Part 12

51 21 0
                                        

Masih flashback untuk claramel dengan masalalunya

Saat ini aku masih ada diruang kesehatan aku beristirahat sebentar, saat aku membuka mataku aku melihat seorang laki laki sedang tidur di sampingku dengan berbantalan dengan lengannya sempat aku berfikir kalau dilihat dia bukan tipe orang yang menyebalkan dan kenapa Kara dan Dirga selalu tidak akur padahal Dirga ini adalah kakak kelasnya tapi Kara sama sekali tidak takut padanya, dan mereka bila bertengkar hanya karna masalah sepele dan memiliki watak yang sama kerasnya dan tidak mau mengalah demi apapun yang terjadi bila mereka bertengkar waktu sehari saja masih kurang dan aku, akui bila pria ini tampan dan mungkin baik hati
saat aku akan turun dari banker ada yang memegang tanganku saat aku menoleh aku melihat ternyata dia sudah bangun dari tidurnya.

"Kau mau kemana, kau harus istirahat di sini aku akan menjagamu Clara"kata Dirga lembut

"Sebaiknya, kakak kembali saja ke kelas mungkin sekarang pelajarannya sudah dimulai "

"Dan meninggalkanmu sendirian disini , sepertinya tidak akan "

"Tidak apa apa, bila kakak kembali aku bisa menjaga diriku sendiri"

"Berhenti bersikap bila kau selalu bisa sendirian, apa kau tidak tau bila banyak yang mengincarmu disini"

"Aku akan lebih hati hati lagi dan akan ku usahakan, bila kejadian seperti tadi tidak terulang kembali"

"Kau tau tadi preman itu baru saja membuat masalah lagi"

"Apa !lalu bagaimana keadaannya, apakan dia baik baik saja, atau sudah terjadi sesuatu atau, atau, astaga bagaimana keadaannya-"kata Clara dengan khawatir

"Dia baik baik saja, dan sebaiknya kau perhatikan juga keedaanmu"

"Lalu dimana sekarang Kara"

"Benar kata Kara"

"Benar, benar tentang apa "

"Kalau kau orangnya lebih mementingkan keadaan orang lain dan tidak melihat kedaanmu sendiri"jeda"ingat Clara tidak semua orang yang kamu sayangi bisa terus bersama karna ada saatnya mereka berpisah jadi jangan terlalu lemah, mungkin masih ada yang melindungi kamu hari ini, tapi dia tidak bisa terus menjadi pelindungmu"

Aku hanya diam saja mendengar kalimat yang di ucapkan oleh Dirga walau kalimat biasa tetapi entah kenapa seperti dia mencurahkan isi hatinya dan bermakna yang tidak biasa bagiku

"Lebih baik sekarang kau ikut denganku dari pada disini"

"Tapi kalau Kara mencariku bagaimana"

"Aku akan memberitahunya, tapi nanti"

"Terimakasih, kakak tadi sudah menyelamatkanku, kau baik tapi aku bingung kenapa Kara selalu berbicara bila kamu menyebalkan"sambil berjalan melewati koridor kelas

Hanya dijawab dengan senyuman yang tulus aku barutau kalau kak Dirga bila tersenyum lebih menawan aku akui bila Dirga memang tampan, pintar dan kapten basket lagi ,tapi itu semua tersembunyi dari sifatnya yang badboy dia juga disini merantau dia juga mudah bergaul tapi tidak dengan satu orang yaitu Charamelia

Sudah dari dulu banyak yang suka dan memuji ketampanan dari Dirga dan tidak tanggung tanggung banyak para kaum hawa menyatakan cintanya inilah yang dinamakan Emansipasi wanita bila yang cowok gak nyatain Cinta ya, cewek yang nyatain kan cewek butuh kepastian bukan cuma ucapan manis dari bibir doang

Bintang Kedua (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang