Chapter 31

2.4K 92 0
                                    

Tidak bersalah

Bagi Pangeran Zayn seseorang yang harus di curigai hanya ada satu di istana dan orang itu adalah Emily.

Ia ingat sikap Emily yang tempo hari di pesta dansa. Ia pun mendobrak masuk ruang pengobatan tempat Nyonya Lucy dan yang lainnya berada.

" Aku mohon tinggalkan aku dengan Emily sekarang.." pintanya

" apa Yang terjadi Zayn..? " tanya Elena

" ada yang ingin ku bicarakan dengannya..? " balas Pangeran Zayn dengan dingin menatap Emily

" Ada apa Pangeran..? " tanya Emily dengan polos

" ada yang ingin kutanyakan padamu.. kau ingin aku bertanya saat kita berdua sendiri atau dengan yang lain juga ikut mendengar..? " ujar Pangeran Zayn dengan ketus

" mungkin hanya kita berdua saja Pangeran.. " jawab Emily sembari berjalan keluar dari ruang pengobatan.

Nyonya Lucy dan Elena hanya saling menatap tidak mengerti. Setelah diluar ruangan Pangeran Zayn membawa Emily agak jauh dari pintu masuk

" Katakan apa yang telah kau lakukan pada Winny..? " tanya Pangeran Zayn dengan serius

" Aku tidak melakukan apapun Pangeran, aku tidak mengerti.."

" Kau kan yang meracuni adikku..? "

" itu tidak mungkin Yang mulia, saya tidak berada di tempat kejadian dan sapu tangan itu milik Winny dan Winny sendiri yang memberikan saputanganya  pada Putri Zarina "

"bagaimana bisa Winny mendapatkan racun itu..? setelah diangkat menjadi istri kakak ia selalu di istana dan tidak pernah mengunjungi ruangan pengobatan "

" Dan lagi pula seorang pelayan telah mengakui semua itu padaku.."

" kau memintanya mengatar surat untuk Winny dan menyuruhnya untuk menumpahkan teh saat acara minum teh bersama Putri Zarina.."

" jadi bagaimana Saputangan itu bisa terdapat racun..? dan beberapa hari sebelumnya kau menyuruh pelayan itu untuk mengembalikaan saputangan yang kau pinjam dari Winny.."

" lebih baik kau mengakui perbuatanmu, mungkin saja hukuman mu akan diringankan.. " tutur Pangeran Zayn.

Emily sudah tidak bisa berkutik lagi semua tindak tanduknya di ketahuinya

" Ya,, aku mengakuinya,, aku yang merencenakan semua ini.."

" aku membencinya mengapa semua Pangeran menyukainya,, aku iri padanya, mengapa aku tidak bisa seperti itu.." teriak Emily pada Pangeran Zayn.

Nyonya Lucy dan Elena yang mengumping pembicaraan mereka tampak terkejut. Mereka tak mengira bahwa Emily akan sejahat itu dan menjebak sahabatnya sendiri.

Setelah pengakuan Emily atas tindakannya. Raja Alvian mencabut titahnya dan meminta maaf pada Winny karena telah berbuat keputusan yang salah sabelum melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan Putri Zarina  tidak menaruh dendam pada Winny maupun Emily yang telah menjebak Winny dan ia sebagai korbannya.

Pesta pernikahan yang kini sempat tertunda pun kembali di laksanakan...

The end...
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐

Maaf kalau Gaje...

If You Love Me  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang