Aku memang menyukaimu, tapi tidak parasmu
Tapi karena apa yang terpancar dari tempat dimana kau menjaganya
Aku suka kain putihmu, aku suka hijab yang membalut tubuhmu begitu pun hatimu
Yang selalu menemani senyum kecilmu
Semua terlihat jelas dalam pandanganku yang tertunduk malu
Aku memang selalu mengagumimu, cahayamu
Menutup mata, boleh aku diam dan menunggu saja?
Bagiku kau bukanlah sekedar penantian
Bagiku kau bukanlah sekedar perhiasan
Akan tetapi, bagiku kau adalah perempuan yang pantas mendapatkan kebahagian setelah
Bahagianya engkau dengan kesendirianmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat dalam Puisi
PoetryJika kau merasa sendiri itu sulit. Maka, sekali lagi genggam tanganku. Aku akan berusaha menjadi peneman terbaikmu.