9

1K 211 31
                                    

"Congratulation, bro! akhirnya tidur ada yang nenenin– maksud gue nemenin!" Celetuk Baekhyun sambil menyalami Kai yang berada diatas pelaminan ditemani Krystal.

Kai tertawa menanggapi guyonan Baekhyun dengan berjabat tangan ala lelaki manly sebelum menyalami Krystal dengan malu-malu.

"Selamat menempuh hidup baru, Krys.. Akhirnya Kai nikah juga setelah sepuluh tahun ditinggal Su–" Kai buru-buru meremas lengan Baekhyun yang hampir kelepasan dengan tawa yang dipaksakan,

"Ohahaha, intinya selamat ya! cepet bikinin gue momongan lo berdua."

Selepas kepergian Baekhyun, Kai duduk yang membuat Krystal mengernyit, ikut duduk disamping Kai sembari menggenggam tangannya yang dingin.

"Kamu istirahat aja di kamar, Kai. aku anter, ya?" Kai meraih tangan Krystal yang menggenggam tangannya sembari memberikan senyum terbaik miliknya. Ia menggeleng pelan membuat Krystal menghembuskan nafas kecil.

"Kai, please.."

"Aku kuat Krystal.. ini resepsi pernikahan kita."

"Kesehatan kamu lebih penting dari semua ini, Kai.."

Kai mengalah untuk kali ini karena Krystal yang memelas memaksanya. bagi Kai, Krystal terlalu berharga untuk memohon seperti ini agar keinginannya dapat tercapai.

"Oke, sayang. saya bilang sama Enwoo dulu, ya?" Krystal mengangguk saat jemari Kai mengelus pipinya pelan.

Kai berjalan kearah Enwoo yang berada di sebelah selatan gedung dengan jas hitam yang membalut tubuhnya. sesekali Kai berhenti berjalan saat tubuhnya terasa ringan dan dunia nampak sedikit berputar.

"Eunwoo!" Seru Kai sedikit lebih keras membuat Krystal juga turut serta menghampirinya.

Ia meraih lengan Kai secepat kilat saat Kai sedikit oleng kesamping, "Saya gapapa, Krys.. saya nggak selemah kayak dipikiran kamu,"

celetuk Kai yang tak dihiraukan oleh Krystal dan terus berjalan dengan menggandeng tangan Kai menuju tempat Eunwoo berada.

Ia membicarakan tentang acara resepsi yang terpaksa harus ditinggalkan sebelum habis waktunya, Eunwoo hanya mengangguk patuh menjalankan tugas yang diberikan Kai. Ada orang lain yang membawakan kursi roda untuk Kai yang akan membawanya ke mobil audi.

"Maaf," Krystal hanya menggeleng menenangkan Kai yang merasa bersalah.

"Saya tahu pernikahan yang sempurna adalah impian semua wanita. Dan saya tidak bisa mewujudkan salah satu impian kamu, Krys.."

"Pak, kita ke rumah sakit mitra keluarga." Krystal mengalihkan pembicaraan, membuat Kai menghela nafas.

Ia meraih dagu Krystal agar menatap dirinya. Mata Krystal sedikit berair, Kai mendekatkan wajahnya sembari mengecup bibir Krystal sekilas.

•••

Malam pertama Kai dan Krystal harus berakhir di rumah sakit dengan Kai yang sudah terbaring di atas brangkar ditemani selang membelit sebagian besar tubuhnya.

Krystal sudah mengganti gaun pengantinnya dengan kaos santai dipadu jeans ditemani oleh Chanyeol di lobi rumah sakit.

"Seharusnya lo gak usah nikah sama Kai. toh hartanya juga udah jadi milik lo,"

"Chanyeol.."

"Gue gak mau berbagi milik gue sama orang lain, terlebih Kai."

"Chanyeol! ini bukan waktu yang tepat buat ngomongin itu!" jerit Krystal pada akhirnya, terlalu lelah dengan ucapan Chanyeol yang bahkan tidak berhak untuk mencela Kai jika dirinya saja dengan senang hati ikut andil dalam menikmati uang Kai.

"Gue bahkan gak peduli kalo Kai tau gue cuma manfaatin dia karena uang. Gue gak peduli! lo aduin aja semuanya sama Kai. gue bener-bener gak peduli."

Krystal menatap tajam Chanyeol yang hanya mengerutkan alis menilik Krystal yang tingginya dibawah Chanyeol.

"Enteng lo ngomong gitu karena lo udah dinikahin, sialan. Camkan ini baik-baik, Krys. Sebelum Kai mati, ahli waris masih bisa dibalik nama. Lo yakin udah siap kehilangan sumber uang lo?"

Krystal mempererat genggaman tangannya, menatap Chanyeol lebih berani sembari memantapkan hatinya.

"Gue udah terima konsekuensinya. Gue gak peduli apapun resikonya asal lo enyah dari hidup gue!"

Ucap Krystal terakhir kalinya sembari meninggalkan Chanyeol yang tengah menyerukan namanya.

"Brengsek! harus dengan cara apalagi biar lo balik sama gue, krystal!?"

"jauhi krystal." suara bariton dari arah belakang chanyeol menginstrupsi dan membuatnya shock dalam waktu bersamaan.

"Kai!?"

Someone to stay; KaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang