Chapter 22

1.3K 87 4
                                    

Aku menyukai Kakakmu

Untuk pertama kalinya Winny ikut makan malam bersama anggota kerajaan. Di hadiri Raja Alvian, Kedua Pangeran dan seorang Putri. Suasana cukup menyenangkan.

Winny berusaha membaur dengan sopan. Namun ia menghindari kontak mata dengan Pangeran Zayn sedangkan Pangeran Zayn juga diam-diam curi pandang padanya.

" Aku senang, anggota keluarga akan bertambah.." ujar Raja Alvian

" Ayah juga ingin kalian berdua cepat-cepat memberikan anggota kerajaan baru untukku.." sambung Raja Alvian dengan malu-malu.

Winny sedikit terdesak mendengar perkataan Raja Alvian. Pangeran Zoe pun langsung memberikan segelas air pada Winny dan menepuk-nepuk pelan punggung Winny.

" kau baik-baik saja...? " tanya Pangeran Zoe dengan khawatir

" Y..ya " jawab Winny. Tanpa sengaja Winny menatap wajah Pangeran Zayn yang tampak khawatir padanya.

" Ayah membuat Winny sedikit terkejut... " ujar Putri Zarina

" Maafkan aku nak, membuatmu tersedak namun itu permintaan kecil dari Raja yang sudah tua ini.." ujar Raja Alvian

" Ayah.. jangan berkata seperti itu. Aku akan berusaha memberikan cucu yang manis untukmu.. Ya kan Winny..? " seru Pangeran Zoe seraya memengang tangan Winny dan tersenyum.

" Ayah ingin cucu yang banyak... " seru Raja Alvian dengan gembira

" Ayah..." seru Putri Zarina dengan cemberut. Ayahnya membuat Winny sedikit malu.

Namun tidak bagi Pangeran Zayn. Ia dari tadi bersikap normal dengan suasana itu. Namun saat ayahnya mengantakan meminta cucu. Hatinya serasa terbakar membayangkan hal tersebut terjadi. Namun Pangeran Zayn tetap bersikap tenang.

Setelah makan malam Putri Zarina menemani Winny ke kamarnya. Putri Zarina ingin berbincang-bincang sedikit pada Winny

" Win.. Winny.. aku senang kau menjadi iparku. Aku harap kau tidak terkejut dengan permintaan ayah tadi.." seru Putri Zarina

" Tidak Putri,, aku rasa itu hal yang wajar dari seorang ayah.." jawab Winny

" Oh,ya tadi Putri ingin mengatakan sesuatu bukan? " tanya Winny

" Ya,, tapi aku sedikit malu.."

" Mmm.. katakan saja Putri, aku tak akan menertawakannya.."

" janji..? "

" Janji..!!! "

" sebenarnya awalnya aku cemburu padamu, karena kau sangat dekat dengan Rery.."

" lalu nyatanya kau dan Rery kakak beradik.." ungkap Putri Zarina. Winny tersenyum mendengarnya.

" Jadi Putri suka sama Kak Rery...? " tanya Winny.

Raut wajah Putri Zarina berubah menjadi merah karena malu. Putri Zarina pun menganguk pelan mengiyakan pertanyaan Winny

" Ya.."

" Aku menyukai kakakmu.." jawab Putri Zarina malu-malu

" Apa kau mengizinkan aku bersamanya..? " tanya Putri Zarina

" Ya, aku mendukung perasaan Putri.." jawab Winny dengan ramah

Putri Zarina pun senang mendengarnya dan memeluk Winny saking bahagianya. Dan sedikit berbisik di kuping Winny

" tapi jangan beritahu kedua kakakku ya.." ujar sang Putri

" Hamba janji.." jawab Winny

Setelah itu Putri Zarina meninggalkan Winny dan kembali kekamarnya. Winny pun berisitirahat di kasurnya.

Ia sudah merasakan kantuk setelah tadi membaca buku. Lampu kamar pun di matikan. Tiba-tiba ia merasakan seseorang menaiki tempat tidurnya.

Winny ingin bangun dan berteriak namun seseorang membisikkan sesuatu di telinga Winny.

" Ini aku, Zoe.. aku ingin bersamamu malam ini.." bisik Pangeran Zoe seraya memeluk pinggang Winny dari arah belakang..

" Pangeran...???? "

" kita kan belum menikah.. " ujar Winny dengan gugup

" Pada akhirnya juga kita akan menikah.." ujar Pangeran Zoe yang semakin menenggalamkan pelukannya. Winny hanya bisa pasrah dengan kodisi mereka berdua.

💐💐💐

If You Love Me  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang