Aku melangkah terburu-buru.Tentu saja,aku harus sampai dikelas sebelum dosen Bahasa Inggris tiba.
Bruuakk!
Aku menabrak seseorang.
"Sorry,aku buru-buru"kataku tanpa melihat siapa orang yang ku tubruk tadi.Terus saja melangkah hingga
"Dik Vita?!"
Aku menoleh padanya,astaga dia adalah kak Hana,sepupu jauhku yang cukup dekat denganku.
"Kak Hana,aduh sorry kak aku harus masuk kelas,bye..."ucapku seraya berlari menuju kelas.
Huufttt !
Untung saja,si dosen belum datang.Kalau tidak,pasti aku kena omelan."Napa kamu Cil?"tanya Elisa melihat wajahku merah padam.
"Abis jogging ya?"tebak Dion.
Aku tertawa,
"Tau aja kamu nyet!"sahutku sambil duduk.
"Iyalah akukan paranormal"ujar Dion pede.
"Abnormal!"sanggah Bintang.
Dion menimpuk kepala Bintang dengan kertas yang di gulung.
"Hahaha....dukun beranak kali"timpal Elisa.
"Apasih?aku bilangnya paranormal bukan dukun.Dasar bebek"gerutu Dion manyun.
"Hahaha....dia pake perasaan cil,sensitif amat sih nyet.Kamu itu cowok apa testpack sih?"ledek Elisa.
"Dua-duanya!"ucap Dion sebal.Aku dan Bintang tertawa.Ah selalu saja mereka punya cara sendiri untuk membuat hari terasa menyenangkan.
********
Kuliah baru saja usai.
Aku beranjak dari kelas,bukan tidak ingin menikmati waktu bersama sahabat-sahabatku,tapi mereka sudah punya jadwal berikutnya.Contohnya saja Bintang yang sudah menghilang sejak tadi,pasti sudah mencari tempat paling nyaman untuk tidur.Lalu Elisa yang sedang mencari gebetan baru dan Dion aduh entah kemana anak itu."Dik Vit"sapa kak Hana ketika aku hendak keluar dari gedung fakultas.
"Kak Hana,kakak kuliah juga disini?"tanyaku senang.
Kak Hana mengangguk,senyumku semakin lebar saja apalagi ketika kak Hana memelukku dengan hangat."Kelas kakak dilantai atas.Kakak juga baru tahu kalau kamu kuliah disini juga.Ih senang bangat loh Vit,kita pergi makan siang yuk!"ujar kak Hana senang.
Aku setuju,memang niatku ingin makan siang.
Kami menyantap bakso yang ada diwarung depan gerbang kampus.Selain enak harganya juga murah.Pas untuk kantong para mahasiswa perantauan.
"Ngomong-ngomong,kok kakak gak pernah liat kamu ya sebelumnya?"tanya Kak Hana disela-sela makan.
"Sama aja lah kak,aku juga gak pernah liat kakak sebelumnya.Mungkin karena aku sibuk sama club yang aku ikuti"jawabku.Kak Hana mengangguk-ngangguk pelan.
"Ehm,uda punya pacar apa belum?"tanya kak Hana kemudian.
"Ih kak Hana apaan sih,aku masih kecil tau"balasku.
Kak Hana tertawa geli.
"Apaan sih kamu dek,iya sih umur kamu masih cetek tapi biar bagaimanapun juga kamu uda mahasiswa loh"ucap kak Hana dengan ekspresi lucu.Aku cemberut.
"Tapi aku kan baru 17 tahun".
Kak Hana mengangguk pelan.
"Iya,tapi kamu itu terlalu lugu sayang.Uda mungil gini,lugu lagi bikin gemesss tau!".
Kak Hana mencubit kedua pipiku gemas."Ih kak Hana,sakit tau ih"sungutku sebal.
"Uda jangan ngambek,ntar imutnya ilang loh"hibur kak Hana.
"Emang uda imut sejak lahir tau"ucapku membuat kak Hana ngakak.
Aku dan kak Hana asyik mengobrol.Banyak hal yang kami bicarakan berdua.Dari pengalaman sampai kabar teman-teman kami.
Aku rasa,aku sekarang tahu kemana harus pergi jika di tinggal oleh Elisa,Bintang atau Dion karena kesibukan mereka.
Ada kak Hana juga Felicya di kota ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/153332952-288-k336503.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You,Again
RomanceKisah tentang dua insan yang saling mencintai.Tentang rindu yang tak tersampaikan dan di suatu waktu mereka kembali di pertemukan.Bagaimana kisah ini? Ikuti yah