#10# AADC

344 39 7
                                    

Seperti istirahat kemarin, aku memutuskan untuk melepas penat di kamar Hanna dan Syifa. Lalu bagaimana dengan Ella? Tenang, dia sedang istirahat di kamar kami. Sendirian? Benar.

Saat melihat kasur Syifa menganggur, aku langsung menjatuhkan tubuhku di atasnya. Nyaman sekali.

"Hmm hmm hmm hmm hmm hmm hmm hmm," Aku menoleh ke arah sumber suara. Ternyata pemilik gumaman tersebut adalah Hanna.

"Kamu suka lagu itu, Hanna?" Tanyaku. Tubuhku yang semula terlentang kini berubah tekungkup dengan kedua tangan menopang dagu.

"Iya, kamu suka juga?" Hanna tersenyum lantas kembali bergumam.

"Suka," aku berusaha mengingat lirik lagu tersebut. "Ada apa dengan cinta. Perbedaan aku dan engkau. Teladani kalbuku. Jujurlah pada hatimu."

"Ada apa dengan cinta. Perbedaan aku dan engkau. Biar menjadi bait dalam puisi cinta terindah." Sambung Hanna.

Syifa yang sedang duduk santai di sofa dekat jendela tiba-tiba berkomentar. "Aku sih, yes!"

Hanna menggeleng.

"Boleh lah ya?!" Aku menggerakkan tangan ke udara.

"Btw, buat siapa sih lagunya?" Lontar Syifa.

"Gak buat siapa-siapa. Iseng aja," ujarku.

Hanna menyikutku. Gadis itu tersenyum ambigu. Entah apa maksudnya. Hanya dia yang tahu.

"Kenapa, Han?"

"Gak kenapa-napa."

"Aneh banget sih?"

"Emang," Hanna tersenyum lebar.

Aku bangkit dan duduk di depan meja rias. Dari sini, aku bisa melihat ekspresi Hanna dan Syifa yang menurutku aneh. Tampaknya mereka menyembunyikan sesuatu.

"Kenapa?" Tanyaku pada bayangan mereka di cermin.

Hanna masih senyam-senyum. "Liriknya itu lo, kayak menggambarkan suasana hati salah satu dari kita."

Hanna berdiri, "Ada apa dengan cinta? Perbedaan aku dan engkau, teladani kalbuku, jujurlah pada hatimu!" Ucap Hanna layaknya seorang presiden yang tengah berpidato.

"Ada apa dengan cinta? Perbedaan aku dan engkau, biar menjadi bait dalam puisi cinta terindah." Lanjut Hanna.

Hanna berjalan mondar-mandir, "Masalahnya disini adalah adanya kata 'Ada apa dengan cinta' dan 'Perbedaan aku dan engkau' itu loh." Hanna mangut-mangut.

"Masalah darimana?" Tanya Syifa.

Ya, apa masalahnya? Itu hanya sebuah lagu, kan?

Terserah penciptanya dong -batinku.

"Harusnya liriknya diubah, Ada apa dengan Reeca? Perbedaan Reeca dan,..." Langsung kutarik tangan Hanna. Memintanya untuk berhenti melantunkan lirik aneh.

"Cie, marah!"

"Marah kenapa?"

📷📷📷

Ada apa dengan cinta🎤

Perbedaan aku dan engkau🎤

Teladani kalbuku🎤

Jujurlah pada hatimu🎤

Ada apa dengan cinta🎤

Perbedaan aku dan engkau🎤

Sweet Science ✅[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang