[PACARAN] Part 18 : Cemburu

1K 37 0
                                    

"Gi, aku besok ikut antar kamu ke bandara ya? Aku mau bolos."

"Tumben telepon jam segini? Kamu sekarang juga lagi bolos ya?"

"Enak aja kalo ngomong! Aku emang suka bolos, tapi nggak sering juga kali."

"Iya, iya, aku bercanda doang. Kamu lagi kosong apa gimana?"

"Iya nih, lagi nggak ada guru, udah dua mata pelajaran."

"Bukannya baca-baca buku."

"Aku mau ikut kamu ke bandara besok, soalnya–"

"Soalnya kamu mau ngasih jawabannya besok, iyakan?"

"Iya, sampai ketemu besok ya."

"Nanti juga kita bisa ketemu."

"Emang kamu mau jemput aku?"

"Iyalah."

"Kamu nggak siap-siap apa gitu."

"Belum selesai sih, kalo kamu mau, nanti kamu bantuin aku nge-packing."

"Oke! Eh– tapi aku belum izin sama Ibu."

"Don't worry, baby, nanti aku yang minta izin ke Ibu kamu, sebelum aku jemput kamu di sekolah."

"Okay!"

👣

"Tisa! Ini ada pacar lu!" teriak Rama dari pintu masuk kelas, Ari segera masuk ke dalam kelas Tisa, setelah Tisa menoleh ke arahnya.

"Tis,"

Tisa berdehem sebagai jawaban. "Lu mau balikan sama mantan lu ya?"

"Apaan sih, dateng-dateng malah nanyain gituan."

"Ya abis tadi, gue mau masuk kelas lu, lu asyik banget teleponan sama orang lain, yang kayaknya sih mantan lu."

"Ye, sok tau banget lu, onta!"

Ari menempeleng kepala Tisa membuat Tisa meringis lalu melirik sinis ke arah Ari. "Gue bales lu, liatin aja!"

"Nih, nih, gue liatin!"

Tisa tak habis pikir, bisa-bisanya ia berpacaran dengan orang aneh semacam Ari. "Untung cowok gua, kalo enggak udah gue tampol sampai bonyok lu!"

"Sadis!"

"Biarin aja! Lu mau ngapain ke sini?!"

"Gue mau buat klarifikasi yang kata anak-anak lain, bahkan adik kelas sendiri yang ngomong, kalo kita udah putus."

"Sok kegantengan sih lu, makanya jadi banyak yang bikin gosip kayak gitu!"

Ari terkejut mendengar respons dari Tisa. "Gila! Sejak kapan gue sok ganteng? Lagian, emang gue ganteng apa?! Gue tebar pesona aja yang mau sama gue, cuman lu!"

"Alah, kambing! Sok ngerendah banget lu! Itu mantan, doi juga pernah mau sama lu, bukan cuman gue."

"Iya sih ya. Yaudahlah ya."

"Jadi, lu mau bikin klarifikasi apaan deh, jangan aneh-aneh."

"Ya, nggak aneh-aneh. Cuman sering ke kantin berdua, ke UKS berdua, ke—"

"Ke kamar mandi berdua juga?!

Ari terkekeh. "Kalo lu mau, ya nggak apa-apa."

"Idih, nggak maulah! Mending lu ke kamar mandi sama kecoak aja sana!"

Ia tidak marah, jika Tisa merespons perkataannya dengan mencampur baurkan nama binatang dalam ucapannya. Itu malah membuat kesan lucu pada Tisa.

"Jadi, mau nggak?"

"Terus pulang sekolah juga bareng?"

Ari mengangguki pertanyaan Tisa.

"Buat hari ini, gue nggak bisa."

"Kenapa?"

"Gue udah dijemput sama orang lain."

"Mantan lu?"

"Iya."

"Gue mau ketemu sama mantan lu itu, nanti."

"Mau ngapain?" tanya Tisa tanpa sedikitpun ekspresi panik di wajahnya.

"Mau kenalan aja, nggak boleh? Kenapa? Lu takut gue ngehajar mantan lu?"

"Boleh aja sih. Terserah lu, deh."

👣

Di depan gerbang sekolah, Tisa menunggu mobil jemputannya, bersama Ari yang menggenggam erat tangan Tisa.

Setelah nampak mobil Gio, Tisa melambaikan tangan ke arahnya menggunakan tangan yang sebelahnya.

Sampai di tempat Tisa berdiri, Gio keluar dari mobilnya menggunakan jas abu-abu dengan kacamata hitamnya.

"Hai, Ca. Udah nunggu lama?" tanya Gio basa-basi. Ari berusaha menahan amarahnya karena hubungan antar mantan masih seperti sebuah hubungan semacam pacaran.

"Enggak kok, baru sekitar beberapa menit yang lalu. Oh iya, Gi, kenalin ini Ari, pacar aku."

Gio mengulurkan tangannya pada Ari untuk berjabat tangan.

"Sergio."

"Ari."

"Dia mau ikut mobil aku juga, Ca?"

Tisa menggeleng. "Tadi katanya dia mau kenalan doang sama kamu."

"Yaudah, ayo pulang!"

Gio membukakan pintu mobil untuk Tisa. Lalu dengan segera Ari menarik Gio, "awas lu sampai ngerebut Tisa dari gue! Gue nggak akan tinggal diam!"

Bukannya takut, Gio malah tertawa sinis. "Kita liat aja nanti, Tisa pasti bakal pergi dari lo, karena sikap lo yang suka main di belakang." Ujar Gio santai, seraya menepuk-nepuk pelan bahu Ari.

.
.
.

Up banyak ah! Mumpung sinyal lagi bagus, dan emang lagi ada ide.
Plus aku juga abis minum kopi, jadi kayaknya bakal begadang.wkwk :v

Selamat enjoy ~

Just MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang