memandang dua orang yang tengah tersenyum kaku didalamnya. Ya, Taehyung dan Ji won. Di hari pernikahan mereka.

Ji won tidak sadar, Ibunya menaruh foto pernikahan mereka disini. Entah sejak kapan. Ia tersenyum, memeluknya erat. Seolah bingkai itu adalah seseorang yang tengah ia pikirkan saat ini.

Cklekk

"I--Ibu..."

Ibu Min tersenyum, sementara Ji won buru buru membalikan bingkai itu, menyembunyikannya dibawah bantal. Meski, sebenarnya percuma. Ibunya sudah menyadarinya.

"Bagaimana--"

"Ibu selalu menyiapkan kunci cadangan kamarmu. Bagaimana kau bisa lupa?"

Ibu Min berjalan mendekat, lalu duduk tepat disamping Ji won. "Apa kau benar benar serius untuk menceraikan dia?" Ibu Min tersenyum, mengusap kepala putrinya.

Ji won berbaring beralaskan kaki Ibunya. Menggeliat manja seolah dirinya masih kecil. "Atau paling tidak, kau yakin tidak memiliki perasaan apa apa padanya?"

Ji won masih enggan menjawab. Hanya memejamkan matanya pura pura tertidur. Sementara Ibunya tau putrinya itu tetap mendengarkan dengan baik.

"Waktu kecelakaan dulu.. "

"Nak Taehyung selalu menjenguk mu. Ibu tidak kenal dengannya. Tapi setelah tau bahwa adiknya juga berada dalam kecelakaan yang sama, Ibu berfikir, 'Oh mungkin dia prihatin karena nasibnya sama'."

Ibu Min memainkan rambut Ji won, menghela nafas sejenak. "Dia datang hampir setiap hari disaat oppa mu saja sedang sibuk kejar sidang skripsi. Ia membawakan buah, makanan, atau apapun."

Jadi, orang yang pernah kuimpikan dibalik jendela itu tuan Kim?

"Dia bahkan pernah menawarkan Ibu apakah butuh transfusi darahnya saat kau kehabisan darah. Kalau saja golongan darah kalian sama, mungkin dia benar benar akan mendonorkannya."

Astaga, tuan...

"Dia baik sekali. Tapi saat kau sadar, kau tidak ingat apapun mengenai kejadian tersebut. Dokter bilang, hal itu terjadi karena kau terlalu trauma. Ibu sedih, tapi setidaknya kau tidak menyalahkan diri lagi."

"Tapi.. "

"Tapi kenapa Bu?" Ji won menengadah, melihat wajah Ibunya.

"Tapi karena itu juga, Ibu terpaksa harus melarang Taehyung menemuimu lagi. Saat itu dia hanya tersenyum dan berkata tidak apa apa. Meski Ibu tau wajahnya penuh rasa kecewa."

"Saat itu, Ibu fikir kejadian ini akan lewat begitu saja. Dan kau tidak akan pernah lagi terlibat dengan dia. Tapi Ibu terkejut saat kau membawanya ke rumah dan berencana untuk menikahinya."

"Jadi, itu alasan Ibu langsung menerimanya tanpa pertimbangan?" Ji won bertanya penasaran. Dan Ibu Min mengangguk sambil tersenyum sebagai jawaban.

"Lalu, mengapa ia bersikap seperti tidak peduli padaku jika memang se-peduli itu dulu?"

"Itu tugasmu, tanyakan sendiri padanya. Selesaikan baik baik apapun yang menjadi permasalahan kalian. Ibu tidak ingin kalian berdua menyesal Ji."

Tring!

Endless. 'K.T.H'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang