Part 16

32 15 4
                                    

Selamat malam, siang, pagi, sore kalau boleh tau kalian lagi apa?

Masih flashback clara Cerita masalalu nya dengan dirga

Setelah itu aku pergi aku mencari tempat yang tempat yang biasa aku menenangkan pikiran dan hati aku tidak mau sampai dia sampai terluka bahkan melihat dia terluka saja membuat ku sudah sakit, karna aku sangat menyayangi dia

"Clara "

"Iya"

Aku menengok kebelakang aku melihat dia yang mirip denganku ya dia adalah kembaranku "Kara"

"Aku sudah tau semuanya "

"Apa"

"Aku mohon, jangan sampai kamu marah dengan Dirga dia tidak salah dia hanya membela diri "

Kata Kara sambil mendudukan bokongnya di samping Clara

"Dia hanya membela yang benar dan-"

"Bila kamu hanya ingin menceritakan Dirga lebih baik kau pergi"

"Aku disini hanya ingin bilang bila Dirga sangat mencintai kamu dan dia rela berkorban demi kebahagiaan kamu "

"Aku juga sudah tau bila Dirga sudah menyatakan cintanya tapi kamu belum bilang padanya bila kamu juga mencintainya"lanjutnya

Setelah Kara berkata seperti itu dia langsung pergi aku jadi ingat bila aku belum menjawab pernyataan itu

"Jangan sampai kamu menyesal di akhir Clara"kata Kara

Aku hanya berbalik dan melihatnya sambil tersenyum

Hari ini aku akan menjawab pernyataan Dirga yang sudah menyatakan cintanya pada ku tapi belum aku jawab pernyataan cintanya

Aku mencari keberadaan dirga sejak dekat dengan ku aku sudah memanggil dirga tanpa embel embel kakak katanya panggil aja dirga biar lebih dekat

Aku mencari ke kantin, kebelakang sekolah, taman bahkan perpustakaan walau aku tau dia tidak akan ke sana danpilihan terakhir adalah roof top

Saat aku kesana aku hampir terjatuh karna terburu buru menaiki tangga menuju roof top tapi Dirga juga tidak ada di sana hanya ada teman Dirga saat aku akan berbalik teman Dirga yang kalau tidak salah namanya Rama memanggil namaku

"Ra nyari siapa? "kata Rama

"Pasti dirga ya"kata seorang lagi

"Iya kalau boleh tau Dirga dimana ya? "

"Tadi sih mau ke kantin cari elo"

Bagai mana ini dimana kamu Dirga harusnya aku mendengarkan penjelasan kamu terlebih dahulu

"Coba cari di danau deh ra"

Danau?

"Masa kamu gak tau danau yang sering di-"

"Oh iya! makasih"kata aku dan aku masih ingat tempat danau itu

Iya danau itu tempat Dirga menyatakan perasaan cintanya padaku dengan hiasaan yang Indah dan juga pernyataan tulus yang keluar dari bibir Dirga bila dia sudah lama mencintaiku tapi dia belum yakin bila dia akan diterima makanya dia melakukan pendekatan terlebih dahulu

Saat aku sampai aku mencari dimana Dirga berada dan dia ada di samping pohon yang besar dan ada banyak kertas lipat dalam berbagai warna dan Dirga sedang melipat kertas menjadi kapal dan menaruhnya di permukaan air danau

"Andai, kamu disini pasti aku akan bahagia dan bila kamu -"

"kamu apa"aku pun mulai berjalan kearahnya

"Clara"

"Iya Dirga "

"Aku akan menjelaskan apa yang terjadi"
Dirga mulai berdiri dan berjalan ke arah ku

"Coba ceritakan aku akan mendengarkan"

"Sebelumnya aku mau minta maaf karna sudah mengecewakan kamu tapi ini terakhir kalinya aku mengecewakan kamu aku janji" sambil menyentuh tangan kanan ku

Dirga sudah menjelaskan semuanya dan tidak ada yang di tutupi lagi semua Dirga lakukan hanya untuk membela diri dirga tidak bermaksud untuk mencari musuh tapi dia hanya akan mencari jalan keluarnya tapi musuh Dirga adalah orang pendendam
Dan Dirga ingin meluruskan masalah tetapi dia tidak mau menyelesaikan masalah dengan baik baik

"Mau naik perahu"setelah menceritakan semuanya Dirga pun angkat bicara

"Tapi ingat dirga selesaikan semuanya dengan baik baik, ayo! "

Dirga membantu Clara untuk berdiri dan membantu Clara menaiki perahu dah Dirga mendayung perahu hingga ke tengah danau disana Clara sangat menikmati pemandangan yang berada disana udara yang segar dan pemandangan yang asrih seperti belum banyak orang yang mengetahui keberadaan danau ini

"Kamu tau aku disini dari siapa "

"Emm, mungkin kata hati "

Dirga tertawa inilah nya Dirga sukai dari Clara dan karena Clara adalah gadis yang periang, baik hati, tidak sombong ,dan menyenakan bila di ajak biacara selalu nyambung

"Dasar"kata Dirga sambil mengacak-acak rambutku

"Ihh Dirga nanti berantakan!"kataku sambil merapikan helai rambut yang di acak acak oleh Dirga

"Udahan yuk aku mau sepedaan "kata Dirga

"Kemana"

"Keliling "

"Ayo!"

Dirga membantu dengan memegang tanganku aku dan Dirga menaiki sepeda yang dia miliki karna dia sedang ingin menaiki sepeda

Dirga menganyuh sepeda dan aku duduk di depan aku selalu bahagia bila dekat dengan Dirga mungkin dia adalah sumber kebahagiaanku

Aku dan Dirga tiba di tempat yang memiliki bunga yang banyak dan aku dan Dirga barbaring di sana didekat sana ada penjual balon dan dirga membeli balon semuanya yang berbeda beda warnanya dan aku memegang balon itu

"Ra, bisa enggak ya kita terus bersama"

"Emang kenapa Dirga"

"Enggak tau perasan aja mungkin nanti kalau aku udah enggak ada jangan sedih ya"

"Kamu ngomongin apaan sih aku gak ngerti"

"Enggak semua kata bisa dimengerti oleh manusia Clara tapi bila aku udah gak ada di samping kamu lagi ingat bila aku selalu ada di hati kamu dan aku berharap bila tuhan mengganti kan aku untuk bisa bersama dengan kamu"sambil memegang kedua pipiku

Clara hanya diam karna tidak mengerti dengan kata kata yang di ucapkan oleh Dirga

"Aku sayang kamu Claramel"

Saat itu aku berada di belakang dirga yang mendorong sepedanya yang mendaki bukit yang tidak tinggi tapi bersamaan dengan naiknya aku di atas bukit semua balon terlepas dan terbang ke atas awan

"Kak balonnya lepas"dirga hanya tersenyum manis padaku

"Apa arti semua ini?"

-------------------------------------------------------------
Gimana cerita tentang part ini
Sedih
Bahagia
Marah
Atau gimana

Jangan lupa vote and comen biar aku lebih semangat lagi updatenya

💮 Yusthinadelvina136🌸

☕19:53

🍁3 febuari 2019🐝

Ada kritik dan saran atau ucapan gitu

Bintang Kedua (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang