Bintang Kedua (Revisi)

Part 6

POV claramel

Untuk sementara aku menetap disini
aku senang nenek Kevin menerima aku disini
karena Kevin takut bila aku sendiri tanpa siapa siapa aku senang bisa berteman dengan Kevin
di malam ini langit tampak indah bertaburkan bintang bintang dan bulan sabit aku senang melihat bintang di malam hari terutama rasi bintang

Ceklek

Siapa yang datang malam malam apakah nenek

Claramel melihat ke arah belakang ternyata seorang anak laki yang melihat ke arah balkon kamar Clara memang tidur di lantai atas bersebelahan dengan Kevin

"Apa aku mengganggumu malam mu Kara"tanya Kevin "tadi aku sudah memanggilmu tapi sepertinya kau sedang nyaman dengan duniamu sendiri, jadi, aku masuk maaf, aku masuk tanpa ijinmu"

Clara menepuk sofa disamping nya
Kevin duduk di samping Clara mereka sama sama memperhatikan langit yang indah, hanya kesunyian yang menemani mereka.

Sampai perkataan Kevin memecah keheningan"Clara apa kau juga suka langit malam "

Aku mengguk kepala sebagai jawaban

"Apa kau tau rasi bintang yang ada di sana"kata Kevin sambil menunjuk sebuah rasi bintang "aku pernah diceritakan tentang rasi bintang itu oleh ibuku"

Aku hanya diam sambil melihat rasi bintang yang di tunjuk oleh Kevin

"Rasi bintang itu namanya, Andromelda dalam meteologi Yunani kuno rasi bintang Andromelda merupakan rasi bintang yang paling indah, yang aku ketahui dari pada rasi bintang yang lainnya dan yang paling aku sukai, dan menurut mitos yang ada, dahulu ada seorang putri cantik "kata Kevin sambil memandang kearah Clara"putri itu bernama Andromelda, kecantikannya itu membuat ibunya bangga dan mulai menyombong kan kecantikan putri Andromelda tersebut hal itu membuat dewa laut murka."

aku sudah tak sanggup mendengar cerita tentang rasi bintang yang di ceritakan kevin dan aku mulai capek aku menyenderkan kepalaku di sandaran sofa balkon dan aku mulai tak kuat dan ahirnya aku memilih tidur saja

"Kerajaan joppa milik keluarga Andromelda akan diserang. Lalu ibunya meminta saran agar kerajaan, mereka tidak di serang, saran yang di berikan adalah agar putri mereka, harus menjadi tumbal, agar kerajaan tersebut tidak di serang tapi-"Kevin menengok kearah samping ternyata dengkuran halus dan nafas sudah teratur berarti Clara sudah tidur bersender di sofa Kevin tidak tega membangunkan jadi Kevin mengkat tubuh Clara dan membaringkan tubuh Clara hati hati dan menarik selimut menutupi tubuh Clara sebatas dada dan Kevin keluar dari kamar Clara dan tidak lupa Kevin menutup pintu dengan perlahan dan Kevin kembali ke kamarnya yang ada di sebelah kamar Clara

' •'°'•'°'•'°'•'

Pagi harinya Clara sudah bangun dari subuh tadi dan Clara langsung mandi di kamar mandi yang sudah di fasilitasi oleh Nenek Kevin bahkan pakaian untuk Clara
Clara membuka pintu dan pandangan bertemu, dengan sorot mata anak laki laki yang ada di sebelah kamarnya dia adalah Kevin

"Pagi-pagi udah cantik, mau ke mana" tanya Kevin memecah keheningan

Hanya di jawab gelengan kepala oleh Claramel

"gimana, kalau kita ke taman belakang rumah"tanya Kevin

Clara hanya diam saja memperhatikan Kevin saat berbicara

"Kalau kamu diam berarti iya, ayo! "
Kevin menarik tangan Clara dan mengaitkan jari tangannya dengan jari jari lentik milik Claramel.

Saat ini Clara dengan Kevin sedang berada di taman belakang mansions saat matahari masih tertutup awan putih dan masih ada embun pagi yang menemani pagi Clara dan Kevin