Chapter 3

2.4K 155 0
                                    

Pertemuan

" Nek,, apa tempatnya masih jauh,,? " tanya seorang gadis berumur 20 tahun

" tidak, sebentar lagi mungkin sedikit terlihat,,"

" tapi,, kita sudah berjalan ke dalam hutan cukup jauh,, aku agak lelah"

" Win,, kamu ini,, masa sudah lelah,, nenek saja masih kuat " tukas sang nenek

" oh, baiklah, ayo jalan terus " Seru Winny dengan ngos-ngosan

Saat ini Winny sudah berusia 20 tahun, saat dimana ia harus benar-benar menjadi tabib yang profesional meneruskan pekerjaan sang Nenek.

" apa tanaman ini Nek,,? " tanyanya

" benar, petiklah sebanyak mungkin " pinta sang nenek. Winny pun memetik tanaman yang di tunjuk sang nenek

"  apa tanaman ini hanya tumbuh di sini..?"

" benar, tanaman ini sangat langka mereka tak bisa di tanam di kebun mereka hanya tumbuh di tempat seperti ini " tutur sang nenek

" begitu ya,,  "

" ayo cepatlah, kita harus segera kembali ke desa " pinta sang nenek

Mereka pun berjalan menyusuri hutan untuk keluar, entah mungkin karena terlalu kelelahan Winny pun terjatuh

BrUkk.....

" AuuWW " erangnya

" kau tak apa Win,,,? "

"aku rasa pergelagan kakiku ku keseleo, tunggu nek aku membawa obat di tasku " ujar Winny seraya mengeluarkan obat-obatan dari dalam tas

" apa masih sakit,,? "

"sedikit,,, "

" coba berdiri,, " pinta sang Nenek

" Auww,,, " kata Winny dengan meringis

" sepertinya aku tidak bisa berjalan,,, butuh waktu agak efek obatnya bekerja " ungkap Winny

" tunggulah kalau begitu, nenek akan kembali ke desa dan meminta tolong penduduk desa membawakan gerobak kuda kesini,,"

"  baiklah, nenek hati-hati jangan sampai terjatuh "

"kau yang seharusnya hati-hati bukan
aku " kata Nenek dengan ketus

"hehehe,,, iya aku tahu, nenek sangat kuat walau sudah tua " ledek Winny

"aku tidak tua, buktinya ada beberapa pemuda yang sering menggodaku ketika berobat " ungkap nenek dengan ekspreksi datar

" Hhehehe,,,nenek benar-benar lucu, kembali lah nek duluan, hari akan malam jika kita hanya tertawa di sini,, "

" baik,,, anak nakal ,, jika ada penduduk desa yang lewat minta tolong lah pada mereka jika tidak aku tidak akan mengobati mereka jika mereka datang padaku " ucap Nenek dengan tatapan tajam.

Winny hanya tertawa melihat kelakuan neneknya. Neneknya benar-benar lucu dan membuatnya tertawa.

Nenek memang seperti itu jika cucunya terluka ia akan selalu membuat hal yang lucu agar sang cucu tidak mengigat rasa sakit ketika terluka.

Hari sudah hampir sore, namun nenek dan bala bantuannya belum datang

" apa nenek tersesat,? Ahh itu tidak mungkin nenek sangat hafal daerah hutan di sini tidak mungkun nenek tersesat atau nenek terluka seperti ku,, tidak,,,tidak,,, " kata Winny dengan berbicara pada dirinya sendiri

" kau bicara dengan siapa?? " tanya seseorang dari atas kuda dengan jubah menutupi tubuhnya

Winny hanya memandangnya tajam, apa dia perampok atau bandit yang ingin merampok atau memperkosanya pikirnya

If You Love Me  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang