Say Hello To Cupu ( Tahap Revisi )

SHTC 13

Sorry to typo

______

"gue yang bakal nganterin Renata!"

"eh bang gak usah, biar gue aja yang nganterin Renata kan gue yang bawa dia kesini tadi"

"enggak gue aja...!"

Sedari tadi Azzam dan Reza berdebat, Siapa diantara mereka yang akan mengantar Renata.

Renata sendiri pusing mendengar perdebatan diantara mereka.

Azzam memegang tangan kiri Renata "Ren lo maunya diantar gue kan?" Renata melirik merka berdua, berdehemm menimbang-nimbangkan siapa yang akan mengantarnya.

"udahlah dia pulang sama gue aja,sekalian" spontan Reza menarik tangan Renata membawanya untuk pulang bersama.

Renata menghempaskan pegangan itu, menghadap Azzam yang ada di belakangnya "gak apa zam gue pulang bareng Kak Reza aja, makasih ya sebelumnya"

Setelah mengucapkan itu Renata kembali mengekor di belakang Reza. Berjalan keluar, lalu Menghampiri motor vespa hitamnya itu.

Renata melongok akan apa yang dipakai oleh Reza ini.

Orang kaya pakai vespa ya? Batinnya heran.

"emang salah pakai vespa?" komentar Reza yang membuat Renata lagi-lagi melongok.

"kok dia tau batin gue si?" gumannya pelan kebingungan.

Renata menaiki motor itu, lalu menarukkan tangannya di jok yanh ada di kanan kirinya, pegangan agar tak terjatuh.

Reza menarik tangan Renata dan melingkarakan di pinggangnya.

"eh..?"

"biar gak jatuh"

Reza menghidupkan motor vespanya lalu melesat melintasi jalanan sore komplek perumahan Reza.

Deruan suara motor vespa itu berhenti dibangunan yang terlihat seperti rumah lama.

"turun gih" Ucap Reza lembut.

"k-kak ngapain kesini? Ini udah sore kak" tanya Renata yang melirik lingkungan sekitar. Didepannya terdapat rumah yang terlihat udah lama nggak ditinggalin dan disekeliling rumah itu terdapat tanaman liar dan pepohonan.

Lingkungan ini terlihat masih asri sekali, sejuk tapi sayang sepih.

"k-kak lo gak mau ngapa-ngapain gue kan?" Renata gugup dan tampak takut diajak oleh Reza ketempat seperti ini.

Pikiran Negativenya pun mulai menguasai dirinya.

Tuk!

Reza menjitak kepala Renata "Mikir kotor lo ya? Tenang aja gue gak bakal ngapain lo kok, ayok ikut gue masuk"

Reza berjalan masuk duluan yang diekorin oleh Renata.

Renata tampak terkejut melihat isi dalam rumah yang dari depannya terlihat usang ini.

Ia menggeleng takjub "gilaaaa..."

"enggak gila! Ini rumah gue dulu sebelum gue pindah ke apartemen gue sekarang. Tapi selagi ada waktu gue sering kesini, menenangkan pikiran gue sebentar dengan mengingat masa-masa indah itu" ujar Reza meniup debu yang menempel di salah satu lemari.