[PACARAN] Part 12 : Be better

1.1K 36 5
                                    

Sesampainya Tisa di sekolah, ia terdiam untuk sebentar setelah tadi selama perjalanan menuju sekolahnya, hanya ada keheningan di dalam mobil Gio.

"Kamu nggak mau turun?"

"Sebentar, biarin begini sebentar aja."

Mereka kembali lagi dalam keheningan selama lima menit lebih, sampai akhirnya Tisa menoleh ke arah Gio.

"Gi,"

Gio menoleh dengan ekspresi terkejut. "A-apa?"

"Kamu boleh panggil aku pakai nama panggilan kesayangan kamu buat aku."

Gio mengangguk, "kamu mau aku antar, Ca?"

"Nggak usah. Kalo gitu, aku turun dulu ya. Nanti pulangnya aku kabarin lagi." Pamit Tisa seraya mengembangkan senyuman terbaiknya untuk Gio.

Gio ikut tersenyum dan keluar mobil untuk membukakan pintu untuk Tisa

Untuk sekali lagi, Tisa tersenyum melihat perlakuan Gio padanya.

👣

Rapat kelas 11 IPS 1 berlangsung dengan cepat, mungkin hanya sekitar 30-45 menitan saja. Dan ketika Tisa keluar dari kelasnya, ia berpapasan dengan Ari yang baru saja ingin masuk kelasnya.

"Loh? Udah kelar?" tanya Ari yang belum sempat memegang gagang pintu. Tisa mengangguk, "iya, kelas lo ngaret sih!"

Ari mendecih, "jadi, nanti siapa yang ikut fashion show?"

"Gue!" dengan bangganya Tisa menepuk-nepuk dadanya.

"Gue kira si Lia, dia kan cantik, langsing lagi."

Seketika wajah Tisa cemberut, "kalo dia cantik, langsing, kenapa lo mau pacaran sama gue?!"

"Ya, karena lo aneh, lo beda, jadi gue suka.

"Si kampret!"

"Emang bener kok!"

"Iyain dah."

"Yaudah, aku masuk kelas dulu ya. Besok aku jemput kamu di rumah jam delapan. Dandannya jangan cantik-cantik, oke?"

"Kenapa jangan dandan yang cantik? Kan buat lo juga."

"Begini aja lo udah cantik, kalo lo dandan lagi, cowok lain bisa suka sama lo!" ucap Ari menyubit gemas pipi Tisa lalu masuk ke dalam kelasnya.

Tisa melanjutkan jalannya dengan semburat senyum yang menghiasinya. Lalu menyalakan ponselnya.

Dari : Gio
Aku udah di depan.

Untuk : Gio
Iya, aku otw ke sana.

Setelah membalas pesan dari Gio, Tisa membuka aplikasi Line nya.

Jenong Koplak♥

Eh, jadi orang tu jangan suka bikin baper deh.

Lah? Emang ngapa baper sama pacar sendiri?

Ya gapapa sih.

Yaudah. Btw, lu pulang sama siapa?
Kalo belum ada yang jemput, pulang sama gue aja.

Gue dijemput sama Andre.
Udah ya, gue pulang dulu.

Iya, hati-hati♥

"Gimana rapatnya?" tanya Gio yang sudah menunggu Tisa di depan pintu mobilnya.

"Baik."

"Maksud aku, kamu ikut meriahin acaranya?"

"Acara?"

"Aku tau dari Gia."

"Oh, iya, cuman fashion show sama ikut jaga stan bazar."

"Nanti aku dateng."

"Mau ngapain?"

"Liat kamulah."

"Enggak usah."

"Kenapa?"

"Nggak apa-apa sih."

"Um, yaudah, ayo pergi."

Di mobil Tisa sibuk memainkan ponselnya.

"Ca,"

"Hm."

"Kamu nggak nanya gitu mau aku bawa ke mana?"

"Aku emang nggak tau tempatnya, tapi yang aku yakin, kamu nggak bakal bawa aku ke tempat biasa psk dibawa buat main."

Gio tertawa, "ya, nanya dong."

"Yaudah, kita mau ke mana sih, Gi?"

"Ke tempat kesukaan kamu."

"Maksud kamu?"

"Masa kamu nggak tau tempat kesukaan kamu sendiri?"

Tisa tersenyum sebagai jawaban dari pertanyaan Gio. "Makasih ya, Gi."

"Kita belum sampai. Nanti aja bilang makasihnya."

Just MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang