Kau bilang Agama ini tidak bernyawa
Namun begitulah adanya
Hanyalah Dien yang haq
Satu tempat yang hanya di ridhai-NyaSahabat, kau titiskan keringatmu untuk Agama
Pada lautan amarah, dan juga perjuangan
Kita satu namun tak sama
Aku pada Dien-ku
Dan kau pada Agamamu
Kau lihatlah kota itu
Kota itu penuh dengan kebencian
Esok, saat kebenaran melawan kebenaran
Kebenaran akan membenarkan kebenaran yang lain
Kebenaran itu berlandaskan satu aturan, satu hukum, dan satu kesatuan yang utuh, kebenaran itu mukhlish, murni, yang tidak tercampur dengan kebenaran yang lainIni tentang Dien-ku
Dien yang haq, Dien yang seharusnya mejadi Dien-mu
Bukan Agamamu
Ini bukan tentang kebaikan
Karna kebaikan hanyalah sebuah kesepakatan
Kau pikir eksakta itu mutlak?
Sahabatku, esok kau saksikan sahaja
Tak perlu engkau sanksikan
Pertanda itu akan tampak jelas di kedua bola matamu
Antara kau dan aku
Antara Agamamu juga antara Dien-kuTubagus Sastra
***
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.”
(Ali ‘Imran : 85)“Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).”
(Asy Syuura : 13)“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.”
(Asy Syuura : 21)(Musa berkata): "Hai kaumku, untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di muka bumi. Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!" Fir'aun berkata: "Aku tidak mengemukakan kepadamu, melainkan apa yang aku pandang baik; dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar."
(Al Mu’min : 29)“Maka mulailah Yusuf (memeriksa) karung-karung mereka sebelum (memeriksa) karung saudaranya sendiri, kemudian dia mengeluarkan piala raja itu dari karung saudaranya. Demikianlah Kami atur untuk (mencapai maksud) Yusuf. Tiadalah patut Yusuf menghukum saudaranya menurut undang-undang raja, kecuali Allah menghendaki-Nya. Kami tinggikan derajat orang yang Kami kehendaki; dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui.”
(Yusuf : 76)“Katakanlah: "Hai orang-orang kafir” Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.”
(Al Kaafiruun : 1-6)“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
(Ali ‘Imran : 19)“Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan.”
(Ali ‘Imran : 83)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat dalam Puisi
PoetryJika kau merasa sendiri itu sulit. Maka, sekali lagi genggam tanganku. Aku akan berusaha menjadi peneman terbaikmu.