Kau bertanya kepadaku tentang sesuatu yang tak pernah sekalipun aku bayangkan
Kau ingin aku menggambarkannya?
Sejenak
Aku hanya mampu terdiamPernahkah kau melihat sesuatu yang begitu membuatmu ketakutan
Pemandangan itu penuh dengan kengerian
Pemandangan itu akan membuat siapapun tertegun tatkala melihatnya
Siapapun akan teringat sesal kala berjumpa dengannya
Sekedar kata saja takkan mampu untuk menggambarkannyaNamun aku yakin kau tahu
Kau tahu apa itu kepastian
Kau tahu betul bagaimana cara dia menghampirimu
Dia sering menyapa
Namun sapaan itu sering kau indahkan
Bahkan
Kau berpaling
Dan sudah terlalu sering kau abaikan
Ya
Dia adalah kematianSahabat
Sudahkah kau mengingatnya hari ini
Ataukah dunia ini terlalu indah bagimuSemoga kau selalu mengingatnya
Karena bisa saja hari ini dia menghampirimu
Tidak ada yang tahuTubagus Sastra
***
“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.”
(Al Jumu’ah : 8)“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan : "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)." Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?”
(An Nisaa’ : 78)“Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad).”
(Al Anbiyaa’: 34).“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”
(Ali Imran : 185).
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat dalam Puisi
PoetryJika kau merasa sendiri itu sulit. Maka, sekali lagi genggam tanganku. Aku akan berusaha menjadi peneman terbaikmu.