Sorry to typo
________
"hey cupu lo telat juga...?"
Mendengar ada seseorang yang mengajaknya berbicara Renata menoleh. Melihat siapa yang berdiri disampingnya Renata tertegun kaget dengan mata melotot.
Matilah engakau Renata! Batinnya dengan jantung yang berdetak begitu cepat karena rasa takut.
"I-iya kak. Hmmmm...kak jangan sepagi ini ya ngebully guenya, ntar siangnya aja ngebullynya ya pleaseeee..." ujarnya dengan suara gemetar sembari menyatuhkan kedua telapak tangannya memohon dengan menunjukkan baby face nya.
Cowok yang di depannya yang sedari tadi menahan tawa, tertawa terbahak-bahak "wahhhhh.... Lo ada-ada aja cupu, tenang aja...gue gak bakal ngebully lo sepagi ini apalagi temen gue satunya gak ada, kan yang mau ngebully lo itu dia,ya gue cuman ngebantu aja" ujarnya masih diselingin cekikikan kecil.
"hey cupu, kenapa si lo sok ngelawan kemarin? Gue jamin hidup lo bakalan tetep aman kalau lo gak sok ngelawan kemarin!!"
"iya ini emang salah gue!" Renata melirik cowok di sampingnya lagi "gimana ya kak biar gue bebas dari bullyan temen lo itu?"
Cowok itu berpikir sejenak "hummm gak ada keknya, Reza itu kalau udah ngerasa dirinya tertantang dia gak bakal ngelepasnya gitu aja!! Ya jadi gue rasa lo harus menghadapi dia dengan sabar heheh"
Renata menyatukan kedua telapak tangannya lagi "please kak,gue tau lo itu beda dari temen lo yang gak punya hati itu, lo baik....lo pasti tau gimana caranya?"
Cowok itu menghela napasnya, lalu membenarkan posisi tegaknya menghadap Renata "jadi gini....ia itu terluka jadi lo perlu obatin"
"maksudnya kak?"
"Hati Reza iti terluka karena itu di butuh orang yang bisa nyembuhin luka dia. Terkadang gue berpikir untuk ngobatin luka itu tapi.... Reza selalu minta gue berhenti ngelakuin itu dan tetap mengikuti alur kehidupan dia yang penuh luka sekarang karena apa? Dengan begitu dia bisa menghilangkan sejenak luka itu...jadi mau gak mau gue ngedukung dia dalam hal-hal nakal ini yang mungkin bisa buat dia bahagia sedikit"
"emangnya ada apa dengan kak Reza?"
"lo bakalan tau sendiri kalau lo ngikuti alurnya. Gue tau cupu lo cewek yang baik jadi gue rasa lo adalah orang yang cocok untuk jadi penyembuh luka temen gue itu" cowok itu sempat menyedahnya sedikit
"gue mohon lo ikutin aja gimananya nanti, lo biarin dulu aja Reza ngebully lo dan deketin dia perlahan pleaseee" sambungnya memohon
"emangnya gak ada cewek yang lain kak?"
Cowok itu menggeleng "gak ada, semenjak kejadian beberapa tahun yang membuat dia berubah drastis, gak ada sedikitpun untuk dia berhubungan dengan cewek atau seorang cewek yang mau ngedeketin dia... Walaupun Reza itu ya..dapat lo liat sendiri...manis, kaya tapi nyeremein karena...ada kabut kebencian yang menutupi matanya sehingga cewek-cewek gak berani sama dia!!"
"dan lo tau....lo lah cewek pertama yang berurusan dengan dia semenjak beberapa tahun yang lalu, dan gue lihat dia nerima kedatangan lo yang menantang itu"
"jadi gimana lo mau kan?"
Renata berpikir sejenak " oke bakalan gue coba, walaupun ini beresiko untuk gue kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Hello To Cupu ( Tahap Revisi )
Teen FictionSebelum membaca,Folow terlebih dahulu! Jangan lupa vote dan comment! "HEY BERANDAL!!!" Cupu-cupu gini, ia ngelawan tau! Tapi dari sikap dia yang sok ngelawan ini lah, awal masuk sekolah barunya jadi begitu runyam.. Kata anak-anak Sma Hara 'menentang...