“tata, kamu kok mau pindah si? Kamu mau ninggalin aku sendirian yah? Kamu kan tau kalau aku gak punya teman lagi sekalin kamu sama abang aku” keluh seorang lisa kecil, dirinya merasa takut kehilangan seorang 'tata' dihidupnya. Cuma tata lah yang menjadi teman sejati lisa. Tata hanya mengelus kepala lisa kecil.
“tata janji, bakalan balik lagi nanti. Nemuin sasa”
“sasa janji yah kalau terus inget sama tata, jangan lupa. Kalau lupa, tata bakalan jadi musuh sasa!” tata membuang muka, berpura-pura marah kepada lisa kecil, Lisa kecil merasa gemas kepada temannya yang satu ini. Dicubitlah pipi tata oleh lisa.“gemes deh! Hehe, sasa ga bakalan lupa ko sama tata! Janji!” lisa kecil memberikan jari kelingkingnya kepada tata, dengan senang hati tata menyambut jari manis lisa dengan jari manisnya. Mereka berjanji akan selalu mengingat satu sama lain.
“inget lho ya! Nanti kalau sudah besar sasa hanya boleh pacaran sama tata!” tata mengingatkan lisa kecil, Lisa hanya mengangguk.
Tiba-tiba abang lisa, yoongi, laki-laki berusia 8 tahun. Lisa dan tata 2 tahun lebih muda dari yoongi.
“ed dah bocah, apa dah pacar-pacaran? Gak ngerti udah luu” yoongi kecil memutar bola matanya malas, sedangkan lisa kecil mengerucutkan bibirnya.
“abang! Lisa kan mau berpisah sama tata, abang seharusnya ngerti dong, tata sama sasa itu janji mau pacaran di umur 17 tahun keatas, ya kan ta?”
“iya betul tuh, bang”
Yoongi merasa mual mendengar janji konyol seperti itu, mendingan dia pergi kembali ke rumah dari pada melihat perpisahan selebay ini.
“udah sana pergi! Ganggu aja” gumam lisa sambil menatap abangnya yang perlahan menghilang. Lalu lisa mengalihkan pandangannya ke tata lagi.
“udah ya, sa. Aku udah ditunggu mama sama papa aku, dah... Sasa” tata mencium pipi kanan dan pipi kiri lisa kecil. Lisa merasa malu sehingga pipinya menjadi merah, tata hanya tertawa.
“ciee, blushing.. Udah ya, aku pergi” tata lari menjauh dari sasa, dan mendekati mama dan papanya. Tapi, dipertengahan jalan dia berhenti lalu menatap sasa kembali.
“AKU SAYANG KAMU SASAA, TUNGGU AKU YAAA”
Itu, hanya itu... Kalimat terakhir yang diucapkan tata saat berpisah dengan sasa, sasa alias lalisa manoban. Dirinya masih menunggu sosok tata kembali lagi di dalam hidupnya. Sampai sekarang, hari ini, besok dan nanti.
_____________
Gimana? Terlalu baku ya hahahaha:v
Kalian mau bahasa kaya gini, atau dari sudut pandang lisa, atau dari sudut pandang author, atau bagemana?😂Selamat menikmati ff baru aku yg ke-5
Happy reading, happy waiting for next part hehe^^Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh tersayang [END]
Fanfiction[END PART LENGKAP] Lalisa manoban, anak SMK jurusan akuntansi yang ramah kesemua orang, laki-laki atau perempuan disekolahnya pasti pernah dilempar senyuman oleh seorang lalisa. Tapi, bagaimana jika ada satu laki-laki yang bermusuhan dengan lisa ya...