Chapter 17

1.4K 93 0
                                    

Pesta Dansa (2)

Pesta dansa yang ditunggu-tunggu pun tiba. Semua tamu undangan mulai berdatangan ke istana. Pesta rakyat untuk penduduk Kerajaan pun juga di gelar di luar  istana.

Raja melakukannya karena ingin semua rakyatnya menikmati pestanya.

Para bangsawan dari berbagai latar belakang terlihat berdatangan dengan pakean mewah mereka. Semua terlihat sangat cantik dan tampan. Pesta itu dilaksanakan di aula kerajaan yang cukup luas.

Pernak-pernik hiasan dengan indah menghiasi ruangan tersebut. Itu semua berkat kerja keras Putri Zarina sebagai penanggung jawab pesta. Raja Alvian pun tengah berbincang-bincang dengan tamu undangan.

Pangeran Zoe yang sedari tadi siap terus mondar mandir mencari keberadaan Winny sedangkan Adiknya Pangeran Zayn tengah menyambut tamu undangan di depan pintu.

Ketampanan dan kesopanannya membuat banyak Putri salah tingkah melihatnya. Mereka berusaha mendekat dan merayu Pangeran Zayn.

🌸🌸🌸

Dilain tempat Winny sedang berdiri memandang dirinya dengan gaun bewarna pastel yang di berikan Pangeran Zoe di depan cermin.

Ia tampak sangat cantik dengan rambut yang di uraikannya. Emily pun juga siap dengan gaun warna tosca nya.

"Win,, ayo kita pergi...acaranya akan segera dimulai.. " ajak Emily

" Ah, ya.. ayo pergi " sahut Winny

Bagi Winny perjalanan menuju pesta dansa sangat mendebarkan baginya sejak pagi ia mempunyai firasat buruk dimana akan terjadi sesuatu.

Winny berharap kedua Pangeran itu tidak melakukan hal aneh.
Pangeran Zayn yang melihat kedatangan Winny segera menghampirinya bahkan ia menawarkan tangannya pada Winny.

Winny tidak enak hati menerimanya terlebih lagi semua pandangan tertuju padanya.

" Ayolah, apa kau mau menolakku Winny ..? " tanya Pangeran Zayn

Dengan ragu-ragu Winny menerima uluran tangan Pangeran Zayn. Sontak saja membuat para Putri dari kaum bangsawan histeris.

Emily yang melihatnya hanya mendegus kesal.

Pangeran Zayn membawa Winny kedalam aula. Tentu saja tingkahnya menarik semua mata yang memandang.

" Pangeran bisakah anda melepaskan tanganku,, " ujar Winny dengan lembut

" Ah, baiklah,," jawabnya

Rery, Jack dan Eva yang melihat itu tertengun dengan apa yang mereka lihat sedangkan Nyonya Lucy dan Elena cengar-cengir melihatnya. Rery yang menyadari situasi tersebut segera menghampiri Winny.

" Yang mulia, Pangeran Zayn, dapatkah hamba menjemput Wanita ini.." tanya Rery dengan hormat

" Ada apa Rery..?"

" hamba ingin mengajak adik Hamba bersama di pesta dansa  ini " ujar Rery

" Ap...Appaa ?? Winny adikmu...? " tanya Pangeran Zayn yang terkejut

" benar Yang mulia, Winny adik hamba yang bekerja sebagai tabib di istana... "

" Hahah,,, Rery,, mengapa kau tak mengatakannya padaku,,," ujar Pangeran Zayn yang tak menyangka  kejutan itu

" Hamba mohon ampun Yang mulia, seharusnya hamba memberitahunya pada anda,,, dan apakah hamba bisa pergi bersama Kakak hamba...? " sela Winnny

" Kalian berdua, benar-benar membuat Kejutan malam ini padaku,, baiklah Rery aku mengizinkanmu membawa Winny "

If You Love Me  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang