When I Meet You,Again

Bertemu Felicya

Aku tak tahu sudah berapa lama aku kuliah,yang aku ingat adalah saat itu bulan Oktober.Dan banyak hal yang telah kulalui bersama Elisa,Dion dan juga Bintang.

"Vita....kamu Havita Nandara kan?"tegur seorang gadis sembari menatapku lekat-lekat.

"Iya,kenapa?"tanyaku bingung.Serius aku lupa siapa gadis ini.

"Hei,aku Felicya,lupa?"ucapnya memamerkan gigi gingsulnya.

Ya,aku ingat dia Felicya Adella,sahabatku sewaktu SMP.

"Aduh Vit,kamu tetap imut-imut ya padahal uda kuliah,hehehe...."ucap Fely sembari menaik turunkan alisnya.

"Lah kamu,tomboymu kok ilang? di curi ama siapa Fel?"balasku membuat Fely manyun.

"Monyong!Eh kamu kuliah juga disini?kok baru ketemu sih?"Fely menatapku bingung.

"Iya,baru ketemu karena baru jodohnya hari ini"kataku sekenanya.Ah sepertinya aku kena virus Dion deh makanya ngomong sok eksis gini.

"Ah bisa aja,kamu digedung mana?"Fely menarikku melangkah bersamanya.

"Itu..."sahutku,menunjuk kearah gedung fakultasku.

"Ya ampun!"pekik Fely membuatku kaget.

"Apa?"tanyaku.

"Kita ada di gedung yang sama tapi kok gak pernah ketemu yah?"ucapnya bingung.

"Hehehe...jodohnya kan baru hari ini"sahutku tertawa lucu.

"Ah kamu bisa aja"Fely merangkulku.

"Nanti kita pergi bareng ya".

"Aku kangen nih ngobrol sama kamu".

Aku sih ngangguk-ngangguk saja.Felicya adalah sahabatku tentu aku juga rindu menghabiskan waktu bersamanya,seperti dulu sewaktu masih SMP.Menyenangkan karena Fely adalah salah satu spesies gaul yang ada di Indonesia.Kau harus bertemu dengannya,dan setelah itu kau akan setuju dengan pendapatku.

"Cil...ngapain kamu sama nih orang?"Bintang tiba-tiba sudah ada dihadapanku dan Fely.

"Kamu kenal sama dia?"Fely ikut bertanya.

"Kalian saling kenal?"aku malah bertanya balik.

Fely dan Bintang saling bertatapan.

"Ogah sih!emang kenal tapi terpaksa!"jawab Fely terlihat kesal.

"Kok gitu?"tanyaku bingung.

"Manusia brengsek kayak gini kok bisa temanan ama kamu sih Vit?"Fely terlihat semakin kesal saja.

"Ih kalian kenapa sih?kalian pernah pacaran yah?uda gak usah berantem lagi..."kataku menengahi.

"Bou,Fely ini sahabatku.Dan Fely....sekarang Bou juga sahabatku".

Bintang dan Fely terpaksa membungkam.Aku tersenyum tipis.Semoga saja setelah ini mereka tidak berantem lagi,Aamin.