57 : yestoday

3.9K 894 186
                                    

setelah penampilan jisung dan kawan-kawan, tiba-tiba layar yang sengaja dipasang untuk nobar sehabis pensi pun menampilkan cuplikan-cuplikan yang membuat semua orang disini tak percaya.

hwang hyunjin dan lai guanlin, adalah orang yang merencanakan semua ini.

tujuan mereka berdua hanya satu, ia hanya ingin mengembalikan nama baik lina. walaupun secara tidak langsung nama hyunjin kim pun akan rusak, tapi setidaknya mereka berdua sudah meminta izin pada om kim yang merupakan ayahnya hyunjin kim.

jisung yang melihat beberapa cuplikan tersebut merasa sangat amat bersalah pada lina yang nyatanya tak bersalah sama sekali.

teman sekelasnya yang sempat menyalahkan lina pasal buku lks kimia yang sempat sengaja dibuang dan mengatas namakan lina waktu itu, semuanya merasa sangat amat bersalah.

siyeon dan eunbin yang melihat cuplikan itu hanya bisa menangis mengingat betapa menyakitkannya ada di posisi lina.

tiba-tiba disalahkan saat tidak melakukan apapun, gimanapun juga itu cukup membuat orang yang dituduh merasa tertekan.

jisung langsung lari, mengingat selama di panggung tadi ia melihat lina menjauh tiba-tiba ke arah yang berlawanan dengan panggung. diikuti pak jaehwan dan papanya hyunjin yang sudah datang dengan tim dari rumah sakit jiwa.

jisung mengutuk dirinya, kenapa ada orang bodoh seperti dirinya didunia ini?

kenapa dia harus gak percaya sama ucapan lina yang nyatanya udah lebih dari sebelas tahun ada di kehidupannya?

dan kenapa dia harus memilih orang baru yang datang dari masa lalu?

seharusnya dia gak begini, seharusnya dia ikutin kata hatinya, bukan mengikuti logika dan egonya.

"HYUNJIN, JANGAN LARI!"

jisung langsung menghampiri lina yang sudah terkulai tak berdaya menahan kesadarannya yang tinggal tersisa sedikit lagi. setelah jisung meraih tubuhnya, lina bisa memastikan bahwa dirinya pasti baik-baik saja setelah ini.

•▮ᴘᴇᴇʀ ᴘʀᴇssᴜʀᴇ ▮•

"gue, jeno sama echan bener-bener minta maaf udah bikin lo sakit hati waktu itu."

gue tersenyum sama ketiga orang yang kini lagi duduk di kursi yang disediain di samping ranjang gue terbaring saat ini.

"yang bener aja?" kata gue nenanggapi ucapan jaemin.

"---gue bener-bener udah lupain semua kejadian itu, min." kata gue sambil terkekeh.

jaemin terkekeh, "harusnya gue gak tiba-tiba banyak bacot waktu itu, tapi mulut gue emang udah berbakat buat bacot dari sananya, jadi... susah."

"yeu bego ngomong apasih lu!" kata hyunjin hwang yang tiba-tiba datang bawa kresek berisi roti tawar serta buah-buahan. lalu disusul oleh seungmin dan felix yang baru memasuki kamar dimana gue dirawat inap.

siyeon sama eunbin yang baru datang pun shock tiba-tiba, pasalnya baru aja ditinggal lima belas menit tapi ruangan gue udah persis kayak asrama putra.

PEER PRESSURE°✔ [SUDAH DITERBITKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang