Sorry to typo
________
Renata dan Tere terus saja melewati koridor kelas Xl ips yang membuat dia geleng- geleng sendiri ketika melirik kedalamnya. Bisa dikatakan dari jaman ke jaman emang kelas ipa dan ips itu berbeda.
Dari segi pakaiana terlihat sekali kalau anak ips itu terlihat lebih kacau walaupun ada beberapa yang rapi. Dan dari segi pembelajaraan, anak ips itu terlihat lebih santai dari pada anak ipa yang begitu pusing akibat berkutuk dengan rumus-rumus menyebalkan.
Renata yang berada di samping Tere yang sedang membawa tumpukkan buku berhenti,Refleks membuat Tere ikut berhenti.
"kenapa lo?"
"gue kebelet ni re...." Renata sedikit meringis menahan BAK nya.
"yaudah sana ke toilet biat gue aja yang bawa semuanya"
"beneran?" tanya Renata yang dianggukan oleh Tere, lalu ia memberikan setumpuk buku yang ada di tangannya ke Tere.
Sesegera mungkin ia menuju ke wc wanita dan masuk kedalamnya untuk melaksanakan hajatnya.
"hufttt....legah juga gue!!"gumamnya keluar dari toilet sembari merapikan letak seragamnya.
Belum sempat Renata melangkah kembali menuju kelasnya, langkahnya terhenti karena deheman seseorang.
Melihat siapa yanh ada di depannya, Renata terkejut bukan main!
Tamat!! Gumannya dalam hati.
"k-kak Reza!"
Cowok yang dimaksudnya itu Reza, melangkah secepat mungkin mengampiri Renata yang beddiri mematung dihadapannya.
Lalu sesegerah mungkin ia meletakkan kedua tangannya di tembok, mengunci wanita itu dengan tangannya agar tak dapat kabur.
"beruntung banget gue cupu bisa ketemu lo...!" nada suaranya rendah tapi terash dingin
Renata membulatkan matanya, menatap pria itu dengan begidik ngeri "ma-mau apa lo...?" tanyanya sedikit membentak.
Reza berdecih "masih aja ya lo dalam keadaan kek gini bersikap sok berani!"
"urusan kita belum selesai cupu!" sambungnya seraya menghelus lembut tengku wajah Renata dengan jemarinya, yang membuat sang empunya diabuat merinding.
Dari tengkuhnya, Reza beralih menghelus rambutnya lalu mencium kepangannya itu, lagi dan lagi Renata dibuat merinding olehnya.
"lo tenang aja..gue masih ada hati kok!jadi gue gak akan main kasar ke lo dan perlahan aja ngelakinnya sampai lo tau..! Lo berhadalan dengan siapa, CUPU!!"
Mendengar setiap kata-kata yang keluar dari mulut Reza, terus saja membuat Renata merinding. Ingin rasanya ia meninju Reza sekarang ataupun memakih-makihnya tapi...
Semuanya begitu keluh untuk dia lakukan!
Apalagi saat dia teringat akan janji dia ke Nabil tadi...membuat dia mengikuti saja alur yang bakalan di buatnya.
Perlahan Reza memegang tengkuk wajahnya lagi, dan perlahan medekat yang membuat Renata terdiam kakuh akan apa yang dilakukan Reza.
Semakin Mendekat!!
SUMPAH!!
Makin mendekat!
Dia beneran mau cium gue! Enggak! Gue gak mau first kiss gue diambil orang sembarangan! Batin Renata ketakutan.
Bughhh!!
Reza tersunglur di lantai karena pukulan yang terdengat kuat itu. Reza melirik orang yang memukulnya itu dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Hello To Cupu ( Tahap Revisi )
Teen FictionSebelum membaca,Folow terlebih dahulu! Jangan lupa vote dan comment! "HEY BERANDAL!!!" Cupu-cupu gini, ia ngelawan tau! Tapi dari sikap dia yang sok ngelawan ini lah, awal masuk sekolah barunya jadi begitu runyam.. Kata anak-anak Sma Hara 'menentang...