» juu-roku «

11.5K 3.2K 545
                                    


"ASSSLAMUALAIKUM! JAEMIN OHHH JAEMINNNN!"

jinyoung nampol sanha, "jaemin bukan tok dalang dodol!"

sanha membalas. "bodo amat."

cowok itu kemudian langsung membuka pintu kamar jaemin dimana di dalamnya, haechan serta jeno tengah menyuapi sang vampire dengan sekantung darah.

"udah pulih?" tanya sanha pada jaemin.

"udah dong berkat haechan gitu loh!" haechan menyombongkan dirinya.

sanha cuma muter bola matanya malas. ia kemudian menyuruh semua orang untuk berkumpul di kamar jaemin untuk membahas kemungkinan-kemungkinan yang sanha pikirkan.

"jaemin kenapa sih?" tanya renjun yang baru mau duduk di sebelah jeno.

"intinya dia keracunan, tapi gue gatau keracunan apaan. namanya susah, haechan tuh yang tahu." jeno melirik haechan.

"vervain. dia keracunan vervain. itu tumbuhan mematikan buat vampire, nama latinnya Verbena bonariensis." haechan menjawab sedetail mungkin.

sanha melongo, pemuda itu mengerjap-ngerjapkan matanya karena nggak percaya kalau seorang haechan tau hal kayak gituan. pasalnya dulu, selama pelajaran biologi haechan tidur mulu, kalau nggak tidur ya cabut kelas. gimana bisa haechan tau nama latin segala?

"buset, lo dukun, chan?" ceplos jinyoung.

"sianjir ya bukan lah!" seru haechan kencang.

"udah woi udah, gue punya dugaan nih." ucap sanha yang otomatis membuat mereka semua memandangnya penasaran.

sanha menghela nafas. dia juga belum tahu apa yang dipikirkannya ini benar atau tidak. tapi, apa salahnya mencoba? iya 'kan?

"kayaknya bener deh kalau sinb sama moonbin pelakunya." ujar sanha.

"tapi san," jaemin menyela. "sinb kan udah pergi. mana mungkin dia racunin gue?"

"ck, dengerin dulu." balas sanha.

mereka kembali diam, membiarkan sanha menjelaskan semuanya.

"dari kasus pertama sampe terakhir, sinb sama moonbin selalu ada di tempat kejadian. kita nggak pernah nyadar karena menurut kita mereka gak berbahaya, apalagi dia temenan sama chanwoo kan?" tanya sanha.

"tapi pas di rumah hyunjin, dia sempet nanya ke gue dimana letak pisau. aneh kan? gue mikir mungkin aja itu untuk bunuh lua." sanha menjelaskan.

tiba-tiba jinyoung menjentikkan jarinya. "lua! coba tanya lua! dia masih hidup 'kan?"

sanha mengangguk, "lua belum sadar, young."

"yah,"

"hyunjin sama yang lain juga lagi nyari tahu tentang itu kok, mereka bawa shuhua dan berniat ngejebak sinb dan moonbin." ucap jeno. "tinggal kita yang gak tau mau ngapain."

"kita besok ke kafe, ngobrol sama lucas dan doyeon." kata sanha enteng, sementara yang lain memandangnya heran.

"masalah sinb sama moonbin kan udah diurus hyunjin. nah, gue mau nyari informasi dari lucas sama doyeon. soalnya udah dua kali kejadian di kafe, siapatau mereka liat seseorang yang mencurigakan."

"lo seyakin itu pelakunya sinb sama moonbin?"

"semua bukti ngarah ke mereka. pas kalian pergi, gue sempet liat moonbin ikut keluar lewat jalan yang ngelewatin meja kalian. siapatau dia yang ngeracunin jaemin, sedangkan sinb cuma sebagai pengalihan?"

:::














































tengah malamnya, pintu sanha diketuk oleh seseorang.

"siapa?" tanya sanha.

"ini jeno. gue mau ngomong sesuatu."

"masuk aja, no."

sanha segera bangkit dari tidurnya saat jeno sudah masuk ke dalam kamar. cowok itu pun duduk di kasur sanha.

"gue masih nggak yakin pelakunya moonbin sama sinb. chanwoo juga nggak percaya dan dia milih untuk nggak ikut campur sama masalah ini lagi." kata jeno.

"tapi no, semua bukti ngarah ke mereka." balas sanha nggak mau kalah. memangnya jeno siapa? jeno nggak mungkin tahu segala hal, jeno bukan tuhan.

"nggak semua." ucap jeno. pemuda bermarga lee itu kemudian membuka ponselnya, menunjukkan sebuah foto yang cukup membuat kepala sanha kembali pening.

"liat? banyak orang yang pake dress maroon malem itu. bahkan modelnya hampir sama." jeno menunjukkan foto yang ia ambil saat malam dimana mereka mengadakan pesta di rumah hyunjin.

sanha menggeleng tegas. "yang make dress maroon itu rena, hina, eunbin, mina, sama doyeon. lo mau curiga sama mereka? nggak mungkin, no."

"who knows?"






:::

yha muter muter kayak roller coaster

perché : [4] scream king ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang