Parasmu indah, apakah boleh aku menyentuhnya?
Matamu bersinar, apakah boleh aku menatapnya?
Tanganmu lembut, apakah boleh aku menggenggamnya?
Suaramu halus, apakah boleh aku mendengarnya?
Karena kau adalah permata, siapapun takkan sanggup menahannya
Bahkan untuk memilikmu sekalipun
Melihat setiap sinar yang bercahaya dalam dirimu
Siapapun akan membuka matanya
Karena itu yang mereka lihat
Semoga dia menjaga dan menundukkan pandanganku
Jika tidak bisa, aku ingin kau membantuku dengan menutupi semua itu
Aku tahu itu sulit, karena permata itu ada untuk terlihat indah
Karena itu, aku ingin keindahan itu kau jaga
Apa kau mau?
Meski aku bukan pemilikmu
Tapi setidaknya, dalam diamku saja aku akan berusaha untuk menjaganya
Agar tetap seperti pertama kali aku melihatnya
Jagalah
Maka siapapun yang kelak menjadi pemilikmu
Meski bukan aku, setidaknya aku akan melihat keindahannya yang sama
Itu sudah cukup
Karena kamu adalah sinar yang tak akan pernah bisa aku lihat dengan hati yang
terbelenggu, tidak saat ini
Tapi, aku akan menanti
Biarkan kita saling berpaling, setidaknya untuk saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat dalam Puisi
PoetryJika kau merasa sendiri itu sulit. Maka, sekali lagi genggam tanganku. Aku akan berusaha menjadi peneman terbaikmu.