Ada alasan mengapa aku masih memperjuangkannya
Tidak peduli seberat apapun beban yang kini aku genggam
Karena aku meyakininya
Dan itu cukup bagiku
Adakalanya aku merasa putus asa
Itu wajar
Dan siapapun pernah merasakan hal yang sama
Karena aku lemah, aku mengakuinya
Tapi tidak menjadi alasan bagiku untuk kemudian menyerah
Begitupun kamu tidak terkecuali
Karena sudah menjadi peran kita sebagai manusia
Akan sangat tidak pantas jika kita berbalik dan berpaling
Bagaimana tidak?
Apa yang terjadi di masa lalu adalah tetesan darah mereka yang mengalir
Mereka tidak meninggalkan apapun
Kecuali sesuatu yang sepantasnya saat ini kita lanjutkan
Sebuah cahaya yang seharusnya kita jaga agar tetap menyala
Yang kini mulai redup
Jika memang terasa berat
Jika air mata tidak mampu menggambarkan perihmu
Cukup air wudhu yang menjadi penghapus kesedihanmu
Dalam sebuah sujud
Ungkapkan saja
Rasanya memang seperti tengah menggenggam bara api
Dan itu memang menyakitkan
Akan tetapi ada imbalan untuk semua itu
Dan itu bergantung apakah aku ataukah kamu akan mampu?
Untuk tetap bertahan dan memperjuangkannya
Karena inilah tugas kita
Memenangkan sebuahdien di atas agama-agama yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat dalam Puisi
PuisiJika kau merasa sendiri itu sulit. Maka, sekali lagi genggam tanganku. Aku akan berusaha menjadi peneman terbaikmu.