Sering kali aku bertarung dengan diriku
Dengan pikiranku
Kemudian adalah aku yang selalu kalah
Aku sadar aku lemah
Berbicara tentang siapa aku sebenarnya
Aku adalah kesadaran yang selalu kalah dari pikiranku
Membiarkan logika menguasai alam bawah sadarku
Aku sempat menyerah dan pasrah terhadapnya
Aku memang lemah
Tubuhku seperti kapas yang mudah terhempas
Dan dengan segala kekuranganku
Aku mulai lepas, kesadaranku
Tapi tidak kali ini
Karena seharusnya dia tidak hilang
Karena siapapun pasti membutuhkannya
Karena apapun jika itu tanpa kesadaran
Semuanya kosong
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat dalam Puisi
PoesíaJika kau merasa sendiri itu sulit. Maka, sekali lagi genggam tanganku. Aku akan berusaha menjadi peneman terbaikmu.