Hari ini tidak seperti hari biasanya karna sudah dua hari aku tidak berbicara pada Kara walau kami satu atap tapi aku hanya bisa melihatnya saja karna saat ingin bicara Kara langsung menutup pintu dan menguncinya dan waktu ku hanya aku habiskan berdiam diri dikamar saja dan sudah dua hari aku juga tidak bertemu dengan DirgaDan dengan Dafa aku juga tidak tau dimana perginya, Dafa setelah malam itu dimana dia menyatakan cintanya padaku
Sudah dua hari ini juga aku hanya dikelas saja dan tidak berbuat apa apa
sungguh rasanya aku ingin berbicara dengan Kara tapi bila aku mendekat Kara selalu menjauhi aku, dan aku rindu semua waktu yang aku lalui bersamanyaHari ini aku akan menyatakan perasaan ku pada Dirga tapi aku belum menemukan Dirga entah kemana perginya saat aku melewati lapangan basket aku melihat Kara dan Dafa sepertinya mereka sedang mengatakan hal yang serius tapi apa aku tidak tau karna jaraknya terlampau jauh dan saat itu aku melihat Dafa berlutut dan memberikan bunga kepada Kara dan Kara pun sampai menangis
Kara juga hanya mengguk aku mengerti sekarang apa yang telah terjadi aku hanya tersenyum atas kebahagian mereka tapi aku melihat Diva yang menatap mereka dengan tatapan yang tidak bisa diartikan seperti tatapan benci tapi seperti tidak
dan aku melihat bila Diva mengepalkan tangannya seperti ingin menghancurkan pasangan tersebutdan Diva pun pergi meninggalkan lapangan basket dengan marah
aku segerah pergi untuk menemui Dirga ke kelasnya saat aku berjalan di taman ada seseorang yang memanggilku dan saat aku menengok ke belakang ternyata Dafa"Clara, terimakasih berkat mu aku sadar bila ada orang yang selalu menantikan ku dan bisa melengkapi aku dan karnamu aku bisa memilikinya sekarang "berkata dengan senang dan ceria
"Kara"aku hanya menjawab nama orang itu
"Apakah, kau sudah mengetahuinya"
"Tentu aku tau dan aku ucapkan selamat, aku harus segera pergi "kataku sambil tersenyum
"Baiklah, hati hati dijalan Clara"
Hanya ku jawab dengan senyuman dan lalu pergi meninggalkan Dafa
Saat aku tiba di rooftop sekolah entah kenapa kakiku ingin pergi kemari bukan ke kelas Dirga dan aku melihat Dirga sedang berbicara serius dengan temannya tapi lagi lagi aku tidak bisa mendengarkan mereka berbicara apa
dan sepertinya ada perdebatan yng serius aku langsung bersembunyi di balik meja lama yang ada di sana tapi saat aku akan melangkah mundur tanpa sengaja aku menginjak kaleng minuman bekas dan itu membuat dirga dan temannya mengalihkan perhatian mereka"Paling cuma kucing Dir"kata teman Dirga yang sepertinya tau tatapan mata Dirga
"Ok, gue setuju bila kita nyerang anak geng motor itu dan kerahkan semua anak buah kita untuk berperang melawan anak geng itu semua dan jangan kasih mereka peringatan apapun dan bila sampai rahasia ini bocor sudah pasti ada yang main di belakang kita"
Aku hanya menutup mulut ku karna perkataan dari Dirga yang akan menyerang dan aku sudah tidak dengar apa apa lagi karna mereka sudah pergi ke kelas mereka
Aku segerah kembali ke kelas agar tidak terlambat tapi aku terus melamun saat akan menuruni tangga dan aku terjatuh tapi ada tangan yang memegang pinggangku alhasil aku tidak terjatuh ternyata yang menolongku adalah Dafa
"Apa yang kau fikirkan Clara, kenapa kau melamun di jalan bila kau sampai jatuh bagaimana?"
"Aku tidak apa apa, terima kasih"aku langsung melawati Dafa begitu saja
Entah sampai pikiranku terus melanyang aku tidak bisa fokus pada pelajaran dan sampai bel pulang sekolah berbunyi aku terlihat lemas dan entah mengapa aku jadi berfikir bila dirga nanti kenapa napa saat aku melihat Dirga akan menaiki motornya aku segerah berlari ke arah Dirga dan memanggilnya
"Hay, Clara "saat melihatku
"Kamu mau kemana tumben pulangnya cepet cepet biasanya main basket dulu"
"Ooh ini, itu ada tugas yang harus aku selesaikan secepatnya, jadi aku Buru Buru pulang ada apa, katakan"jawabnya sedikit gugup
"Aku mau berbicara denganmu tapi aku mau kita bertemu nanti malam bagaimana"
"Em... Bagaimana ya, sepertinya aku tidak bisa tapi kau bisakan bicara sekarang atau kita ketaman aja sekarang "
"Aku tau Dirga, apa yang kamu sembunyikan dari aku ,aku berharap kau tidak melakukan hal hal di luar batas ingat itu!"
"Aku, aku sembunyi apa dari kamu aku kan gak pernah main di belakang kamu" sambil menunjuk dirinya sendiri
"Kamu emang gak main dibelakang aku tapi kamu!"ucapku sambil menunjuk ke dirga
"Aku gak suka yang namanya berantem percuma kamu nutup nutupin aku udah tau Dirga apa untungnya sih kamu berantem!"jawabku dengan emosi yang menggebu gebu dan tanpa sadar aku berteriak padanya
♕Please give me vote and komen♛
💞Yustinadelvina136💞
💕01/09/2018💕
★21:35★
Ig:yustinadelvina136🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Kedua (Revisi)
Teen FictionMaaf ya ceritanya gaje😔 Ketika aku bertemu dengan gadis yang menyimpan masa lalu yang kelam-Kevin mahardika Dia yang melewati jalan hidup yang berlikaliku namun ia memilih untuk menghadapinya tidak melarikan diri seperti aku-Kara Semua akan aku lak...