Bintang Kedua (Revisi)

Part 18

boleh minta tekan 🌟 nya dulu, jangan lupa siapin tisu yang banyak

"Maaf bukanya gue mau ikut campur tapi ada hal yang perlu gua selidiki tentang ini" kata Dirga

"Kalau niat Lo baik pasti gua kasih tau tapi kalau niat Lo buruk silahkan pergi"kata Arga santai

"Ada hal yang harus gua lindungi yaitu gadis bernama Claramel "

"Lo gak becanda kan"kata Arga tertawa kecil

"Memang kenapa?, ada yang salah dari itu?"

"Lo tau kalau Claramel itu kembar identik "kata Arga dan Kevin mengagunkan kepala "gini tapi yang gue tau Claramel itu sedang koma dan dia sedang berada di luar negri untuk pengobatan yang lebih canggih, sekitar sebulan lalu ia berangkat ke Singapura"

"Apa yang terjadi dengan dia sampai ia koma?"

"Kejadian itu sudah sekitar satu tahun yang lalu, karena kecerobohan dari
Kita "

Flashback

"Lo yakin gak jadi serang mereka bos"

"Kita gak jadi serang "kata Dirga

Banyak anak buahnya yang bertanya kenapa

"Kalau lo takut jumlah mereka lebih banyak,tenang aja menurut mata mata kita jumlahnya kurang dari pada geng kita yang lebih besar"

"Bukan itu, lebih baik kita akhiri ini semua"

"Apa maksud loo"

"Kita bubarkan geng ini"

"Lo gila kita udah besarin geng ini dan banyak orang yang udah gabung disini, dan Lo minta di bubarin gitu aja, gue mau tanya alasan geng ini di bubarin apa?"

"Gua gak mau, ada nyawa tidak bersalah melayang"

"Cuma itu?, Cupu Lo"

"Terserah apa kata kalian gue keluar dari geng ini" Dirga keluar dari sana dan pergi dari sana tanpa diketahui ada seorang yang sedang bersembunyi di daerah markasnya

"Bos dia sudah pergi sendirian"

Orang itu langsung menuju motornya dan pergi meninggalkan tempat tersebut dan mengikuti Dirga di belakang

Saat Dirga sedang dalam perjalanan di depannya ada segerombolan orang sekitar sepuluh orang dan mereka membawa balok kayu,dan benda tajam lainnya

Saat Dirga akan berbalik arah di belakang juga ada dua orang yang menghalanginya

"Akhirnya kita ketemu bos Dirga" ya dia dulunya adalah teman se-Gengdari Dirga tapi dia berhianat dan Dirga mengeluarkannya dari gengnya

"Mau apa kalian semua?"

"Wees, santai dong yang tanya, gue denger denger ada yang keluar dari gengnya, gue disini cuma mau mastiinkebenaran itu, gimana?"

Dirga hanya diam

"Bos dia diam berarti iya"

"Gue saranin Lo masuk geng kita jadi tangan kanan gua dan Lo selamet tapi kalau gak kita semua bakal serang Lo disini dan ana pertumpahan darah disini gimana?"

"Gua gak akan gabung di geng manapun "

"Berarti loo siap mati disini"

Dirga mengendarai motor nya dan terus digas dan tanpa melaju dan membuat kepulan asap yang banyak dan setelah ada banyak kepulan asap ia mengendarai motornya walau itu adalah sudah tidak ada jalan dia tau jalan disini karena ini sudah di daerahnya dan anak gengnya tadi mengikuti dari belakang, terjadilah kejar kejaran di sini dan entah kenapa Dirga melajukan motornya bukan ke rumahnya melainkan kan ke rumah Claramel saat itu di daerah sana sepi dan itu mempermudah orang-orang dibelakang untuk membunuhnya