Chapter 28

1.4K 82 0
                                    

Fitnah (2)

Pelayan itu berlari-lari terpongoh-pongoh sepanjang koridor istana.

Suara nafasnya terdengar tak beraturan. Setelah tiba di depan pintu kamar Winny. Ia pun mengatur nafasnya sebentar dan mengetok pintu kamar Winny

" Nona,,, Nonaa.." panggilnya dengan cemas. Winny pun membukakan pintu kamarnya

" Ya, ada apa..? " tanya Winny

" Pangeran Zoe memanggill anda, Tuan Putri Zarina terkena Racun dan sedang sakit.." ujarnya. Tanpa aba-aba Winny segera berlari ke arah kamar Putri Zarina.

Setelah tiba di tempat tujuan Winny tengah melihat semua orang sedang menundukkan wajah mereka dengan murung terlebih Raja Alvian  yang sedang duduk dengan sedih di tepi tempat tidur putri kecilnya.

Semua orang yang melihat kedatangan Winny, dan melihat Winny dengan tatapan tajam.

"bagaimana Kondisi Putri,,?  " tanyanya. Namun tak ada  yang menjawabnya. Nyonya Lucy menunjukkan sapu tangan Winny yang tadi diberikan pada Sang putri

" Apa ini milikmu..? " tanya Nyonya Lucy

" Ya, itu milikku "  jawab Winny. Mendengar jawaban Winny raut wajah semua orang tampak semakin muram

" Apa yang kau lakukan pada Putriku Nak,,? " tanya Sang Raja

" Maaf, hamba tak mengerti maksud Yang mulia..."

" mengapa kau meracuni Putriku...??!!!!!! " ujar Raja Alvian dengan emosi. Winny tampak syok mendengar tuduhan itu

" Hamba tak melakukan apapun Yang mulia.." sanggah Winny

" Winny, saputanganmu ini mengandung racun yang sama dengan yang ada di luka radangnya Putri Zarina.."

" Kau memberikannya pada sang putri saat acara minum teh di pavilium bukan..? " tanya Nyonya Lucy

" Ya, itu benar tapi tak ada racun di saputangan itu.." bela Winny

" Winny, saputangan ini adalah buktinya, ini adalah tindakan kejahatan " ujar Nyonya Lucy. Winny bingung mengapa mereka semua tiba-tiba memojokkan dirinya.

Winny pun melihat ke arah pangeran Zoe namun Pangeran Zoe tidak mau menatapnya. Hatinya sedang hancur.

Winny semakin tersakiti melihat Pangeran Zoe juga menuduhkan tuduhan palsu itu padanya secara tak langsung.

Di lain pihak Rery dan yang lainnya berlari menuju kamar Putri Zarina. Rery tidak percaya jika Winny akan meracuni Putri Zarina.

" Aku sebagai Raja kerajaan Peyton, akan bersikap adil kepada setiap orang di kerajaanku, termaksud seorang penjahat.. " seru Raja Alvian

" aku memerintahkan bahwa Winny Chayton dihukum bersalah atas perbuataannya meracuni Putri Zarina berdasarkan Bukti dan saksi yang ada..!!!! " sambung raja Alvian

Tepat saat itu Rery dan yang lainnya tiba di depan pintu kamar. Semua orang tampak syok mendengar titah sang Raja

" Itu tidak mungkin...!!! " teriak Rery. Membuat semua orang yang mendengar teriakkan nya berbalik menatapnya

" Jika kau berontak, kau akan dianggap kaki tangannya.." ujar Sang Raja . Rery tidak bisa berkutik mendengar perkataan Raja.

Ia pun memandang ke arah Pangeran Zoe yang dari tadi membuang muka. Rery pun berjalan mendekatinya. Mengapa Pangeran Zoe tidak membela Winny

" Zoe...!!!!! " marahnya saat ia berhadapan dengan Pangeran Zoe

" Apa kau percaya dengan tuduhan itu..? aku jamin adikku tidak seperti itu, ini semua kecelakaan.." serunya dengan emosi

" Aku tak tahu Rery, semua bukti dan fakta memberatkannya sebagai pelaku dan adikmu mengakuinya bahwa barang bukti itu miliknya ia sendiri yang memberikannya pada Zarina.. " seru Pangeran Zoe dengan datar

" Pelayan, perintahkan pengawal untuk membawa penjahat ini ke Penjara.." seru Raja Alvian. Para pelayan itupun memanggil para penjaga yang berjaga di luar kamar. Mereka pun menggandeng winny dan membawanya pergi

" Tunggu Ayah, jangan lakukan itu.." cegah Pangeran Zayn

" Zayn, jangan mengganggu, ini adalah keputusan yang adil, ayah tidak akan membuat keputusan tanpa ada bukti-bukti, walaupun ia anggota kerajaan tapi terbukti melakukan kejahatan ia akan tetap dihukum.." ujar Raja Alvian menjelaskan

Winny hanya bisa pasrah ketika para penjaga itu membawanya pergi. Rery masih tidak beranjak dari tempatnya berdiri sedangkan pangeran Zayn berjalan mendekat ke arah kakaknya

" kakak, mengapa kau tak membela Winny..? "

" bukankah kau mencintainya..? "

" apa kau percaya Winny yang melakukan itu semua..? "

" mengapa kau hanya diam saja..? " tanya Pangeran Zayn bertubi-tubi

" Zoe, ternyata aku salah menilaimu, aku kira aku bisa mempercayai adikku pada dirimu... nyatanya tidak.." ujar Rery seraya berjalan pergi. Jack dan Eva yang ingin menghibur Rery, namun. Rery tak menghiraukan kedua rekannya

" Jika Winny di hukum, aku akan berhenti menjadi Kesatria.." ujar Rery pada kedua temannya. Jack dan Eva terkejut mendengarnya.

" kakak, akan kutakan satu hal padamu, Apa kau tahu siapa wanita yang selama ini kusukai..? "

" Wanita itu adalah Winny.." ujar Pangeran Zayn. Pangeran Zoe tampak terkejut mendengar pengakuan adiknya

" Apa yang kau bicarakan..? " tanya Pangeran Zoe

" Saat pesta dansa itu aku terkejut ternyata kita berdua menyukai wanita yang sama, aku belajar mengiklaskan wanita yang kusukai pada kakak tersayangku, yang katanya mencintainya namun nyatanya ia tidak bisa membuktikan Cintanya pada sang wanita.." jelas Pangeran Zayn panjang lebar

" Aku akan memperingatkanmu, jika hari ini hati Winny milikmu maka besok Hatinya untukku " sambung Pangeran Zayn dengan menatap tajam kakaknya

💐💐💐

If You Love Me  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang