12

1.1K 207 14
                                    

Malam sebelum krystal bertemu chanyeol..

"gue gak bisa nunggu hari esok, woo. gue mau ketemu sama dokter suho sekarang."

eunwoo mendongak kearah kai yang masih berjalan kesana-kemari sesekali menggigit ujung ponselnya. "dokter suho masih di bandung, kai. lo bisa nemuin besok sore atau lusa."

"telpon dia." eunwoo menghela nafasnya kasar menatap kai tidak percaya, tapi eunwoo tetap melakukan perintah kai.

dalam deringan ketiga dokter suho sudah mengangkat telpon eunwoo yang langsung direbut oleh kai.

"Hal–"

"halo, dokter! ini kai, maaf kalo ganggu dokter malam-malam begini.."

"Oh, kai! apa kabar?"

"Baik, dok. ada hal penting yang ingin saya dengar langsung dari dokter." ucap kai mantap, memantapkan hati serta ucapannya.

"Ya, kai. tentang apa?"

"Ini tentang transplantasi ginjal yang akan saya jalani."

"Oh, iya, kai. lusa kita akan ketemu untuk jadwal operasi." ada perasaan senang yang membuncah dalam diri kai saat dokter suho mengatakan hal baik itu dengan nada yang menyenangkan, membuat kai tersenyum lebar.

"Terimakasih, dok!"

kai menyerahkan ponselnya kearah eunwoo dengan senyum yang masih setia menghiasi wajahnya, sampai sebuah pertanyaan sederhana dengan jawaban sederhana pula membuat senyumnya sedikit demi sedikit pudar.

"dimana krystal?"

"dia sedang menemui chanyeol."

•••

Kai

tidak bisa dipungkiri bahwa kali ini aku benar-benar marah kepada krystal karena diam-diam menemui chanyeol.

tanpa pamit via telphone, sms, atau berbicara langsung.

aku kira pertemuan chanyeol dengan krystal di rumah sakit adalah pertemuan terakhir mereka karena krystal yang benar-benar ingin berpisah dengan chanyeol.

tapi, uang saja mungkin tidak akan cukup untuk membasmi chanyeol agar menjauhi krystal dan pergi jauh dari muka bumi.

dan aku disini, sekali lagi harus kecewa dengan sikap krystal yang memang dari awal mengecewakan.

tapi kali ini beda. entah karena faktor apa yang membuatnya berbeda, yang aku rasakan ini lebih menyakitkan daripada krystal membohongiku bahwa dirinya adalah perempuan single dan chanyeol adalah adik sepupunya padahal mereka adalah sepasang kekasih.

aku tahu semuanya, krystal.

semua yang kamu coba sembunyikan dariku.

awalnya aku pikir kamu berbeda dengan kekasih brengsek pengangguran kamu itu.

tapi semakin kesini kalian sama saja.

alasan kenapa aku ingin sekali pergi ke apartemenmu waktu chanyeol ketahuan selingkuh dan kamu memilih untuk menangis dihadapanku, karena aku ingin sekali memukul wajah brengsek berkedok polos milik chanyeol yang sudah membuat kamu menangis.

aku yang tiba-tiba berada di depan apartemenmu hanya karena aku tidak ingin kalian hanya berduaan di dalam satu ruangan tanpa orang lain. aku mengerti kalo ada chanyeol di dalam, maka dari itu aku memutuskan untuk menunggu di luar agar tangan ini tahan untuk tidak menghajar chanyeol di hadapan kamu.

Someone to stay; KaistalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang