SHTC 5

898 79 45
                                    

Sorry to typo

________________

Gemerlap malam kota jakarta sudah biasa bagi kalangan anak mudah liar seperti Reza dan Nabil, balapan, disoktik ataupun kenakalan lainnya sudah menjadi hal biasa untuk mereka berdua.

Sekarang tepat pukul 02.00 malam mereka berada di jalan yang tampak ramai. Malam ini dia dan musuhnya akan balapan dan siala yang menang akan mendapatkan uang sebagai hadianya.

Reza sudah berada dia atas motor sport merahnya begitu juga dengan rivalnya.

Brum! Brummm!

Suara gasan motor diantara keduanya pun sudah saling bersautan siap untuk melaju jika sang wanita yang menjadi wasitnya itu melayangkan benderah.

"satu...."

"dua..."

"tiga...!!"

Bendera yang berada dk tangan wanita itu di lemparkannya ke udara bertanda balapan dimulai.

Ban motor keduanyapun melesat di jalan malam kota jakarta ini, saling kejar-mengajar untuk mengakui kalau diantara keduanya lah yang oantas disebut juara.

Reza tak berpikir lagi resiko apa yang akan didapatkannya saat dia menambah kecepatan laju motor sport miliknya itu.

Terus saja dia melesatkan ban motornya ke jalanan aspal dan sesekali meliat kaca spionnya, terliat bahwa rivalnya itu tertinggal jauh dari dia.

Dan dapat dipastikan dialah yang akan menjadi juaranya. Tapi ia salah...

Rivalnya itu sudah berada lebih depan dari dirinya yang membuat dia lebih menambahkan kecepatan motornya.

Dikit lagi rivalnya akan menag. Sedikit lagi....

Dan.....

Sepertinya keberuntungan sedang berada di tangannya sekarang!

Dialah yang memenangkan balapan itu.

Terdengar sorak-sorak senang dari pendukungnya Reza dan terliat raut-raut wajah kecewa dari pendukung rivalnya itu.

"ni uangnya...."

"makasih bro..." ucapnya mengambil beberapa gumpalan uang itu dengan senyum kemenangan.

"wah selamat za,lo emang rajanya balapan"

"selamat Reza..."

"selamat bro..."

Beberapa dari mereka mengucapkan Selamat ke Reza.

"selamat temen gue...." ujar Nabil bertos ala cowok ke Reza.

"hahah iy bil makasih" Reza menunjukkan uang itu ke Nabil "bisa ke diskotik kita entar pesta-pesta" sambungnya senang.

"za ini kan masih jam 3 pagi giman kita ke club aja?"

"ide bagus ayoklah,lo yang yang bawa motor" ucap Reza menguntal kunci motornya ke Nabil yang ditangkap Nabil dengan tepat.

Say Hello To Cupu ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang